Wednesday, December 22, 2010

Hello... How Are You? :)

Hey, My e-Diary! :)
Long time no see... hehehe... maaf, maaf, maaf, yaa... soalnya aku lagi sibuk ngotak-ngatik tumblr. Jadi, aku punya dua blog. Bukan berarti aku lupain kamu, lhoo... wkwkwk... tumblr itu cuma buat naruh foto-foto yang selalu ada dalam memoriku, kenanganku, 'n angan-anganku ( soalnya resolusinya bagus. Jadi pengen nyoba flickr juga, hmm... ). Ini dia alamatnya :

http://thumblia-glasses.tumblr.com

Followers-nya baru dua, ada Auli Sensei 'n Hai, wkwkwk... soalnya aku masih tergolong baru di tumblr. :)
O ya, ngomong-ngomong aku udah bagi rapor, lho! Aku RANKING 20!! Targetku emang 20 besar, sih, tapi nggak nyangka aja jadi beneran 20... wkwkwk... awalnya sempat agak down, tapi, yaa... Alhamdulillah aja... berterima kasih atas semua anugerah yang udah Allah SWT berikan, tapi tetap nggak lama-lama down 'n terus bangkit. I just wanna improve myself. I hope I can do it. Amiiin...!! X')
GO! GO! SEMANGAT, LIA!
Hehehe...^^
Anyway, akhir-akhir ini aku nemu drama Korea baru lagi, nih ( lhooo...?? Lagi?? )... hehehe... judulnya "Bread, Love, and Dreams", judul aslinya kalau nggak salah "Baker King, Kim Tak-Goo". Ceritanya bagus, lho! Syukurlah aku ngikutin dari awal, jadi untuk ke depannya nggak bingung sama jalan ceritanya. Ceritanya keren, lho! Udah gitu, roti-rotinya... alamak... bikin liurku menetes! Apalagi kemarin aku nontonnya pas puasa ( nyaur, nyaur... kebanyakan hutang... hehehe...^^; ), wuw... nggak kebayang, deh, cacing di perutku pada nge-dance. Rotinya itu, lho... kayaknya empuk, gurih, terus masih hangat-hangat gitu, deh ( asapnya pada ngepul-ngepul. Wuff... wuff... ), hmm... yummy! :9
Nah, nanti sore saya akan liat lanjutannya... hihihi... X)



Ngomong-ngomong... gara-gara Gembong bilang lagunya Katy Perry bagus 'n keren-keren, aku jadi tertarik untuk coba dengerin. Sekarang aku jadi suka lagu-lagunya ( cuma lagunya, lho, Mbong... bukan orangnya. Maaf, ya, Katy Perry... wkwkwk... ), musiknya emang enak 'n bikin semangat. Catchy 'n easy listening gitu, deh... tapi aku cuma suka yang Firework. Sangat menginspirasi 'n menumbuhkan semangat baru! Tapi, video klipnya... saking terinspirasinya sampai "benar-benar" terinspirasi, akhirnya... BOOM! Apa coba? Vulgarnya keluar! Apalagi Teenage Dream... hoeeekk... itu, sih, bukan "Teenage Dream", tapi "Devils Dream"! XP



Do you ever feel like a plastic bag,
Drifting through the wind, wanting to start again?
Do you ever feel, feel so paper-thin
Like a house of cards, one blow from caving in?

Do you ever feel already buried deep?
Six feet under screams, but no one seems to hear a thing
Do you know that there's still a chance for you?
'Cause there's a spark in you

You just gotta ignite the light, and let it shine
Just own the night like the Fourth of July

'Cause baby, you're a firework
Come on, show 'em what you're worth
Make 'em go... "ah, ah, ah!"
As you shoot across the sky-y-y

Baby, you're a firework
Come on, let your colors burst
Make 'em go... "ah, ah, ah!"
You're gonna leave 'em all in awe, awe, awe

You don't have to feel like a waste of space
You're original, cannot be replaced
If you only knew what the future holds
After a hurricane, comes a rainbow

Maybe the reason why all the doors are closed
So you could open one that leads you to the perfect road
Like a lightning bolt, your heart will glow
And when it's time you know

You just gotta ignite the light, and let it shine
Just own the night like the Fourth of July

'Cause baby, you're a firework
Come on, show 'em what you're worth
Make 'em go... "ah, ah, ah!"
As you shoot across the sky-y-y

Baby, you're a firework
Come on, let your colors burst
Make 'em go... "ah, ah, ah!"
You're gonna leave 'em all in awe, awe, awe

Boom, boom, boom
Even brighter than the moon, moon, moon
It's always been inside of you, you, you
And now it's time to let it through

'Cause baby, you're a firework
Come on, show 'em what you're worth
Make 'em go... "ah, ah, ah!"
As you shoot across the sky-y-y

Baby, you're a firework
Come on, let your colors burst
Make 'em go... "ah, ah, ah!"
You're gonna leave 'em all in awe, awe, awe

Boom, boom, boom
Even brighter than the moon, moon, moon
Boom, boom, boom
Even brighter than the moon, moon, moon...


O ya! Hari ini Hari Ibu, kan?
Selamat Hari Ibu, Ma! Without you I'm nothing, with you I can be everything...
LOVE YOU SOOO MUCH MUCH MUCH!! :*
( Maaf sering nyusahin 'n kadang nggak bisa diharapkan, ya, Ma... )

Wednesday, November 17, 2010

Is That So?

Perasaan itu datang lagi...
Aku jadi mulai bertanya-tanya ( lagi )...

Salahkah aku?
Dosakah aku?

Kalau aku sudah mulai lupa, bolehkah?
Kalau aku sudah mulai suka, bolehkah?
Kalau aku hanya sekedar memandanginya, bolehkah?
Kalau aku ingin selalu berbincang-bincang bersamanya, bolehkah?
Kalau...
Kalau...
Kalau...
Hanya saja... apabila perasaan ini tak bisa dihentikan... bolehkah?

LUPA
Lupakan. Lupakan. Lupakan. Sudah mulai lupa. Lupa. Lupa. Hilang. Hilang.
Akhirnya aku bisa... menjadi 0%. Terima kasih, Ya Allah... :')
Sebab kalau aku terus bertahan... kalau aku terus mundur... kalau aku tak berani melihat ke depan...
Aku takut... aku akan lenyap... dan tengelam... sampai akhirnya aku lupa untuk apa sebenarnya aku hidup.

Tapi, sekarang...

A NEW DAY HAS COME
Dia yang apa adanya.
Kalau rasa itu mulai datang lagi... tak apakah?
Normal, kan, Ya Allah?
Tapi... aku tak tahan... tak tahan lagi.
Kalau ia sedang lewat... atau sekedar berlalu di hadapanku... serasa ada angin berhembus melalui celah-celah urat nadiku.
Kalau aku sedang memandanginya... dan terlihat. Lalu ia balas memandangiku... tubuhku serasa kesetrum.
Kalau aku sedang berbicara dengannya... atau mungkin sekedar melihat senyumannya... aduh, Tuhan... jantungku serasa ingin keluar... dan kepalaku serasa ingin meledak.
Dan lagi...
Ya ampun, apa maksudmu memperlakukanku seperti itu? Tidak jelas... aduh, aku takut salah paham.

Aku masih belum mengerti.
Yang ku lakukan ini... salah? Dosa?
Kalau ada "yang lain"... berarti aku tidak boleh? Begitu?
Ya ampun... kenapa yang satu ini aku tidak bisa lupa?
Bagaimana cara mengontrolnya, Ya Allah?
Maunya tidak kutatap malah ekor mataku selalu menangkap jelas gerak-gerik beserta bayangannya...
Aduh, Ya Allah...
Tolong aku...
Supaya aku tidak tenggelam lagi...
Karena aku masih terlalu takut...
Berani jatuh cinta, berani mencintai, berarti juga harus berani sakit hati.
Dan yang satu itu aku belum siap... aku belum siap kalau harus merasa sakit lagi...



Ini cinta anak berumur 16 tahun.
Ini cinta monyet, kan?
Ini cinta anak ingusan, kan?
Ini cinta bau kencur, kan?
Baiklah, jangan terlalu dipikirkan... jangan terlalu dipikirkan... jangan terlalu dianggap serius... jangan terlalu dianggap serius.
Huufftt...

Maaf, ya, Ya Allah...
Aku banyak dosa.
Dan selalu merepotkan-Mu.
Sekali lagi maaf...
:'(

Thursday, October 21, 2010

Puisi : Rasa

Dalam satu pandangan
Mata bertemu
Hati bertaut
Memendam rasa malu

Aku dan dirimu
Adalah sepasang mata
Adalah satu hati
Adalah cerminan batin

Hei, lelaki!
Matamu tajam, menyimpan banyak arti
Senyummu menawan, kau kubur diri
Betapa keras kepalanya! Betapa teguh pendiriannya!

Hei, lelaki!
Adakah genderang bertalu dalam hatimu?
Perang batin telah usai
Adalah aku yang membiarkan semuanya berlalu...

Sunday, October 17, 2010

Sibuk... Stress?

Holaaa~
Apa kabar, blog-ku? Setelah sekian lama, akhirnya aku bisa nge-blog juga ( walau curi-curi kesempatan, hohoho... miss you more than much! :*
Banyak yang mau ku ceritain, tapi saking lamanya kependam di dalam hati malah mulai lupa semua ( aduh... ), hehehe... tapi yang jelas saat ini aku benar-benar sibuk banget. Terkadang aku berpikir, "Jadi anak SMA itu berat juga, ya..." soalnya kegiatan sekolah kayaknya isinya cuma belajar-tugas-ulangan-PR-remidial-ekstrakulikuler, ditambah lagi aku mau ikut Debate in English Competition ( bareng Auli 'n Umar ). Mepet banget... padahal lombanya udah Selasa besok tapi aku, Auli, 'n Umar sama sekali belum latihan bareng. Mana materinya banyak banget lagi ( ada yang tentang pernikahan antara homoseksual. What?? ), belum lagi hapalan Asmaul Husna... aku baru hapal sekitar dua puluhan, itu aja kadang-kadang masih ada yang lupa... Ya Allah, tolooong... X'(
Tapi, setelah aku berpikir-pikir lagi... inilah aku, di dunia SMA... dunia remaja... zaman emasku yang tak akan terulang kembali... jatuh-bangun bersama teman-teman untuk memulai mengerti arti kehidupan. Memang seringkali aku merasa lelah, kesal, capek, remidial ( "malu", nih, maksudnya karena bolak-balik dapet nilai jelek?? ), ada guru killer, temen yang nyebelin, atau apalah tapi begitu tiba di kelas 'n bercanda bersama teman-teman rasanya nyaman... terima kasih, Ya Allah... Engkau berikan aku berbagai macam nikmat. Benar-benar suatu anugerah yang terindah... dan tak terbatas! :')
Ngomong-ngomong tentang ekstrakulikuler, akhirnya aku berhasil masuk ESCS ( English Student Community of SmanSa ) yang sudah kuidam-idamkan sejak SMP! Wow! Terus aku juga ikut Paduan Suara yang nggak kalah asyiknya! Hhahayy... Alhamdulillah...!! X)
Tapi, Ma'am Joe... aku belum kebagian kartu anggota ESCS-nya... (T_T)
O ya! Ngomong-ngomong... hehehe... drama Korea lagi, niih... hahaha ( nggak ada bosan-bosannya, ya?? )... ada dua drama Korea yang lagi demen ku tontonin, yaitu You're Beautiful 'n Personal Taste. Truz ada satu lagi... tapi udah tamat. Wow!
Gambar-gambar You're Beautiful udah lumayan banyak di file komputerku... beberapa udah tak masukin FB. Biasanya Auli ku-tag sebagai Hwang Tae-Kyung ( Jang Geun-Suk ), Rias ku-tag sebagai Kang Shin-Woo ( Jung Yong-Hwa ), Hai ku-tag sebagai Kang On-Yu/Jeremy ( Lee Hong-Ki ), 'n Rukmi ku-tag sebagai Manajer Ma Hoon-Yi ( Kim In-Kwon ), 'n aku sebagai Go Mi-Nam/Go Mi-Nyu ( Park Shin-Hye ), dong... wkwkwk... ini si Angga malah nambah-nambahin nge-tag dirinya sendiri sebagai Tae-Kyung lagi, hahaha... hayooo... ada yang mau jadi Yoo He-Yi ( UEE )?? :D



Setelah itu, ada lagi... Personal Taste! Hehehe... diputarnya di Trans7. Aku udah ketinggalan beberapa episode, sih, tapi pas ku ikutin ternyata menarik, yah ( Yola, benar apa yang kau katakan! Memang interesting! )! Dimainkan oleh Lee Min-Ho sebagai Jeon Jin-Ho, Son Ye-Jin sebagai Park Kae-In, Kim Ji-Suk sebagai Han Chang-Ryu, 'n Wang Ji-Hye sebagai Kim In-Hee. Ceritanya romantis 'n kocak banget! Si Kae-In yang polos bertemu dengan Jin-Ho yang dewasa banget truz tinggal satu rumah, hahaha... di sini Lee Min-Ho kelihatan dewasa 'n tinggi banget, beda banget sama perannya di BBF sebagai Goo Jun-Pyo... dan juga lebih cakep, pastinya... hehehe... sayang, aku cuma punya satu foto Personal Taste, belum nyari lagi di Google...



Nah, kalau yang ini udah tamat. Sayang banget aku nggak rutin ngikutinnya, jadi mandan bingung. Tapi bagus, kok! Walau ceritanya mandan "serius", tapi tetap ada romance 'n kekeluargaannya. Dimainkan oleh Moon Geun-Young ( mirip Go Hyeon-Jeong, hehehe... ) sebagai Song Eun-Ju, Seo Woo sebagai Goo Hyo-Seon, Chun Jung-Myung sebagai Hong Ki-Hoon, 'n Taecyeon sebagai Han Jung-Woo. Inilah Cinderella's Stepsister...



Sedangkan Still Marry Me... belum sempat kutonton. Kayak apa ceritanya, ya? Penasaran...
Pokoknya, do'akan saya supaya tetap semangat dalam menjalani hari-hari 'n bisa masuk IPS! Amiiinn...!! X')
Chamsahamnida!
\(^o^)/

Wednesday, August 11, 2010

Ilana Tan... I Love You! X')

Hey, hey, heyy...^^
Nggak kerasa, ya, udah masuk bulan puasa. Ini hari pertama puasa 'n sekarang aku sedang menyesal karena semalam aku lebih mengikuti kata-kata setan, yaitu tidak tarawih dengan alasan ngantuk. Oh, God... nyesel banget aku. Ya Allah, maafkan aku... X'(
O ya, untuk yang sedang menjalankan ibadah puasa, aku ucapkan "Selamat Menunaikan Ibadah Puasa! Semoga puasa dan amal-amal baik kita tahun ini diterima oleh Allah SWT. Amiiin...!! X)"
Anyway, aku habis menyelesaikan membaca novel yang kupinjam dari Inka ( big thanks to Chinka Desvania untuk "rentalan"-nya, hehehe... ), karya-karya Ilana Tan 'n Te.O.Pe Be.Ge.Te!! Oh My God! I love it! MUST READ NOVEL!! Hahaha... sayangnya, pas kucari info tentang penulisnya malah nggak nemu-nemu. Ilana Tan, kapan nerbitin karya baru lagi? Kalau bisa lebih dahsyat lagi, yaa... kutunggu...^^
O ya, saking sukanya kubuat ringkasan ceritanya, niiih... urutannya Summer in Seoul-Autumn in Paris-Winter in Tokyo-Spring in London, tapi kalau mau dibaca acak juga boleh...

1. Summer in Seoul

Sandy alias Han Soon-Hee adalah seorang gadis blasteran Indonesia-Korea yang kuliah di Korea sambil bekerja di butik Mr. Kim, bosnya, yang selalu memintanya untuk mengantarkan pakaian kepada Jung Tae-Woo, seorang penyanyi muda terkenal Seoul yang muncul kembali setelah empat tahun menghindari dunia showbiz, yang sebelumnya pernah bertemu dengan Sandy karena suatu kejadian kecil.

Berawal dari tertukarnya ponsel Jung Tae-Woo yang sedang dibawa oleh manajernya, Park Hyun-Shik, dengan ponsel Sandy yang mengharuskan Sandy mendatangi rumah Jung Tae-Woo untuk mengambil ponselnya kembali. Jung Tae-Woo yang tertarik dengan Sandy yang bersih dan sederhana serta sekiranya dapat menjaga rahasia akhirnya meminta tolong Sandy untuk berfoto bersamanya sebagai pacarnya agar dapat meluruskan gosip miring yang menyatakan bahwa Jung Tae-Woo adalah seorang gay. Sandy pun setuju dengan syarat wajahnya tidak terlihat dan identitasnya tidak diketahui oleh publik.

Hari-hari musim panas sebagai “kekasih” Jung Tae-Woo pun dimulai. Dimulai dari berfoto di sebuah lapangan parkir depan gedung tempat Park Hyun-Shik bekerja yang hasilnya menggemparkan dunia entertainment Korea, kecurigaan sahabat Sandy yang merupakan salah satu penggemar berat Jung Tae-Woo, Kang Young-Mi, yang pada akhirnya mengetahui hal tersebut, hingga akhirnya terbongkarnya sosok Sandy di depan publik karena suatu kejadian kecil, yaitu Choi Min-Ah, ibunda Jung Tae-Woo, yang mengetahui identitas Sandy dan mengira bahwa Sandy benar-benar kekasih Jung Tae-Woo menyebutkan nama “Han Soon-Hee” secara terang-terangan di depan para wartawan sebagai kekasih Jung Tae-Woo.

Kekacauan dan kepanikan mulai melanda kehidupan mereka berdua. Namun ada satu hal yang tak bisa dipungkiri, yaitu rasa cinta yang mulai mengalir dalam hati mereka. Di saat mereka sudah mulai menyadari perasaan masing-masing, mantan kekasih Sandy, Lee Jeong-Su, datang menghampiri Sandy dan meminta pada Sandy untuk kembali kepadanya, namun Sandy menolak. Bukan hanya itu, kejadian empat tahun lalu pun sempat mengusik hubungan mereka berdua.

Empat tahun lalu, saat acara jumpa penggemar sudah berakhir, mobil Jung Tae-Woo tak sengaja menabrak seorang penggemarnya hingga tewas. Saat itu para penggemar Jung Tae-Woo masih berkerumun di sekitar mobilnya. Mobilnya melaju dengan pelan, tidak cepat, namun salah seorang penggemarnya yang akhirnya diketahui bernama Lisa tak sengaja terdorong penggemar lainnya dan menabrak mobil Jung Tae-Woo hingga membentur aspal lalu tewas seketika. Dan hal inilah yang sempat mengganggu hubungan mereka, karena ternyata Lisa adalah kakak dari Sandy.

Sandy yang ingin menenangkan diri memutuskan untuk pulang ke Jakarta sesaat. Di saat ia hendak kembali ke Korea untuk melanjutkan kuliahnya, Sandy mengalami tabrakan beruntun. Jung Tae-Woo yang mengetahui hal tersebut dari Kang Young-Mi dan Tara Dupont, sepupu Sandy, langsung menyusul Sandy ke Jakarta dan menemani Sandy sampai sembuh. Di sanalah mereka benar-benar menyadari perasaan masing-masing, bahwa sekuat apapun badai menerjang, hubungan cinta mereka tak akan pernah runtuh dan akan terus bertahan untuk selama-lamanya.


2. Autumn in Paris

Victoria Dupont alias Tara Dupont menyukai Paris dan musim gugur. Ia mengira sudah memiliki segalanya dalam hidup sampai akhirnya ia bertemu Tatsuya Fujisawa yang merupakan teman baik Sebastien Giraudeau, sahabat dekat Tara, di sebuah bistro kecil yang menyajikan masakan Indonesia di Paris.

Pertemuan pertama mereka terkesan biasa saja namun membuat Tara selalu dihantui rasa penasaran karena sifat Tatsuya yang susah ditebak dan juga perasaan yang tidak asing saat pertama kali bertemu Tatsuya. Namun, hal tersebut segera terlupakan seiring berjalannya waktu dan juga karena seringnya mereka bertemu secara tidak sengaja yang tanpa disadari menumbuhkan benih-benih cinta di antara mereka berdua.

Tatsuya juga sering mengirimkan surat-surat yang berisikan tentang pertemuannya dengan “Gadis Musim Gugur” yang tak lain adalah Tara melalui Je me souviens…, sebuah acara radio yang membacakan surat-surat dari para pendengar dan dibawakan oleh rekan kerja Tara, Elise Lavoie, yang menyadarkan Tara bahwa sesungguhnya pria yang disukai Tara bukanlah Sebastien, melainkan Monsier Fujitatsu alias Tatsuya Fujisawa.

Di saat mereka mulai menyadari perasaan masing-masing, sebuah kenyataan pahit yang dapat menghancurkan hubungan mereka mulai terungkap. Berawal dari Tatsuya yang bercerita pada Tara bahwa selain bekerja, ia pergi ke Perancis juga dengan tujuan untuk menemui seseorang, yaitu cinta pertama Sanae Nakata, ibu dari Tatsuya Fujisawa. Dan setelah mengetahui bahwa Jean-Daniel Lemercier, cinta pertama Sanae, adalah ayah kandung Tatsuya, ia memutuskan untuk tidak terlalu ambil pusing dan tetap melanjutkan kehidupannya sampai akhirnya sesuatu terjadi. Saat Tatsuya, Tara, Sebastien, Elise, Olivier, pacar Elise, dan Juliette, pacar Sebastien, sedang merayakan ulang tahun Elise di La Vue, sebuah club malam mewah milik ayah Tara, mereka tak sengaja bertemu Jean-Daniel Dupont alias Jean-Daniel Lemercier yang ternyata adalah ayah kandung Tara.

Keterkejutan di antara mereka berdua membuat mereka memutuskan untuk melakukan tes DNA agar mendapat kejelasan yang pasti. Namun, hasil yang didapat tak sesuai harapan. Tatsuya memang anak kandung dari Jean-Daniel Dupont. Dalam keputusasaannya, Tatsuya mengalami kecelakaan. Saat Jean-Daniel sedang berbicara dengan Laurent Delcour, dokter yang merawat Tatsuya, Tara tak sengaja menguping pembicaraan mereka dan mendengar bahwa Tara dan Tatsuya bersaudara.

Tara yang depresi memutuskan untuk terjun ke Sungai Seine, namun berhasil dicegah Sebastien. Setelah Tatsuya pulih kembali dan mengetahui bahwa Tara telah mengetahui hal tersebut, ia meminta maaf serta memutuskan untuk pulang kembali ke Jepang dan tak akan kembali lagi ke Perancis.

Satu bulan semenjak kepergian Tatsuya, Tara mendapat kabar dari Keiko Ishida, tetangga Tatsuya, dan Kenichi Fujisawa, ayah tiri Tatsuya, bahwa Tatsuya mengalami kecelakaan lagi. Tara dan Jean-Daniel segera menyusul ke Tokyo. Di sana mereka diberitahu bahwa para dokter sudah angkat tangan, namun Tatsuya masih tetap bertahan dalam masa kritisnya seolah-olah sedang menunggu seseorang sebelum ia benar-benar “pergi”.

Hari-hari Tara di rumah sakit diisi dengan tangis. Ia mengunjungi apartemen Tatsuya dan menemukan lima lembar foto dirinya saat di Paris. Di saat detik-detik terakhir menjelang kematian Tatsuya, Tara selalu setia menemaninya.

Aku mencintaimu…

Seolah-olah mendengar jeritan batin Tara, air mata Tatsuya menetes. Kemudian ia pergi… pergi dalam damai… untuk selamanya.


3. Winter in Tokyo

Ishida Keiko, seorang gadis blasteran Indonesia-Jepang, memiliki tetangga baru bernama Nishimura Kazuto, lelaki yang menyukai seorang wanita bernama Iwamoto Yuri yang akan menikah dengan sahabat Kazuto. Pertemuan pertamanya dengan Kazuto berkesan memalukan karena tingkah Keiko yang seperti penguntit saat hendak ke apartemen Kazuto untuk pertama kalinya. Namun, perasaan malu tersebut mulai luntur seiring berjalannya waktu. Selama sebulan bersama, perasaan baru pun terbentuk. Dan tanpa disadari, Kazuto mulai melupakan perasaannya terhadap Yuri dan mulai menyukai Keiko.

Di saat Kazuto mulai menyadari perasaannya, Keiko bercerita bahwa ia memiliki cinta pertama yang masih dicintainya sampai sekarang namun belum sempat mengungkapkan perasaannya. Tiga belas tahun lalu, lelaki ramah tersebut membuat Keiko terpesona karena membantunya mencarikan kalung kesayangannya yang hilang dan lelaki itu tak lain adalah Kitano Akira, teman SMP Kazuto. Dan setelah tiga belas tahun lamanya, mereka berdua dipertemukan kembali dalam sebuah kejadian kecil yang lama-kelamaan membuat Akira jatuh cinta pada Keiko. Keiko yang pada awalnya merasa senang telah bertemu dengan cinta pertamanya pada akhirnya sadar bahwa yang dicintainya bukanlah Akira, melainkan Kazuto.

Di saat Keiko sudah menyadari perasaannya, Kazuto tertimpa musibah. Ia dihajar oleh Hirayama Jun, sepupu Akira, yang pernah mengganggu Sato Haruka, tetangganya, namun berhasil diselamatkan oleh Sato Tomoyuki, adik Haruka, dan Kazuto. Kali ini Jun menghajarnya hingga hilang ingatan untuk melampiaskan dendamnya.

Kazuto yang kehilangan ingatannya sebagian didatangi oleh Yuri dan ia bercerita bahwa pernikahannya batal karena ia menyadari bahwa sesungguhnya ia mencintai Kazuto. Di saat Kazuto hendak kembali pada Yuri, ia tak sengaja bertemu dengan Keiko di acara reuni SMP-nya dan di sanalah Keiko mengetahui bahwa Kazuto tidak pulang selama kurang-lebih dua minggu karena hilang ingatan. Kazuto yang mengetahui bahwa Keiko adalah tetangganya memutuskan untuk kembali ke apartemen sebelumnya dengan harapan dapat mengembalikan ingatannya. Walau begitu, Keiko tetap merasa sedih karena Kazuto lebih dekat dengan Yuri dan tidak mengingatnya sama sekali.

Kazuto yang mulai hidup kembali sebagai tetangga Keiko lambat laun merasakan getaran cinta dalam dirinya terhadap Keiko. Ia menyadari bahwa ia memang hilang ingatan tapi perasaannya tetap tak akan hilang dan tak bisa dibohongi. Ia memang mencintai Keiko. Kemudian, ia memutuskan untuk menolak Yuri. Di saat Kazuto mulai mendekati Keiko, sesuatu yang buruk terjadi. Jun yang ketakutan karena mengetahui bahwa Kazuto masih hidup memutuskan untuk membunuhnya agar ia tidak melaporkannya ke polisi. Saat Keiko dan Kazuto sedang berjalan berdua, Jun dan teman-temannya menghajar Kazuto hingga ia pingsan. Untungnya, Keiko segera menghubungi Haruka untuk meminta bantuan dan polisi segera datang untuk menyelamatkan mereka dan menahan Jun beserta teman-temannya.

Kazuto dan Keiko berhasil diselamatkan. Ketika Kazuto tersadar, ia dapat mengingat semuanya. Ingatan Kazuto telah kembali. Dan Akira yang telah mengetahui bahwa Kazuto dan Keiko saling mencintai memutuskan untuk mengalah. Yuri pun memutuskan untuk mundur dan kembali ke New York.

Kazuto dan Keiko berhasil dipersatukan kembali. Dan di saat itulah Kazuto bercerita bahwa yang membantu mencarikan kalung kesayangan Keiko yang hilang tiga belas tahun lalu bukanlah Akira, melainkan Kazuto. Cinta pertama yang tak akan pernah pudar… kini mereka berdua dipertemukan dan dipersatukan kembali… untuk selamanya.


4. Spring in London

Naomi Ishida, seorang gadis blasteran Indonesia-Jepang yang kini tinggal di sebuah flat bersama dua orang sahabatnya di London, Julie Humphrey dan Christopher Scott, bekerja sebagai seorang model dan editor freelance di salah satu majalah fashion populer di Inggris bersama temannya, Miho Nakajima.

Suatu hari, Naomi menghadiri lokasi syuting untuk bekerja sebagai model video musik seorang penyanyi terkenal Korea, Jung Tae-Woo. Di sanalah ia bertemu dengan lawan mainnya, Danny Jo alias Jo In-Ho, seorang bintang iklan terkenal di Korea Selatan yang sedang belajar menjadi sutradara video musik pada Bobby Shin, seorang sutradara yang juga akan menyutradarai video musik yang dibintangi oleh Naomi dan Danny.

Pertemuan pertama mereka berkesan dingin, karena Naomi selalu mengacuhkan sikap ramah Danny yang membuat Danny uring-uringan dan mencoba untuk mencari tahu alasan gadis itu memusuhinya. Danny mulai mendekati Naomi perlahan-lahan dan tanpa disadari benih-benih cinta mulai tumbuh di antara mereka berdua, walau terkadang Naomi masih menjaga jarak. Saat mereka mulai menyadari perasaan masing-masing, Miho yang kebetulan dijodohkan dengan Danny oleh ibunya dan ibu Danny, juga jatuh cinta pada Danny. Tak hanya sampai di situ, sebuah rahasia gelap pun mulai terkuak. Berawal dari pertemuan antara Danny dengan Kim Dong-Min, teman dekat almarhum kakak laki-laki Danny, Jo Seung-Ho, di pesta pertunjukan perdana Julie. Malam itu Naomi memutuskan untuk pulang lebih awal. Saat ia sedang berada di bilik penyimpanan jaket, Kim Dong-Min mendekatinya dan mengingatkannya akan peristiwa kelam tiga tahun yang lalu. Kim Dong-Min mencoba memperkosanya namun berhasil diselamatkan oleh Danny. Danny yang merasa curiga akan adanya hubungan di antara mereka memutuskan untuk bertanya pada Kim Dong-Min. Dari sanalah Danny mengetahui alasan di balik sikap dingin Naomi terhadapnya, yaitu Naomi pernah ditiduri oleh Jo Seung-Ho dengan bantuan Kim Dong-Min tiga tahun yang lalu.

Danny yang terkejut setengah mati akan kejahatan yang pernah diperbuat kakaknya mengancam Kim Dong-Min agar peristiwa tiga tahun lalu tersebut tetap tertutup rapat dan bertanya tentang kebenarannya pada Naomi. Naomi yang akhirnya menceritakan segalanya semakin membuat Danny merasa bersalah. Untungnya Naomi tidak hamil, namun peristiwa tiga tahun lalu tersebut akhirnya beredar karena keteledoran Kim Dong-Min. Kim Dong-Min yang ketakutan melarikan diri ke Kanada dan untungnya belum diketahui siapa gadis yang pernah ditiduri Jo Seung-Ho. Hal tersebut membuat Danny harus pulang ke Korea untuk membereskan masalah tersebut dan Naomi kembali Jepang untuk menenangkan dirinya. Namun, mereka berjanji akan saling menunggu satu sama lain.

Dua tahun kemudian, gosip tentang peristiwa tiga tahun lalu tersebut mereda dan nama Naomi berhasil tidak disangkutpautkan dalam peristiwa tersebut. Danny yang rindu ingin bertemu dengan Naomi memutuskan untuk menyusulnya ke Tokyo. Sesampainya di sana, Danny melihat Naomi sedang berjalan bersama dengan seorang pria sambil berpegangan tangan, yang membuat hati Danny hancur dan memutuskan untuk kembali ke Korea. Setibanya di Korea, Danny kembali bertemu Naomi yang sedang bersiap-siap untuk syuting pembuatan iklan pakaian yang dirancang oleh Anna Jo, kakak perempuan Danny, dan tentu saja Danny ikut terlibat dalam pembuatan iklan tersebut yang ternyata Naomi kembali menjadi lawan mainnya. Di sanalah Danny menanyakan segalanya yang ia lihat tentang Naomi di Korea dan Naomi menjelaskan bahwa itu bukan Naomi, melainkan saudara kembarnya, Keiko Ishida. Setelah menyadari kesalahpahahaman tersebut, Danny meminta maaf. Kemudian, mereka berpelukan serta berjanji untuk tetap bersama, saling mempercayai, dan menerima apa adanya.


Bagus banget, ya? Aku suka... terutama yang Winter in Tokyo. Uuh... Ilana Tan, kutunggu karyamuuu...!! \(^o^)/

Saturday, August 7, 2010

Because I'm Stupid-SS501

Sekedar menaruh lagu favoritku di drama Korea "Boys Before Flower", hehehe... love it!



Nae meorineun neomuna nappaseo
Neo hanapakke nan moreugo
Tareun sarameun pogoittneun neon
Ireon naema-eumdo moreugettji

Neoui harue naran eoptgettji
Tto chu’eokjoch’a eoptgettjiman
Neoman paraman pogoittneun nan
Chakku nunmuli heureugoisseo

Neoui dwaetmoseubeul poneungeotdo nan haengbokiya
Ajik naui ma-eumeul mollado
Kkeutnae seuch’ideusi kado

Niga neomu pogosip’eun nalen
Neomu kyeondigi himdeul naleneun
Neoreul saranghanda ipgae maemdola
Honja dasi tto CRYING FOR YOU
Honja dasi tto MISSING FOR YOU
Baby! I love you! I’m waiting for you!

Neoui harue nan eoptgettji
Tto kieokjoch’a eoptgettjiman
Neoman paraman pogoittneun nan
Honja ch’ueokeul mandeulgo isseo

Naegen sarangiran areumdaun sangch’eokat’a
Neoui yeppeun misoreul poado
Hamkke nan utjido mothae

Niga neomu saenggaknaneun nalen
Kaseum sirigo seulp’eun naleneun
Niga pogosip’ta ipgae maemdola
Honja dasi tto CRYING FOR YOU
Honja dasi tto MISSING FOR YOU
Baby! I love you! I’m waiting for you!

Bye-bye, never say goodbye
Ireohke chapji mothajiman
I need you amu maldo mothae I want you
Paraedo dasi paraedo

Niga neomu pogosip’eun nalen
Neomu kyeondigi himdeul naleneun
Neoreul saranghanda ipgae maemdola
Honja dasi tto CRYING FOR YOU

Niga neomu saenggaknaneun nalen
Kaseum sirigo seulp’eun naleneun
Niga pogosip’ta ipgae maemdola
Honja dasi tto CRYING FOR YOU
Honja dasi tto MISSING FOR YOU
Baby! I love you! I’m waiting for you!

Tentang Kamu

Aku nggak tau harus mulai dari mana...
Tapi satu hal yang pasti...
Walau sudah tiga bulan tujuh hari semenjak putusnya hubungan kita...
Tapi susah untuk melupakan semua kenangan-kenangan yang ada.

Delapan bulan enam belas hari...
Walau mungkin dalam waktu sesingkat itu tak ada sedikit pun kenangan yang berarti...
Tapi selalu hadir dalam benakku tiap kali kau melintas di depanku.

Tuhan...
Aku tau dalam agama tak memperbolehkan seorang ikhwan dan akhwat menjalin suatu hubungan tanpa ikatan resmi yang sakral...
Salahkah aku?
Dosakah aku?

Berpandangan dalam nafsu antara ikhwan dan akhwat pun zina.
Jadi, yang ku perbuat selama ini... zina?
Tapi kenapa SETAN itu masih melekat dalam diriku...!?

Setiap aku memandangimu dari kejauhan...
Aku selalu berharap...
Tuhan, buatlah ia menengok padaku.
Melihat diriku.
Melambaikan tangannya padaku.
Sambil tersenyum manis yang hanya ditujukan untukku.

Kini saat kau sedang bersama yang lain...
Tertawa. Bercanda. Bersama...
Ingin rasanya aku berlari secepatnya...
Menangis. Sendirian.
Tuhan...
Apa sudah ada yang lain di hatinya?

Ya Allah...
Maaf.
Maaf.
Maaf.
Maaf selalu melakukan hal yang salah.
Maaf aku belum bisa melupakannya.

Apa sekarang tak ada sedikit saja "rasa" untukku di hatimu?
Pernahkah kau berpikir sedikit saja tentangku? Tentang keadaanku, mungkin...
TIDAK, ya?
Lalu untuk apa aku terus-menerus memikirkanmu selama ini!?
Tak ada gunanya. KOSONG!
Tangisku sia-sia! Amarahku sia-sia!
Terbuang semua...!!
KAU PUAS!?

Rasanya ingin sekali aku MEMAKI-MAKI DIRIMU dan juga DIRIKU SENDIRI.
SIALAN BANGET lah!
Tapi apa? TAK ADA SATU PUN KATA MAKIAN YANG KELUAR DARI MULUTKU UNTUKMU.
Semua kupendam dalam hati. KUPENDAM SENDIRI.

Aku hanya bisa menangis.
Dan memohon ampun.
Maaf... maaf... maaf...
Maafkan aku, Ya Allah...
Bantu aku, Ya Allah...

Sudahlah...
Lepaskan saja.
Biarlah. Pergilah.
Ya Allah...
Ikhlaskan hatiku.

Cinta itu... menjauhlah.
Tinggalkanlah aku sendiri.
Cinta itu... musnahkanlah.
Karena kau satu-satunya...
Yang ku cintai.

Saturday, July 31, 2010

SmanSa! :)

Holaaaaaa...!!! \(^o^)/
Annyonghaseyo... lama nggak nge-blog. Miss U so much! Aku mau cerita-cerita, nih... banyak banget yang pengen ku ceritain jadi bingung harus mulai dari mana... mulai dari MOS dulu, yaa...

MOS ( Masa Orientasi Siswa )
Dimulai dari tanggal 12 Juli 2010-14 Juli 2010. Kegiatan rutin yang dilakukan tiap sekolah pada saat penerimaan murid baru. Melelahkan, pegal, capek, kesal, emosional, tapi... SERU!
Kenapa SERU?
Karena kami adalah X-4 alias SARON! Hohoho... untuk kelompok MOS-nya aku kebagian di Kelas X-4 ( Kelompok 4 ) yang beranggotakan 34 anak plus dua orang PK kami tersayang yang gokilnya tiada tandingan maupun bandingannya, yaitu Mas Fadil 'n Mba' Zee.
Diketuai oleh Iqbal Sanda Yuda ( Iqbal ) beserta sekretaris 'n bendaharanya, yaitu Aeni Hasna Alwy ( Nana ) 'n Anggi Nova Melfia ( Anggi )... [ bener, nggak, sih? Kelalen aku... hehehe... peace! ]
Ada juga si Anak Pantai ( aduh, lupa lagi nama aslinya... ), Shaolin Soccer alias Raqa, juru bicara kedua alias AMEP ( soalnya jubir pertamanya si Ketua alias Iqbal, hehehe... ), dll... truz kita dapet teman tambahan lagi dari Kelas Aksel, yaitu Renaldo Faisal Huda ( Aldo ). Aduh, Nak... Nak! :D
Saron sempat meraih gelar juara 1 yell-yell terbaik 'n juara 3 artikel terbaik ( Nadya, Tya... Alhamdulillah, usaha kita tak sia-sia! ) selama MOS ( give applause! Plok-plok-plok! ). Begini, nih, liriknya...

Sarooonnn...!!
Give me S!
Give me A!
Give me R!
Give me O!
Give me N!
Sarooonnn...
Imuuuttt...!!

--------> IWAK SEPAT <--------
( Ini Wakil Sepuluh Empat )




Truz kita juga ada jogednya... dengan meliuk-liukan tubuh membentuk kata "SARON", kompaklah sudah! Horeee... hari terakhir MOS juga sangat berkesan! Pas banget timing-nya, ada pelangi! Walau cuma tiga hari, tapi kebersamaan kita bener-bener... duh... pas kelasnya mau diacak serasa berat... thanks untuk Andhika yang udah ngedit foto Iwak Sepat! Walau cuma selembar, sangat berharga... Iwak sepat, I LOVE YOU! :')


Pengacakan Kelas... X-7!
Setelah selama tiga hari berada di X-4, pada akhirnya aku harus berpisah dengan kelas itu dan pindah ke kelas baru, X-7. Awalnya, aku merasa mandan asing... eeh... lama-lama terbiasa juga! Apalagi ada Gembong, kelas jadi riuh, hohoho... ketua kelas kita "Sammy Arwana" ( perpaduan antara Sammy Kerispatih 'n Tukul Arwana ), lho! Sekretarisnya si Hasbi ( eeaa... Hasbi... ihiiy... dicari Gembong, tuh! :D ). Truz ada juga Yayas alias Rias, Farah Amani ( jadi ingat Farah Noor Azizah. Farah, how are you? ), Aulia si Nona Laundry *squeeze the lemon*, "Root.ME" alias Rukmi, Penny alias ****** atau Penny S. Temat ( sabar, ya, Nak! Jangan dengarkan kata-kata Gembong! Hohoho... ), Isabella ( kucing! ), "Yulita Palar", MbaJa alias Lis, Umar si Unta Arab, Haidar ( Hai... Hai... Hai... :D ), Gotfried si "Kambing Goreng" ( peace! Hehehe...^^; ), Woro ( Woro rela... hoo... Woro rela :D ), Dilla si Salem, Bagus si Jawa, dll... ini kelas kacau bin balau tapi selalu penuh tawa, deh! Hahaha... :D


SBR [ Sehari Bersama Rohis ( Rohani Islam ) ]
Sebelumnya, ada PTA ( Penerimaan Tamu Ambalan ) tapi aku nggak bisa ikut karena sakit... masuk angin... huhuhu... padahal pengen banget ikut, tuh... ya udah, berusaha untuk sembuh 'n akhirnya sembuh juga [ makasih banyak, Ya Allah! :') ], akhirnya bisa ikut SBR, deh...
SBR dilaksanakan mulai dari tanggal 24 Juli 2010-25 Juli 2010. Acaranya seru ( apalagi pas Liqo'... blak-blakan, hehehe... makasih atas semuanya, ya, Mba'... *belajar untuk kembali ke jalan-Nya* maafkan aku selama ini, Ya Allah... )! Kalau pas materi suka "mandan" ngantuk, sih, hehehe ( maaf )... tapi ada acara hipnotis segala sama Mas Iqbal, lho! Iqbal si Ketua ikutan juga ( Duo Iqbal, hohoho... ). Entah beneran apa bohongan yang jelas si Iqbal jadi kayak bocah hilang. Makasih, Mas Iqbal... entertaining banget!
Dan puncaknya... yang awalnya pada ngantuk 'n kebelet tidur jadi pada melek lagi ( bahkan sampai nggak mau tidur )... jreeeng! Nonton film! Asyiiikk...!! Film Cina, sih... tapi kocak abis 'n banyak banget pesan yang terkandung di dalamnya! Entah judulnya "I'M NOT STUPID 2" atau "I'M NOT STUPID TOO" yang jelas bisa bikin kita ngakak! Sayang banget diputarnya nggak sampai habis... pokoknya aku mau cari itu film 'n kutonton sampai habis! Hohoho... XD


Dan sekarang... mulai menjalani kehidupan sebagai siswi SMA dengan tugas 'n kegiatan yang berjubel ( hidup ESCS! Paduan Suaranya kapan 'n kemana, nih?? ). Walau udah jadi siswi SMA, nggak lupa sama teman SMP, dong... bahkan rencananya StuFInE mau buka puasa bersama ( welcome back, Dewi! Andrin di Cilacap. Ikutan, nggak? ). Semoga jadi terlaksana...
Amiiin...!! X')

Dan juga untuk teman sekelasku, Rizka ( walau aku nggak tau kamu yang mana karena nggak hapal wajahmu. Maaf... hehehe...^^; ) yang lagi sakit Demam Berdarah 'n liver di Rumah Sakit Banyumas... semoga cepat sembuh, ya... maaf belum sempat jenguk. Titip salam rindu untukmu dari kelas X-7. Cepatlah sembuh 'n segera berkumpul kembali bersama kita.
Kami menunggumu...

Monday, June 28, 2010

Suka! ^^

Dear, My e-Diary! :)
Lama, yah, nggak nge-blog? Hehehe... akhir-akhir ini... entah kenapa... aku senang aja... tapi juga sedih... malah kadang bingung... bosan... hehehe... cuma sekarang aku lagi kangen-kangennya sama Drama Korea "My Fair Lady". Lagu-lagunya juga bagus-bagus! Hot Stuff by Davichi... I Love You by Narsha of Brown Eyed Girls feat. Jang Geung-Ee... dan masih banyak lagi! Aku kangen sama tingkah kocak 'n romantis tapi canggung antara Seo Dong-Chan 'n Kang Hae-Na. Muah muah muah! Hehehe...^^





O ya, tau nggak? Udah mandan basi, sih, tapi kubahas di sini nggak apa-apa, ya? Ada Drama Korea yang ku sukai lagi, niiih... yaitu "No Limit" atau "Heading to the Ground". Kisahnya tentang pemain sepak bola bernama Cha Bong-Gun ( sebenarnya namanya, tuh, "Bong-Gun" apa "Bong-Kun"?? ). Awalnya aku nggak suka sama ceritanya karena pas kulihat, "Ini cerita apaan, sih? Konyol amat... ooh... sepak bola, ya?"



Dan... ternyata lama-lama aku jadi suka! Habisnya pas awal-awalnya tingkah si Bong-Gun nyeleneh, aneh, 'n konyol banget jadi aku mandan bingung... mau nonton apa nggak, yaa...?? Tapi ternyata aku ketagihan, hehehe... aku mulai rajin nonton pas adegan Cha Bong-Gun ( Jung Yunho/U-Know ) menyelamatkan Kang Hye-Bin ( Go Ara ) yang ujung-ujungnya dia malah kecebur sendiri ( dan tentu saja pada akhirnya mereka jatuh cinta ). Ceritanya bagus! Menyambut Piala Dunia 2010 di Afrika Selatan! Hohoho... :D



When I get older I will be stronger
They’ll call me freedom
Just like a wavin’ flag
And then it goes back...
And then it goes back...
And then it goes back...


Tsamina-mina eh eh
Waka-waka eh eh
Tsamina-mina zangalewa
Anawa a a...
Tsamina-mina eh eh
Waka-waka eh eh
Tsamina-mina zangalewa
This time for Africa...


Truz nih... ada lagi... setelah No Limit tamat, BBF ( Boys Before Flowers ) atau Boys Over Flowers diputar lagi! Haaahh...?? Awalnya aku juga mandan gimana gitu, "Lho? Deneng diputar lagi? Yang lain kek... Winter Sonata gitu atau Brilliant Legacy... apa My Fair Lady juga boleh."



Tapi setelah aku ngikutin... hahaha... sekarang aku tau apa yang membuat teman-teman cewek di kelasku ( bahkan hampir satu sekolah! ) menyenangi BBF ( terutama Kim Bum )... ternyata ceritanya memang menarik ( dan lagu-lagunya banyak yang bagus 'n easy listening )! Walau "mandan" nggak masuk akal, sih... yaa... habisnya ada gitu, ya, orang sampai segitunya karena mempunyai kekuasaan? Kalau ada sekolah yang isinya cuma "gedebag-gedebug" gitu, sih, harusnya langsung ditutup. Itu, sih, namanya bukan tempat belajar... tapi cuma tempat "numpang eksis" doang, hahaha... tapi ceritanya seru, kok! Latar tempat yang dipakai juga bagus-bagus... dasar F4 anak orang kaya! Tau siapa F4? Mereka adalah Goo Jun-Pyo ( Lee Min-Ho ), Yoon Ji-Hoo ( Kim Hyun-Joong ), So Yi-Jung ( Kim Bum ), 'n Song Woo-Bin ( Kim Joon ). Kisah cinta yang rumit 'n sedikit menggelitik ( maklum, cinta segitiga yang dilandasi dengan kecanggungan Jun-Pyo ) antara Gu Jun-Pyo, Yoon Ji-Hoo, 'n Geum Jan-Di ( Goo Hye-Sun ). Sebagian besar teman-temanku lebih memilih Kim Bum... mereka bilang kalau Kim Bum paling cakep 'n imut di antara mereka berempat. Tapi, maaf, ya, Teman-Teman... sudah ada satu orang di hati saya yang paling cakep 'n paling imut. Jadi, walau saya mengatakan mereka cakep ( entah itu Vidi Aldiano, Leonardo DiCaprio, Matthew Goode, Yoon Sang-Hyun, dll... ), yah... walau mereka memang benar cakep, sih... tapi buat saya masih ( "masih" atau "tetap"? ) "dia" yang paling cakep. Hohoho... :p



Pokoknya, untuk BBF... saya tunggu kelanjutannya! ;)

Wednesday, June 16, 2010

Cipluk... :'(

Dulu...
Aku punya kucing. Namanya Pussy. Dia betina. Badannya besar dan kelihatannya udah tua. Waktu pertama kali ke rumahku, dia lagi hamil. Karena dia nurut dan lucu banget akhirnya kupelihara di rumah. Pas perutnya makin membuncit, dia udah mulai jarang ke rumah. Setelah 1-2 bulan, akhirnya dia balik lagi dengan perut kempes. Berarti udah melahirkan dan dia rawat anaknya di luar, ya... beberapa hari kemudian, aku lihat kucing betina melintas di samping rumahnya Putri. Warnanya persis seperti Pussy. Cuma beda mata, kali ini sorot matanya lebih tajam. Dan dia kelihatan lebih muda. "Mungkin anaknya Pussy," batinku.
Setelah beberapa lama Pussy bolak-balik main ke rumahku, tiba-tiba dia nggak ke rumah lagi. Selama tiga hari dia menghilang sampai akhirnya Mba' Mar ngasih tau aku kalau Pussy udah meninggal. Tetangganya Mba' Mar yang nemuin jasadnya. Dia meninggal saat sedang berteduh di balik tumpukan kayu waktu hujan deras di malam hari. Tiba-tiba tumpukan kayu itu jatuh dan menimpa Pussy. Untungnya Pussy nggak kena. Tapi kayaknya dia kekurung di sana selama tiga hari sampai akhirnya dia meninggal...
Anehnya, aku nggak nangis. Aku cuma kasihan. Sayang banget, kenangan bersama Pussy ada banyak tapi belum sempat didokumentasikan. Eh, tapi ada, sih... fotonya. Itupun cuma selembar di HP adikku.
Jadi, tiap aku lewat rumahnya Putri dan liat kucing betina itu, aku selalu berpikir kalau Pussy masih ada... hanya dalam wujud yang sedikit berbeda.

Kemudian...
Beberapa hari setelah Pussy meninggal, Mba' Mar datang dengan seekor kucing baru, kucing jantan. Diberi nama Puzzle. Awalnya aku nggak terima, karena aku lebih suka kucing betina. Tapi semakin hari kucing ini semakin memikat perhatian aku. Dia memang kucing jantan, tapi centil dan manjanya minta ampun. Tiap ada aku, mama, Mba' Mar, dan Hera lagi kumpul-kumpul di dekat meja setrikaan, Puzzle pasti selalu mengguling-gulingkan badannya di lantai sambil mengeong lembut. Kalau lapar dia malah berisik banget. Suaranya jadi melengking. Tapi aku tetap sayang dia... dia lucu dan penyayang. Juga cepat tangkap. Jadi... buatku, walau dia "cowok flamboyan", tapi dia kucing terpintar yang pernah ku temui.



Lanjut...
Setelah beberapa minggu memelihara Puzzle, munculah seekor kucing betina. Awalnya aku lihat dia di teras depan rumah. Begitu ku dekati, dia langsung mengelusku beberapa kali dengan lembut, seolah-olah dia memintaku untuk mengizinkannya masuk dan minta ikut dipelihara juga. Tapi, Puzzle yang cemburu ( mungkin takut kasih sayangnya direbut ) nggak terima dan langsung menghalangi kucing itu masuk. Sampai dicakar malah... awalnya aku dan Hera bingung. Tapi setelah memikirkan matang-matang dan meminta izin mama, akhirnya diizinkan.



Awalnya Puzzle nggak mau menerima kehadiran dia. Puzzle jadi lebih sering pergi-pergi. Ngambek kayaknya... ya udah, paling juga ntar dia balik lagi. Truz dia dikasih nama Sizzle ( diambil dari "Pussy" dan "Puzzle". PusSY + PuZZLE = Sizzle ). Awalnya dia memang suka ngelus-ngelus, lama-lama mulai menunjukkan kecuekannya. Tapi kita tetap sayang sama dia, kok... soalnya dia lugu dan imut. Mungil, sih, hehehe...
Setelah sekian lama, akhirnya Puzzle udah mulai bisa terima Sizzle. Awalnya memang sering berantem ( bahkan sampai cakar-cakaran dan si Sizzle malah terlihat lebih "jantan" daripada si Puzzle. Ah, dasar Puzzle kemayu...^^ ), tapi lama-lama akrab bahkan udah mau makan bareng. Sampai akhirnya si Sizzle yang penuh pesona mulai didatangi kucing-kucing jantan lainnya untuk dikawini. Si Puzzle yang awalnya terlihat kemayu di mataku mulai menunjukkan kejantanannya. Akhirnya dia kawinin juga itu si Sizzle. Hahaha...



Sizzle melahirkan...
Nggak jelas bapaknya siapa. Kita sempat pontang-panting karena walaupun udah dipindahin ke dalam kardus, si Sizzle tetap nggak betah di sana. Maunya di dalam lemari baju mama. Sampai akhirnya mama marah dan menaruh Sizzle beserta ketiga anaknya di kardus truz ditaruh di halaman belakang ( di bawah tangga pot bunga ). Tapi, sebelum Sizzle sempat membesarkan ketiga anaknya, mereka meninggal. Pertama yang putih, dia kedinginan ( dan dia memang yang kayaknya daya tahan tubuhnya paling lemah, sih... ). Kedua yang hitam, dia hilang nggak tau kemana ( kayaknya diambil kucing lain ). Ketiga yang coklat, mati kedinginan karena kehujanan.
Sampai beberapa hari kemudian pun terkadang Sizzle masih suka menengok ke arah tangga pot bunga tempat dia dan anak-anaknya dulu tinggal...

Dan sekarang...
Karena susah harus memanggil "Puzzle" dan "Sizzle", akhirnya kami memutuskan untuk mencari nama panggilan kesayangannya. "Pupluss" untuk si Puzzle dan "Cipluk" untuk si Sizzle. Jadi kalau mau memanggil mereka, harus dengan kedua nama panggilan kesayangan itu dulu, baru mau menoleh... jangan lupa diberi "nada" tersendiri saat memanggil.
"PUP~luuusss..."
"Ciplak-Cipluk!"

Kini kami mohon do'anya...
Cipluk sakit. Awalnya maunya tidur terus, lama-lama nggak mau makan. Truz matanya mulai tertutup selaput putih apa gitu ( kayak Puzzle dulu. Tapi bedanya, setelah beberapa hari kemudian dia langsung sembuh ). Beberapa hari kemudian, aku cek... uh, bau! Ternyata pantatnya Cipluk menghitam, kayak bekas kotoran dan bercampur darah yang udah menghitam. Katanya Hera, sih, sering mencret. Semakin hari dia semakin kurus... akhirnya, atas petunjuk Vendra, kubawa dia ke dokter hewan di dekat Rajawali. Katanya, sih, radang tenggorokan. Di sana dia disuntik dua kali. Suaranya kayak mau nangis... tapi suntikannya manjur! Karena setelah disuntik, beberapa jam kemudian dia udah mulai kuat jalan dan udah mulai mau makan. Senang, deh, liat dia udah mulai sehat! Tapi, sayang... belum sembuh total. Mencretnya belum berhenti sampai sekarang. Suka BAB sembarangan di dalam rumah. Dia makin bau. Sampai akhirnya mama minta supaya Cipluk nggak usah masuk dulu untuk sementara, alias dirawat di luar.
Kadang aku suka sedih... bahkan sampai nangis. Cipluk sering mengeong minta masuk, tapi cuma Pupluss yang diizinin masuk. Kadang aku suka menemui Cipluk di luar, walau harus sambil pakai masker. Sekedar mengelus-elus dia dan menemani dia makan sebentar. Yang penting rasa kangenku bisa terobati walau hanya sedikit.
Cipluk, maaf, ya... bukan maksudku pilih kasih. Tapi ini keputusan mama. Aku juga mau kamu cepat sembuh. Jangan menyerah, ya... aku akan selalu ada di sampingmu walau harus sambil menahan bau yang luar biasa. Aku sayang Pupluss... aku juga sayang Cipluk...
Makanya, untuk yang sudah membaca posting ini, mohon do'anya, ya...
Terima kasih.

Sunday, June 13, 2010

StuFInE, Pak Sigit, and Owabong!

Hay, hay, hellooo...^^
My e-Diary, tau nggak? Hari Sabtu, 12 Juni 2010 kemarin adalah hari yang benar-benar tak terlupakan bagiku. Tau, kan, kenapa? Karena kemarin IX-E ngadain perpisahan kelas bareng Pak Sigit di Owabong! Uwaaa... seru banget! Tapi, sayang... ada beberapa anak yang nggak bisa ikut. Padahal pengen banget komplit semuanya... huhuhu... :'(
Dimulai dari keberangkatan. Bilangnya, sih, jam 06.00 WIB kumpul 'n jam 07.00 WIB berangkat. Ya udah, aku berangkat ke sekolah jam 06.oo WIB diantar mamaku. Pas mau ke sekolah, kan, aku lewatin Alun-Alun... lho? Kok ada bis? Tapi, kok, Bis Sinar Mas? Aku udah mulai curiga karena sebelumnya bilang kumpul di Alun-Alun truz diganti di sekolah. Tapi aku tetap jalan ke sekolah. Eeh... sampai sana malah sunyi-sepi-senyap! Astaghfirullah... jangan-jangan bener, nih, kumpulnya diganti di Alun-Alun... aku 'n mamaku langsung balik lagi ke Alun-Alun, tapiii... oops! Di bis itu sepi juga. Nggak ada tanda-tanda keberadaan anak-anak StuFIne ataupun Pak Sigit. Aku langsung telepon Pak Sigit 'n nanya tentang bisnya. Truz Pak Sigit bilang kumpulnya emang di sekolah, tapi bisnya belum datang 'n baru datang jam 07.00 WIB nanti! Waduh, sial... akhirnya aku ke sekolah lagi, tapi mamaku ngotot aku pulang dulu 'n ntar balik lagi. Aku, sih, nggak mau... capek! Ya udah... akhirnya mamaku ikut nungguin di sekolah sampai akhirnya... Gitta datang! Alhamdulillah... makasih, Gitta! Jadi ada temannya, deh... selain itu mamaku juga nostalgia sama mamanya Gitta, Bu Panca. Hehehe...
Habis itu, pendatang ketiga si Edo. Hahaha... semakin siang semakin banyak yang datang. Pak Sigit datang naik motor pakai kacamata hitam! Wew! Tapi... alamak! Bisnya ngaret! Ditungguin sampai sekitar jam 07.30-08.00 WIB baru datang. Begitu bisnya udah datang, Pak Sigit langsung bilang, "Eh, itu bisnya udah datang. Ayo, cepat... cepat...!" truz anak-anak pada nanya, "Mana, Pak??"
Dan... Pak Sigit menunjuk ke arah dua buah bis, "Tuh..."
Semuanya langsung kaget 'n melongo. Haahh?? Ini, sih, bis yang biasa ku naiki kalau mau main ke rumahnya Kinan! Hahaha... bisnya colourful, seadanya, tanpa AC, desak-desakan plus kernet ( bukan tour guide ), lagi! Tapi senang... wkwkwk... X'D



Pas udah sampai di Owabong... rencana pertama : Sudah pasti NYEBUR. Hahaha... seru banget! Aku bolak-balik nyoba Water Boom sampai empat kali, truz trampolin yang bentuknya kayak susu bantal, ketumpahan air dari ember raksasa, Flying Fox, perang Banana Boat, 'n Lomba Mendayung di Kolam Arus.



Pas di Water Boom, aku jerit-jerit... soalnya makin ke bawah kecepatannya makin tak tertandingi. Truz yang trampolin ( atau apalah itu aku nggak tau namanya. Yang jelas kayak susu bantal ngapung di air ) itu yang loncat si Graha 'n Malik. Pas pertama kali nyoba, belum sampai di ujung udah jatuh. Truz, nyoba lagi... yang loncat Graha. Begitu pada teriakin, "Satu, dua... tiga!" Graha langsung loncat dan... BUUUMMM! Aku terlempar ke udara! Mantap, Cyiiing... hahahaaa... awalnya emang Graha 'n Malik yang loncat, truz ada Mas-Mas ( nggak tau siapa ) yang bertugas untuk loncat. Pas aku liat aksinya Mas-Mas itu berhasil "menerbangkan" teman-temanku di udara, aku langsung tertarik, "Boleh juga loncatannya ini orang..."
( Di sini ada foto lompatannya Irfa alias Bothink yang loncatannya paling eksis sedunia, wakakakk... peace, Bothink! ^^; )



Akhirnya aku nyoba lagi. Tapi nggak tau kenapa pas udah sampai ujung aku deg-degan. Pas dia udah mau loncat, aku langsung berdo'a, "Bismillaahir Rahmaanir Rahiim... Allahu Akbar!" 'n bukan lagi suara "BUUUMMM" yang kudengar, tapi... DUAAARRR!! Gila... tinggi banget! Waaa... BYUURRR!! Wadaw... beda banget sama si Graha! Emang lebih mantap, sih, tapi... ya ampun, pas jatuh di air perutku langsung sakit. Serasa "ditampar" air! Nggak lagi-lagi, deh...



Naahh... yang ketumpahan air dari ember raksasa beda lagi. Ini rame-rame... pertama, nyobain yang Ember DAVOS. Oow... asyik juga... truz nyobain yang lebih dahsyat lagi, Ember Bumi Putera. Tapi... lama banget! Ya ampuuunnn... aku sampai bilang, "Laah... lama banget, sih! Wis jamuren kiye laah...!" truz Ina sampai ketawa terbahak-bahak... hahaha... :D
Pas airnya udah mau tumpah... satu, dua... tiga! BYUURRR... ZRAASSH...!! Wadaww... aku kedorong! Sakit! Tumpahannya dahsyat!
Habis itu nyoba Flying Fox. Asyiiikk... akhirnya bisa main ini lagi! Aku dapet giliran sama Ummi. Pas udah meluncur... syuuurrr... asyik banget! Bikin ketagihan! Ummi, Flying Fox enak, kaann...?? Sayangnya mahal, Rp10.000,00... sekali naik lagi! Duh...
Pindah ke Banana Boat. Awalnya kedua Banana Boat itu dikuasai sekelompok anak-anak kecil 'n remaja lelaki, tapi truz si Ummi bilang, "Dik... gantian, dong... please... ya udah, kita bareng, ya? Ya?"
Memang awalnya barengan, lama-lama itu Banana Boat dikuasai StuFInE 'n Pak Sigit. Dan perang pun dimulai... JREENG! Kita melawan sekelompok anak kecil 'n remaja itu. Setelah beberapa kali menang 'n beberapa kali jatuh, akhirnya aku nyerah... pada rebutan naik, tapi kalau udah jatuh sakitnya minta ampun. Airnya itu, lho, masuk ke dalam hidung... akhirnya aku yang kecipak-kecipuk di bawah, bertugas menjaga keseimbangan 'n melawan kecurangan sama teman-teman lain. Ada adik kecil berbaju orange yang... aduuuh... nakalnya minta ampun! Main curang melulu! Kuusir dia dengan cipratan air! Hush... hush!
Dan... Enggar sama Irfa "berkhianat"! Sial! Tapi ujung-ujungnya mereka balik lagi, kok, hahaha... pas lagi bertugas di bawah kapal, di sini yang seru... kebetulan aku bareng 'n di sebelahnya Yusi. Eeh... serunya, nih, si Yusi lucu banget! Dia malah yang paling semangat 'n yang paling ngotot sambil jerit-jerit, "Curaaang... curaaang... hooo... curang, curang!!" aku kaget tapi truz ketawa... teman-teman yang pada naik Banana Boat juga ketawa liat tingkahnya Yusi. Hahahaa... Isuy, Isuy...! XD



Saking asyiknya perang, lupa kalau udah disiapin games... untung si Lizzie ngingetin. Akhirnya kita pindah ke Kolam Arus. Di sana games-nya Lomba Mendayung. Ntar yang menang dapet hadiah. Aku tanding sama kelompoknya Malik truz aku sekelompok sama Iza 'n Adit. Awalnya, sih, kita yang di depan, tapi lama-lama kesusul... udah gitu si Adit ngos-ngosan, "Hah... hah... aduh, Lia... aku nggak kuaatt..." akhirnya gantian aku yang dayung. Waduh... ternyata berat juga, ya! Sampai mau finish aku 'n Adit gantian dayung truz terakhir Iza yang dayung. Walau kalah, tapi tetap senaaang... hahahaaa...
Setelah selesai main air, kita segera kembali ke gazebo ( bener, nggak, sih, namanya "Gazebo"?? ). Di sana kita makan 'n foto-foto di tengah-tengah basahnya lantai 'n hujan. Setelah sedikit reda, baru berani pergi bilas. Tempat bilasnya asyik, lho... walau sempit tapi serasa di kamar mandi sendiri, hehehe... pas semuanya udah pada bilas, acara Kumpul Bersama dimulai. Kita duduk rame-rame dengerin tebak-tebakan Pak Sigit tentang "Usia Pilot" 'n "Uang Seribu". Habis itu bagi-bagi hadiah buat yang menang 'n tukar kado! Hahaha... kadoku dipilih paling terakhir 'n diambil Ligina. Maaf, ya, Lig, cuma bisa ngasih Permen Cha-Cha, hehehe... aku dapet gelas! Gambarnya Cancer! Horeee... pokoknya siapapun itu yang ngasih, makasih banget, yaa...!! X')







Terakhir, kita pulang... naik "bis colourful" itu lagi, hehehe... selama perjalanan rasanya ngantuuukkk... banget. Sesampainya di sekolah, ternyata mamaku nggak bisa jemput. Ya udah, naik becak... bye, semuanyaaa... bye, Pak Sigiiit... makasih, yaa... walaupun pegal-pegal tapi PUAS banget! Hahahaaa... :D

Thursday, June 10, 2010

Alhamdulillah... Terima Kasih, Ya Allah! :')

Dengan segenap rasa syukur yang tak mungkin bisa ku ungkapkan maupun ku lukiskan lebih jauh dengan kata-kata...

TERIMA KASIH, YA ALLAH!

Alhamdulillah...
Nggak nyangka, aku berhasil masuk SmanSa!
Yaa... walaupun ranking 126 dari 240-an siswa yang diterima di sana...
Ah, tak apalah!
Yang penting... aku bisa dan berhasil masuk sana.

Sekarang, ada yang lebih darurat lagi, niiih...
Pulsa habis ( gubrak! ).
Pendaftaran ulangnya cuma dari tanggal 11-12 Juni 2010...
Serta harus disertai fotokopian ijazah/STTB, SKHUN, dan akte kelahiran...
Padahal ijazahnya baru keluar hari Senin, 14 Juni 2010.
Ya udah, deh... besok aku 'n mamaku usaha aja "sedikit" mendesak Pak Sigit buat pinjam ijazahnya bentar untuk difotokopi sebelum pendaftaran ulang, hehehe ( maaf, ya, Pak )...
Berarti besok udah harus kelar...
Karena Sabtunya ( tanggal 12 ) aku mau liburan ke Purbalingga sama StuFInE + Pak Sigit!
Yuhuuu... semoga semuanya lancar, yah!
Amiiin...!! X')

Untuk teman-teman yang nggak diterima...
Sabar, ya... bukan berarti semuanya akan berakhir sampai di sini, kok.
Aku yakin kalian pasti tetap bisa melangkah untuk menjadi lebih maju...
Dan... kita tetap berteman pastinya.
Iya, kan?
Aku sayang kalian. :')

Tuhan, Kau tau?
Betapa besar karunia-Mu...
Yang kau limpahkan tiap waktu padaku...

Ajarkan aku cara menikmati tiap rasa syukur yang Kau berikan padaku...
Dan menggunakannya dengan baik...
Agar semuanya tidak sia-sia...
Dan bisa menjadi satu langkah... demi selangkah...
Untuk menjadi dewasa.

Sekali lagi...
TERIMA KASIH BANYAK, YA ALLAH! :')

Tuesday, June 8, 2010

Akhirnya... THE EYE!

My e-Diary oh My e-Diary... :)
Tau, nggak? Kemarin aku ke sekolah buat bayar biaya liburan StuFInE bareng Pak Sigit ke Ummi 'n nyerahin kado buat ultahnya... di sana aku ketemu lagi sama teman-teman! Bahagianyaaa... truz, nih... rencana yang tanpa rencana ( maksudnya rencana dadakan ) muncul! Berawal dari si Ummi yang penasaran 'n ngebet banget nonton Chasing Liberty, eh tiba-tiba muncul ide! Nyewa VCD Chasing Liberty di Violet! Udah gitu Ummi punya 'n bawa kartu peminjamannya lagi! Asyiiikk... akhirnya kita jalan kaki ke Violet 'n sampai sana... yaahh... ternyata Chasing Liberty-nya lagi dipinjam. Batal, deh... eh, mendadak aku ingat truz usul, "Ummi, nonton The Eye, yuk!" truz Ummi jawab, "Oh, yang di On the Spot, ya? Alone sekalian, ada nggak?"
Yaa... walaupun ujung-ujungnya cuma pinjam satu kaset, yaitu The Eye ( Vendra, akhirnya aku nonton The Eye juga! ), tapi aku udah seneng banget! Apalagi nontonnya di rumah Ummi... waaw, aku, kan, belum pernah ke rumah Ummi... aku juga belum pernah ke daerah Berkoh ataupun Pancurawis ( aku ndeso banget, ya, Mi?? ), hehehe...^^;



Pas nonton, deg-degan... maklum, selain deg-degan karena senang juga karena mandan takut ( soalnya aku nggak kuat nonton film horror, hehehe... ). Apalagi nontonnya di kamar atas... sepi... tapi enak! Lesehan dan sound system-nya dahsyat, jadi serasa lagi di bioskop. Truz juga ditemenin kerupuk ikan, jus jambu, 'n pukis. Hehehe...
Filmnya udah mulai... si Ummi malah bolak-balik ke warung! Waduh, Mi... aku sendirian, dong... tapi, nggak apa-apalah! Ada bantal ini... hahaha...
Ceritanya seru... tentang seorang perempuan bernama Sydney Wells ( Jessica Alba ) yang buta sejak umur 5 tahun gara-gara main petasan sama kakaknya, Helen Wells ( Parker Posey ). Tapi, biarpun buta si Sydney selalu bikin aku kagum, lho... soalnya dia mandiri banget 'n jago main biola! Pas main biola, anguuunn... banget! Aku sama Ummi sampai bolak-balik gumun, "Ini cewek cantik banget, ya..."





Suatu hari, Sydney mendapat donor kornea yang akhirnya ia akan menjalani operasi transplantasi kornea supaya dia bisa ngeliat lagi. Hari-harinya selama di rumah sakit selalu ditemani 'n diajak ngobrol oleh seorang anak kecil, Alicia Milstone ( Chloe Moretz ), yang juga dirawat di sana. Katanya, sih, ada "bola golf" dalam kepalanya... kanker-kah?
( Aku bahkan masih ingat kata-kata terakhir dari Alicia, "Sydney, jangan takut. Dunia itu indah..." )



Setelah Sydney selesai operasi, dia bisa melihat tapi nggak total. Penglihatannya buram banget... tapi anehnya, dia bisa ngeliat "sesuatu" ( yang jelas-jelas "tidak nyata" ) sampai suatu ketika dia melihat pasien yang sekamar sama dia ( lupa namanya ) terbangun tengah malam 'n ngomong sendiri. Dengan penglihatan yang samar-samar, si Sydney melihat pasien itu diajak keluar kamar oleh sebuah bayangan ( hitam-hitam nggak jelas gitu, deh... mukanya mandan mirip Dementor ) sampai akhirnya menghilang. Kemudian keesokan harinya pasien itu diberitakan telah meninggal dunia...
Setelah keluar dari rumah sakit, Sydney bukannya senang dengan penglihatan barunya, melainkan dibuat bingung dan stress. Dia selalu melihat bayangan-bayangan itu dan setiap kali orang yang dihampiri bayangan tersebut pasti meninggal, sampai akhirnya dia sadar kalau bayangan-bayangan itu ( semacam malaikat pencabut nyawa apa, ya...?? ) bakal menghampiri dan menjemput orang-orang yang akan menemui ajalnya. Sydney mencoba menjelaskan apa yang dia lihat tapi nggak ada yang percaya, termasuk kakaknya dan dokter matanya sendiri, Dr. Paul Faulkner ( Alessandro Nivola ). Dan Sydney yakin, kalau semua kejadian ini ada hubungannya dengan apa yang dialami si pendonor kornea ini sebelumnya...



Sydney terus mendesak Dr. Paul Faulkner buat ngasih tau siapa pendonor kornea ini sebelumnya. Awalnya Dr. Paul menolak, tapi lama-lama akhirnya nyerah juga. Sydney 'n Dr. Paul sama-sama berangkat ke Meksiko untuk mencari tau tentang pendonor korneanya, Ana Cristina Martinez ( Fernanda Romero ). Barulah setelah mereka bertemu dengan ibunya Ana, mereka tau tentang masa lalu Ana...



Ana disebut-sebut sebagai "bruja", yang artinya "penyihir". Dia dikucilkan sejak kecil karena bisa melihat kematian 'n orang-orang di sekitarnya takut padanya. Suatu hari, Ana bersikeras kepada seluruh pekerja di pabrik tempat ibunya kerja supaya cepat-cepat meninggalkan pabriknya karena bakal terjadi kebakaran tapi para pekerjanya pada nggak percaya. Untung ibunya Ana mempercayai "bakat" Ana 'n segera meninggalkan pabrik. Setelah pabrik terbakar, semua orang langsung melimpahkan kesalahannya pada Ana. Dia dilempari batu sampai matanya berdarah-darah, hingga akhirnya dia memutuskan untuk bunuh diri di ruang bawah tanah rumahnya.



Sydney yang telah mengetahui masa lalu Ana segera meninggalkan Meksiko dan segera kembali ke tempatnya bersama Dr. Paul, tapi dasar apes... mereka terjebak kemacetan gara-gara polisi lagi melakukan pengejaran terhadap buronan yang lagi kabur. Tiba-tiba, Sydney melihat bayangan aneh itu lagi 'n jumlahnya banyak banget! Sydney yang menyadari itu ( sebelumnya Sydney juga udah pernah memimpikan tentang hal ini ) langsung memberitahu Dr. Paul 'n mereka segera memberitahu para penumpang yang terjebak macet di sana dengan dalih bahwa ada bom yang akan meledak. Eeh... ternyata "penglihatan" Sydney benar! Mobil buronan yang sedang dikejar polisi itu menabrak truk bensin yang akhirnya... DUARR!! Lucunya, di scene ini aku 'n Ummi sempat berpikir, "Perasaan tadi supir truk bensinnya tidur... tadi sebelumnya udah dibangunin truz diselamatin belum, ya?"



Sebelum api menyebar ke seluruh mobil, Sydney 'n Dr. Paul harus segera menyelamatkan seorang ibu yang pingsan 'n anak kecil yang terkunci di dalam mobil. Untungnya mereka berhasil diselamatkan. Tapi, tragisnya... mereka lagi berada di belakang sebuah mobil truz Sydney melihat api menjalar sampai ke bagian kaca belakang mobil dan... PYARR!! Mata Sydney langsung kena 'n kemasukan pecahan kaca! Aduh, pasti sakit... orang kelilipan aja udah perihnya minta ampun, gimana kemasukan pecahan kaca, ya...? Hiii...
Sydney segera dibawa ke rumah sakit. Dia harus menerima kenyataan bahwa dia akan buta lagi tapi dia nggak pernah menyesal. Dia terus bangkit 'n main biola lagi. Sayangnya dari tadi aku cari-cari gambar Sydney lagi main biola pas scene terakhir ini di Google nggak nemu-nemu... padahal anggun bangeett... duh...



Pokoknya film ini bagus banget... seru! Aku jadi tambah tertarik buat nonton lagi 'n beli VCD original-nya ( aku nggak mau yang bajakan )! Ada yang tau dijual di mana?
Dan terima kasih untuk Dwi Novendra Adinata yang sudah merekomendasikan film ini ( kamu benar-benar berhasil menghipnotisku, Vendra! :D )... bagus banget 'n aku senang + puas udah bisa nonton film ini! Ntar kalau aku udah beli VCD-nya, tak pinjemin, deh... hihihi...^^
Truz makasih juga buat Ummi Arifah Miftahussalamah yang udah kubuat repot karena selama ( kurang-lebih ) 5 jam aku di rumahmu untuk nonton, curhat, 'n makan ( makasih atas mie gorengnya. Kenyaaang... ), hehehe... makasih banget, ya, Mi... kapan-kapan kita nonton lagi. Kalau bisa Chasing Liberty... OK?
(^_^)d

Friday, June 4, 2010

Wah, Ternyata...

My e-Diary...

Nggak nyangka, euy!
Kalau Kak Sherina dan Kak Raditya Dika putus...
Aku aja baru tau beritanya baru-baru ini.
Bukannya maksud aku mau ngegosip, sih, tapi... yaa... aku kaget aja. Habisnya kukira mereka bakal langgeng.
Kak Sherina ngumumin di Twitter-nya ( 11 Mei 2010 ) 'n Kak Radith lewat blog-nya ( 12 Mei 2010 ).

Tujuh bulan...
Tujuh bulan!
Sedangkan aku yang delapan bulan ( plus enam belas hari ) aja udah nangis mewek-mewek sampai ingus nggak berhenti meler...!

Salut, deh, sama Kak Sherina!
Biar udah putus gimana gitu, tetap semangat kerja dan berkarya. Dan juga nggak pernah mencampuradukkan masalah pribadi dengan pekerjaan ( kecuali mencampurkannya dituangkan lewat lagu ).
Nah, bukti "power"-nya sebagai seorang Sherina yang ( dalam pandanganku ) "Wonder Woman", tuh, single ketiga dari album Gemininya udah keluar... dan udah kelar video klipnya.

Pergilah kau.
Pergi dari hidupku.
Bawalah semua rasa bersalahmu.
Pergilah kau.
Pergi dari hidupku.
Bawalah rahasiamu yang tak ingin ku tahui.


Bagus, lho, Kak! Lagunya keren dan "mengena"! Video klipnya juga beda banget dari biasanya...!
Tetap semangat berkarya, ya, Kak!
Aku akan terus jadi penggemar Kakak... yang akan selalu mendukung Kakak tentunya ( walau tak terlihat, hehehe...^^ )

Nah, aku juga... harus terus menatap ke depan.
Ya Allah, bimbinglah aku...
Nah, Betty La Lia... semangat! :')

[ Bett + Ted = betet *ngakak* :D ]

Wednesday, June 2, 2010

( Still ) About Chasing Liberty

Hay, hay, hayy... (^o^)
Aku lagi seneng, nih... tadi ditemenin Ummi ngobrol sampai setengah hari 'n sampai lupa makan siang. Tapi seru banget! Setidaknya saya jadi merasa terhibur dan jadi ada kerjaan, deh... hahaha... kita juga ngomongin Chasing Liberty *promosi*, wkwkwk... pokoknya, kalau kamu nonton itu nggak bakal nyesel, deh, Mi! Matthew Goode cakep, lho... hihihi...^^
Kali ini... aku mau taruh video salah satu soundtrack kesukaanku dari Chasing Liberty, judulnya To Be With You by Caroline Lost. Liriknya daleeemm... banget... menyentuh, daahh... love this! X')



Wanted you
To take me as I am
Through and through
It's love me if you can

Could you hold me
Know me... show me you care...
Then I'd go anywhere
To be with you
I'd go anywhere
To be with you

You and I
So pretty in disguise
Tell me lies
And I will shut my eyes

If you hold me
Know me... show me you care...
Then I'd go anywhere
I'd go everywhere
To be with you
To be with you

Monday, May 31, 2010

Chasing Liberty!

Hi, e-Diary! I'm coming back! ;)
Yuppie... setelah vakum untuk beberapa hari karena menenangkan diri untuk menerima dengan lapang dada kalau nanti aku nggak diterima di SmanSa dan juga karena merenungkan tentang kehidupan lewat novel Surat Kecil Untuk Tuhan ( True Story Gita Sessa Wanda Cantika ) by Agnes Davonar ( menyentuh banget, lho! ), kini aku kembali lagi. Sebenarnya namanya, tuh, "Sessa" atau "Sesa"? Hahaha... aduh, bingung aku...^^;
Anyway, semalem setelah bikin cerpen ( do'ain, yah, semoga dimuat! Hehehe... ) niatnya mau tidur, tapii... oops! Nggak sengaja nemu film bagus di Indosiar. Rada telat, sih, nontonnya tapi masih awal-awal jadi masih ngerti. Karena nggak tau judulnya, akhirnya kulihat di koran... ooh, Diplomatic Affairs... tapi tadi pas kucari-cari tentang film itu malah nggak adaaa... kulihat jadwal acaranya di Indosiar, judulnya "Diplomatic Affair" bukan "Diplomatic Affairs"... ya udah, kucoba cari lagi tapi tetap nggak nemuuu... untung aku ingat nama salah satu tokohnya, eeh... ternyata judulnya "Chasing Liberty" ( maaf, ya, Lizzie... judulnya bukan Diplomatic Affairs, hehehe... )! Hahaha... puas juga akhirnya nemu ini film!



Ceritanya bagus... tentang Anna Foster ( Mandy Moore ), anak seorang presiden yang menginginkan kebebasan tanpa harus dikawal kemana-mana karena ia sudah 18 tahun dan bukan anak kecil lagi ( mandan mirip Queen Bee, nggak, sih? ). Terus suatu hari, dia kabur dari pengawal-pengawal ayahnya sama Ben Calder ( Matthew Goode ), yang tanpa disadari kalau ternyata dia juga agen rahasia yang diutus ayahnya buat ngawasin Anna. Rencana berubah pas Anna bersikeras tetap menginginkan kebebasannya, niatnya mau dipulangkan akhirnya Anna malah dikasih kebebasan tapi tetap dalam pengawasan Ben, sementara itu ayahnya minta Ben agar jati dirinya nggak dibongkar sebagai salah satu agen ayahnya di hadapan Anna supaya dia bisa ngerasain kebebasannya ( niatnya mungkin mau bikin anaknya kapok, tapi justru malah jadi malapetaka ). Anna yang kesenangan berbuat hal yang selama ini dia inginkan, kebebasan tapi malah jadi berlebihan dan kelewat batas yang akhirnya bikin Ben ketar-ketir dalam menjaga Anna.



Banyak banget adegan kocak nan romantis selama masa-masa Ben menjaga Anna, terutama pas pertama kali ketemu... duh, lupa namanya! Pokoknya orang yang mendekati mereka tapi ternyata malah mencuri dompet mereka dan meninggalkan beberapa sticker ( 6 Million Dollar Man Stickers ) yang nantinya akan sangat terkenang manis di hati Anna. Apalagi pas adegan ditawarin Gondola, hahaha... ibunya pemilik Gondola juga kocak abis. Truz ada juga dua pengawal yang juga ngawasin Ben dan Anna ( sayangnya aku lupa nama mereka ) yang pada akhirnya mereka berdua jadi jatuh cinta. Wkwkwkwk... :D







Dan bukan hanya pengawal mereka yang jatuh cinta. Pada akhirnya Ben dan Anna pun juga jatuh cinta...



Tapi hal yang ditutup-tutupi lama-lama bakal ketahuan juga. Pada akhirnya Anna tau kalau Ben itu agen rahasia ayahnya yang diutus untuk mengawasi dia. Merasa dibohongi, Anna kecewa sama Ben dan balik lagi ke tempatnya semula. Ben mengundurkan diri jadi agen. Tapi dasar nasib, kalau emang jodoh ya nggak bakal kemana. Ujung-ujungnya Anna nyari Ben and then... happily ever after...^^



I LOVE THIS MOVIE! I LOVE THEIR ACTING! I LOVE MATTHEW GOODE AND MANDY MOORE!





( Thanks to Indosiar karena udah nayangin ini! Kapan-kapan ditayangin lagi, ya! Hehehe...^^ )