tag:blogger.com,1999:blog-39251176023369075232024-02-07T09:51:50.177+07:00... I'm Here! What's Up? :)little_devilhttp://www.blogger.com/profile/02611207171749249478noreply@blogger.comBlogger80125tag:blogger.com,1999:blog-3925117602336907523.post-15741441436388178582013-06-14T17:01:00.001+07:002013-06-14T17:02:42.161+07:00Here I am, after a long time. I'm coming! :)Assalamualaikum... :)<br />
<br />
Yo~ what's up? Udah berapa lama aku nggak nulis di sini? Blog sampai dekil and the kumal, bahkan sampai nyaris jamuran kali, ya... apa kabar? How's life?<br />
<br />
Daebak. Aku sampai bingung harus cerita dari mana. Yang jelas aku sangat berterima kasih dan bersyukur kepada Yang Di Atas bahwa aku sudah diberi banyak karunia dan hadiah-hadiah serta keajaiban yang tak terduga.<br />
<br />
Aku lulus. Lulus SMA.<br />
<br />
Here I am, after a long time. Now I'm coming as a (calon) freshman, hehehe... dan yang lebih Alhamdulillah lagi aku diterima di Ilmu Komunikasi UGM.<br />
<br />
Aku bener-bener nggak nyangka. Malam itu, aku pulang dengan terburu-buru dari sekolah, tanpa mempedulikan tatapan aneh orang lain kenapa aku begitu nggak mempedulikan hujan yang membasahi sekujur tubuh. Sesampainya di rumah, aku langsung teriak-teriak, "Mama! Ternyata pengumuman SNMPTN-nya udah keluar dari jam 4 pm tadi! Ayo, cek! Kita periksa! Nyalain komputer!"<br />
<br />
Dan ternyata... aku diterima. :')<br />
<br />
Aku langsung jerit-jerit seneng, Mama juga. Mbah sampai nyium keningku. Adikku bengong liat aku kayak orang kesetanan, jempalitan nggak karuan. Aku langsung telepon Bapak dan Bapak juga seneng.<br />
<br />
Akhirnya... doaku terjawab. Terima kasih, Ya Allah! :')<br />
<br />
Aku sempat takut. Bukan karena nggak diterima lewat SNMPTN (karena kupikir masih ada jalur lain, SBMPTN, yang emang waktu itu lagi ku persiapin dengan hampir tiap hari keluar rumah untuk les), tapi karena jurusan yang kupilih. Semula aku berdebat dengan Bapak tentang keinginanku nyemplung di dunia seni. Aku pengen banget sekolah seni, entah itu di bidang seni lukis, teater, atau bahkan perfilman (coba!). Aku pengen mendalami seni ini, aku nggak mau melepaskannya gitu aja. Dan setelah perdebatan di telepon selama beberapa waktu, akhirnya aku nyerah.<br />
Okay, kalau aku nggak boleh masuk di dunia seni, aku mau menekuni bidang sastra (yang aku yakini di sana aku akan menemukan bahan-bahan pelajaran seperti sastra lama dan modern, puisi dengan kerumitannya yang bikin kepala pusing tapi menarik, dll...). Aku lahir dengan kesenanganku akan menggambar dan menulis, aku nggak bisa hidup tanpa keduanya. Selagi aku melamun atau menjelang tidur, pasti di kepalaku selalu berputar tentang alur cerita (dan entah kenapa temanya selalu tentang a stubborn young girl yang cuek dan selalu bicara tentang cinta harus begini, harus begitu, padahal dia sendiri belum ngerti sama sekali artinya cinta), terus aku gambarkan tokohnya dalam lembar demi lembar kertas HVS (and guess what? Kertas-kertas HVS di rumah selalu habis bukan untuk keperluan nge-print, tapi karena "dicolong" aku buat menggambar berbagai tokoh imajinasi yang nggak henti-hentinya muncul di kepalaku, hingga akhirnya aku memutuskan untuk membeli buku sketsa yang tebal setebal-tebalnya), bahkan terkadang aku membayangkan kalau cerita-cerita ini kelak akan diangkat ke layar lebar. Mengasyikkan, pikirku. Jadi, kalau nggak boleh masuk sekolah seni, baiklah... aku putuskan masuk jurusan Sastra Indonesia.<br />
<br />
Dan ternyata... ditentang (lagi). Aku bingung. Apa aku harus mempertahankan jurusan Psikologi yang ingin aku masuki sejak SMP? Aku juga tertarik dalam bidang Psikologi tapi entah kenapa hasratku selalu menggebu-gebu setiap aku menulis (satu hal yang membuatku selalu menunda makan dan terjangkit "penyakit" tidur larut malam). Jadi, bapakku menyarankan Ilmu Komunikasi. Di sana, aku diharapkan bisa lebih berkembang. Setelah penjelasan panjang lebar selama semalam tentang gambaran Ilmu Komunikasi, ya sudah. Aku pilih itu. Dan nggak tau kenapa Bapak berharap banget aku bisa diterima di situ. Sampai-sampai bapakku bilang kalau aku diterima di pilihan kedua, Psikologi, aku disuruh membuangnya dan ambil jalur tes (entah SBMPTN, UM, atau apalah) sampai aku berhasil masuk Ilmu Komunikasi. Coba!<br />
Padahal bagiku nggak masalah kalau aku diterima di Ilmu Komunikasi atau Psikologi. Toh aku suka keduanya. Tapi kalau sampai aku diterima di Psikologi... aku harus gimana?<br />
<br />
Aku sampai berdoa... Ya Allah, tolong bantu aku. Kalau aku bisa diterima di Ilmu Komunikasi, ya Alhamdulillah... please, Ya Allah... seenggaknya aku pengen liat wajah bapakku seneng. Andaikata aku memang ditakdirkan untuk nyemplung ke Psikologi, lapangkanlah hati bapakku. Aku ikhlas, Ya Allah... terserah Allah aja baiknya gimana.<br />
<br />
... Dan ternyata doaku didengar oleh-Nya. :')<br />
<br />
Terima kasih, Ya Allah... terim kasih. :')<br />
<br />
<br />
Dan maaf, aku masih banyak dosa. :'(little_devilhttp://www.blogger.com/profile/02611207171749249478noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3925117602336907523.post-21461769863267944972013-02-20T21:16:00.003+07:002013-02-20T21:26:13.923+07:00Ibu HaryantiBu Haryanti,<br />
<br />
taukah Ibu bahwa Ibu adalah satu-satunya<br />
guru yang mampu menggugah semangat tentang kehidupan dalam diri saya<br />
melalui cerita-cerita Ibu yang terhampar tiada batasnya?<br />
<br />
<br />
Bu Haryanti,<br />
<br />
tiada bosankah Ibu<br />
mendulang perintah yang sama<br />
meminta anak didikmu yang tak bisa berhenti berkicau<br />
hingga waktu terlalu cepat untuk merasa usai?<br />
<br />
<br />
Bu Haryanti,<br />
<br />
beri ceritamu<br />
pada kami yang haus akan dongeng kebajikanmu<br />
yang memberi titik-titik cahaya penerang<br />
dalam hidup remaja yang mudah tergelincir di lembah rintangan.<br />
<br />
Tiada mengapa kau tak lagi bisa dengan jelas melihat bayang kami<br />
karena bayang-bayang ini adalah milik Ibu, bayang-bayang para anak yang merindu<br />
uluran kasih seorang ibu<br />
dan guru, yang terus tegar berdiri dan mondar-mandir dalam ruang penuh bangku ini,<br />
dan akan terus merangkul bayang Ibu hingga<br />
Ibu dapat dengan jelas menangkap wajah-wajah belasan tahun,<br />
wajah-wajah penuh kasih... terhadapmu.<br />
<br />
<br />
Bu Haryanti,<br />
<br />
bagaimana keadaan Ibu sekarang?<br />
Masihkah Ibu takut dengan penglihatan yang bagimu bak hendak menelan Sang Surya?<br />
<br />
Ibu tidak perlu takut.<br />
Mungkin kami ribut, atau apalah<br />
yang mampu mengikis kesabaranmu satu demi satu,<br />
tapi kami menyayangi Ibu.<br />
<br />
<br />
Ibu pasti sembuh.<br />
Tiada lagi yang perlu mengganggu pandangan Ibu<br />
dengan tangan ajaib-Nya,<br />
yang mampu menghantarkan keajaiban<br />
pada diri Ibu yang telah mengabdi dan<br />
terukir dalam cita dan cinta kami.<br />
<br />
Karenanya,<br />
jangan pernah merasa lelah.<br />
<br />
Pun kami akan terus berusaha<br />
layaknya Ibu<br />
agar kami pula bisa melihat<br />
berlapis-lapis kebajikan yang tertanam dalam hidup di balik kemelut mendung,<br />
seperti ceritamu<br />
pada kami.little_devilhttp://www.blogger.com/profile/02611207171749249478noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3925117602336907523.post-45688239648647169152012-12-20T23:36:00.002+07:002012-12-20T23:40:48.287+07:00Allahu Akbar! Allah Maha Besar!Yaa Allah...<br />
Yaa Rabb!<br />
<br />
Allahu Akbar!<br />
Allah Maha Besar!<br />
Puji syukur atas segala karunia-Mu!<br />
<br />
Alhamdulillah...<br />
Terima kasih banyak, Ya Allah!!<br />
<br />
<br />
Masih ingat posting saya sebelumnya yang tentang kegalauan akan nilai rapor dan peringkat?<br />
<br />
Lima hari yang lalu semuanya terjawab sudah.<br />
<br />
Selama perjalanan menuju sekolah, mulut saya komat-kamit berdoa,<br />
"Ya Allah, lapangkanlah dada hamba. Ya Allah, ikhlaskan... iya, iya, aku mantap, jangan nangis lagi. Aku ikhlas. Bismillah..."<br />
<br />
<br />
Begitu sampai sekolah, Nisa bilang, "Puk, puk... sabar, ya, kamu disalip Astri."<br />
<br />
Jadi Astri yang ranking III?<br />
... Dan Anita ranking II?<br />
<br />
<br />
Nggak tau kenapa waktu itu perasaanku langsung plong. Pikiran pertama yang melintas saat itu adalah :<br />
<br />
Ya Allah... terima kasih banyak. Selamat, Astri! Selamat Anita! ^^<br />
<br />
<br />
Aku juga nggak tau kenapa tiba-tiba aku merasa lega. Mungkin aku merasa feeling-ku selama ini benar... kalau nggak Astri, ya, Anita. Selama ini aku memperhatikan kerja keras mereka. Dan semuanya terbayar. Dan aku benar-benar lega mereka yang "menggeser" aku dan Dea. Diam-diam aku liat wajah mereka tersenyum, walau cuma sedikit, berusaha menyembunyikan rasa bahagia.<br />
Perasaannya meluap-luap, ya? Aku juga dulu begitu waktu tau masuk tiga besar. Rasanya di luar dugaan. Hihihi~ ^^<br />
<br />
Selamat, Astri dan Anita! Pertahankan prestasi dan kerja keras kalian! :D<br />
<br />
<br />
Dan pikiran kedua yang melintas di pikiranku saat itu adalah :<br />
<br />
Kenapa aku bisa selega ini?<br />
<br />
<br />
Mungkin karena aku yang (jujur) terlalu perfeksionis. Aku lelah dengan tatapan orang, perkataan-perkataan "wah, kamu pasti..." atau "saya yakin...", atau serentetan kata-kata lainnya yang membuatku tertekan.<br />
<br />
Jujur, mentalku bukan mental tiga besar. Mungkin sebenarnya dari awal aku menyadari bahwa aku nggak siap menyandang peringkat tiga besar karena aku mudah goyah. Dan aku terlalu takut. Mungkin melalui tulisan ini, aku akan terlihat aneh dan terkesan membesar-besarkan suatu masalah di mata kalian. Tapi beginilah aku.<br />
<br />
Sejak awal aku menyadarinya. Aku nggak siap. Ranking III. Tapi aku berusaha menutupinya.<br />
<br />
<br />
Dan sekarang, terlepas dari predikat tiga besar, aku benar-benar lega. Terima kasih, Ya Allah...!<br />
<br />
Mungkin nantinya orang-orang akan bertanya dan berkata bahwa sangat disayangkan (atau bahkan mungkin akan ada yang kecewa) aku bisa selengah itu sehingga membiarkan posisiku diambil orang lain.<br />
Tapi aku tidak masalah. Kelengahan, keputusasaan, amarah, rasa jenuh, iri dan dengki, kelelahan, kearoganan, kebencian... itu semua memberiku pelajaran. Dan cukup membuatku terpukul.<br />
<br />
Aku baru menyadari keindahan jalan yang diberikan Tuhan. Ketika aku jatuh dan berusaha bangkit dengan memohon meminjam kekuatan dari-Nya, aku diberi kelapangan dada. Aku masih hidup, diberi akal-pikiran, kekuatan untuk tetap maju dan bangkit, diberi tangisan dan amarah, diberi kesadaran. Aku tersenyum puas.<br />
<br />
<br />
... Dan yang jadi masalah berikutnya adalah :<br />
Bagaimana nilai-nilaiku? Aku rangking berapa?<br />
<br />
<br />
Tak masalah predikat tiga besar ku lepaskan. Aku senang, lega, dan ikhlas. Tapi bukan berarti aku bisa diam saja dan tertawa haha-hihi. Kalau rankingku bergeser sebegitu parahnya berarti aku benar-benar keterlaluan. Aku akan mengecewakan kedua orang tuaku dan mbahku.<br />
<br />
Doaku waktu itu :<br />
Ya Allah, ranking 10 nggak apa-apa, deh. Maksimal sepuluh besar. Kalaupun aku sampai "terdampar" di luar sepuluh besar, ikhlaskan hatiku. Ya Allah, besarkan hatiku. Berikan aku kesempatan untuk memperbaiki diri, maafkan aku, buat diriku siap. Jangan down, jangan down...<br />
<br />
<br />
Dan waktu Bu Nining mengumumkan peringkat sepuluh besarnya...<br />
Alhamdulillah! Ya Allah, puji syukur, karunia-Mu sungguh tak terduga! Aku ranking 4! Paralel 8!<br />
<br />
Ih, beneran waktu itu aku sampai sempat senyum-senyum sendiri sambil menahan tangis. Ih, gila. Ih, ih, ih... waw. Alhamdulillah... :')<br />
Allahu Akbar! :')<br />
<br />
<br />
<br />
Aku berharap ke depannya nanti aku bisa lebih dewasa. Jangan sampai galau nggak jelas lagi. Kalau bisa kegalauan yang mengganggu itu berkurang, perlahan-lahan (sambil memetik pelajaran dan hikmah kehidupan), sampai benar-benar hilang.<br />
Sungguh, deh, itu kebiasaan burukku. Tiba-tiba bad mood, nangis dan marah-marah nggak jelas, nyalahin yang lain, terus malas ngapa-ngapain. Bahkan malas mengingat Tuhan. Astaghfirullah...<br />
<br />
Bejat banget, sih, aku.<br />
<br />
Ya Allah, teruslah bimbing aku. Dekap hatiku. Aku mencintai-Mu. Selalu. :')<br />
<br />
<br />
Notes :<br />
Selamat untuk Dewi yang berhasil meraih paralel II. Terima kasih banyak, Dewi, kamu sangat berjasa!<br />
Terima kasih banyak, Astri!<br />
^^little_devilhttp://www.blogger.com/profile/02611207171749249478noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3925117602336907523.post-71278886474940064902012-12-14T17:12:00.001+07:002012-12-20T23:38:07.807+07:00TAKUTJujur...<br />
<br />
Dulu pas kenaikan kelas ke kelas XII rasanya senang bukan main dapat ranking III. Rasanya banggaaa... banget!<br />
Apalagi waktu itu Mama lagi down sepeninggalannya Mbah Uti. Rasanya bisa mempersembahkan "sesuatu" buat Mama itu Alhamdulillah luar biasa. Belum lagi Hera yang berhasil meraih posisi pertama di penerimaan murid baru SMA N 2 Purwokerto lewat jalur tes. Muka Mama perlahan-lahan mulai berubah cerah. Bapak sama Mbah juga ikut bangga. Alhamdulillah...<br />
<br />
<br />
Tapi, aku lupa...<br />
Kalau semuanya bisa jadi bersifat sementara.<br />
Lengah sedikit semuanya akan langsung lepas dari tanganku.<br />
<br />
<br />
Aku mulai ketakutan.<br />
Proses belajar yang tadinya enjoy berubah jadi bayang-bayang rasa takut kalau nilai-nilaiku anjlok dan aku nggak bisa mempertahankan posisi itu.<br />
Tujuanku jadi berubah, benar-benar murni ingin mencari nilai, bukan menyerap ilmu.<br />
<br />
<br />
Aku iri sama teman-temanku.<br />
Aku tau kemampuanku nggak kayak mereka. Sebenarnya kemampuanku jauh di bawah mereka. Mereka lebih cepat tangkap, sedangkan aku perlu tertatih-tatih dulu untuk bisa memahami semuanya. Aku merasa minder.<br />
Terus kenapa aku bisa dapat ranking III? Karena aku percaya bahwa kerja keras yang paling utama.<br />
<br />
Tapi kerja kerasku mulai menurun. Drastis, bisa dibilang.<br />
Nilai-nilaiku mulai turun. Belajar nggak tenang.<br />
Sedikit-sedikit mengeluh, sedikit-sedikit nangis.<br />
Aku selalu dibayangi nila-nilai dan tatapan guru-guru.<br />
<br />
<br />
Jujur...<br />
<br />
Aku nggak suka ditatap. I tell you, salah satu kelemahanku adalah ditatap, terutama oleh orang dewasa. Guru, misalnya.<br />
Bukan berarti mereka monster, tapi nggak tau sejak kapan aku nggak suka ditatap. Aku risih, rasanya serba salah. Apalagi kalau ada guru yang menatap saya dengan bangga sambil berkata, "Kamu rajin, ya. Ini dia calon-calon juara. Saya yakin kamu pasti bisa."<br />
Dalam hati saya menangis...<br />
Tolong, jangan pernah diucapkan. Itu beban.<br />
<br />
<br />
Nilai, ranking, prestasi, kebanggaan...<br />
Aku mulai masa bodoh. Aku udah capek, batinku.<br />
Aku lebih suka tidur, menenangkan pikiran.<br />
Mungkin terdengar keterlaluan, tapi ini yang kusebut dengan titik jenuh (mungkin inilah yang dinamani dengan berlakunya Hukum Gossen I).<br />
Di saat yang lain sedang semangat-semangatnya belajar untuk meraih SNMPTN Undangan, aku jenuh dengan belajar, rasanya muak.<br />
Tapi aku selalu ketakutan, sampai frustasi rasanya.<br />
Kalau aku kebanyakan mengeluh, kapan majunya?<br />
<br />
Akhirnya, aku coba mengejar ketinggalan.<br />
Tapi semakin kukejar, rasanya yang lain semakin jauh. Ibaratnya teman-temanku mencapai puncak gedung dengan lift, aku masih tertatih-tatih di tangga darurat lantai dasar.<br />
Aku benci. Aku iri.<br />
Tapi aku nggak mau mengotori diriku dengan cara curang.<br />
<br />
<br />
Akhirnya, aku sadar...<br />
(Lagi-lagi) aku jarang bersyukur. Aku nggak ikhlas. Aku arogan.<br />
Aku tau semua usaha butuh proses yang panjang, tapi dalam sebagian besar tahap itu tidak aku lakukan dengan ikhlas (mungkin lebih kepada pamrih). Dan aku kurang (kurang atau tidak?) mensyukuri apa yang telah aku raih.<br />
Aku selalu lupa bahwa di balik semua ini selalu ada Tuhan yang memutuskan.<br />
<br />
<br />
Terus aku nangis sejadi-jadinya.<br />
Ya Allah,<br />
kalau begini terus aku harus pasang muka seperti apa di hadapan Mbah dan orang tuaku, terutama Mama?<br />
Aku malu kalau aku sampai mencoreng wajah mamaku di hadapan guru-guruku. Semua kebanggaan tentangku dalam diri mereka akan lenyap, itu yang aku takutkan. Aku takut dan gemetar membayangkan tatapan penuh kekecewaan mereka terhadapku.<br />
<br />
<br />
Mama, Bapak, maaf... maafin Lia.<br />
Ya Allah, ampuni aku...<br />
Aku ikhlas, Ya Allah, ikhlas...<br />
Aku tau aku sudah melenceng, pikiran dan nuraniku sudah tidak lurus lagi. Aku melewatkan kesempatan yang telah Kau beri padaku secara cuma-cuma. Semester I sudah habis, dan aku harus siap menanggung serta menerima konsekuensinya.<br />
<br />
Ya Allah, tolong lapangkan dada hamba...<br />
Bukalah hati dan pikiran hamba, jangan pernah bosan untuk menuntun hamba kembali ke jalan yang benar, jalan yang diridhai oleh-Mu.<br />
Aku akan mencoba dan terus mencoba untuk belajar ikhlas.<br />
<br />
Ku relakan kebanggaanku itu pada teman-temanku yang lebih layak menyandangnya. Setelah berbagai usaha telah mereka lalui, aku tau dan yakin mereka pantas mendapatkannya. Aku ikhlas.<br />
<br />
<br />
Bantu aku untuk selalu menguatkan hatiku, Ya Allah...<br />
Bangunkan aku di saat aku tertidur.<br />
Ingatkan aku di saat aku mulai melupakan-Mu.<br />
Dan bisikkan nyanyian syahdu-Mu di kala aku mulai berpikir di luar kontrol.<br />
<br />
Dan juga... genggam tanganku di saat aku terjatuh dan merasa putus harapan.<br />
<br />
<br />
Aku tidak boleh menyerah, berapa kali pun aku terjatuh.<br />
Ya Allah, awasi aku.little_devilhttp://www.blogger.com/profile/02611207171749249478noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3925117602336907523.post-59890246421750887672012-10-21T09:44:00.000+07:002012-10-21T09:45:06.189+07:00Ketika Saya Merasa Jauh dari Tuhan...Pernah, nggak, kalian merasa lepas kontrol?<br />
Kalian pengen banget memperbaiki diri, tapi malah semakin terperosok ke dalam lubang, yah... sebut aja "Lingkaran Setan".<br />
<br />
... And so do I.<br />
<br />
<br />
Sebelumnya, aku minta maaf untuk posting-ku yang hancur-hancuran itu (baca : <a href="http://bukuharian-lia.blogspot.com/2012/05/cinta-ilusi.html" target="_blank">Cinta = Ilusi?</a>). Aku mengaku, aku salah. Pengecut banget aku cuma bisa marah-marah lewat blog, sedangkan kalau ketemu langsung bersikap seolah nggak ada apa-apa tapi di belakangnya serasa mau runtuh.<br />
Posting itu aku buat waktu aku lagi lost control, aku sulit mengendalikan diriku sendiri kalau lagi emosi. Semua yang aku lihat ataupun aku dengar akan selalu salah di mataku, dan aku yang paling benar. Itu kejelekanku.<br />
Jujur, aku pengen nangis, pengen berlutut. Posting-an itu menyakitkan (ya iyalah. Siapa, sih, yang suka dimaki-maki di tempat umum kayak begini?). Mungkin maaf aja nggak cukup, tapi cuma ini yang bisa ku lakukan. Dan lagi-lagi aku pun nggak bisa minta maaf secara langsung, malah lewat posting ini. Bukannya gengsi, aku cuma nggak berani menatap matamu. Aku terlalu jahat untuk ukuran orang yang sempat kamu juluki "gadis baik-baik". I'm not a good girl like you used to see me.<br />
<br />
<br />
Okay, masih ada problems lagi...<br />
<br />
Tuhan... kenapa, sih, aku bisa jadi kayak gini?<br />
Di usiaku yang semakin berkurang, aku bukannya beranjak dewasa. Aku malah merasa mundur, seperti anak kecil yang butuh perhatian dan nggak harus mengalah. Aku merasa capek, kadang aku merasa semuanya menekanku. Padahal aku tau, perasaan kayak gitu cuma ilusiku aja tapi aku terus aja dihantui perasaan kayak gitu.<br />
<br />
Aku selalu bolak-balik shalat, berdoa, dan menangis. Tapi kenapa semuanya selalu terulang? Kenapa tubuh dan pikiranku lebih sering menolak kata hatiku? Di saat nuraniku berkata "TIDAK", aku malah semakin tergerak untuk melakukannya. Kadang, aku jadi benci diriku sendiri. Dalam keadaan seperti ini, aku akan terus memaki-maki diriku sendiri. Entah pengecutlah, nggak bergunalah, setanlah...<br />
<br />
Aku lelah dengan diriku sendiri, sampai-sampai membiarkan tubuhku lost control, merasa masa bodoh yang penting gimana caranya kesalku ini bisa hilaaang...!! Tapi semakin aku membiarkan diriku lost control, aku semakin terpuruk.<br />
Tuhan, sudah seberapa lama aku (mulai) lepas dari dekapan-Mu? Sudah seberapa jauh aku melenceng dari jalan yang diridhai oleh-Mu?<br />
<br />
<br />
Okay, Lia. Relax. Nggak semuanya harus perfect, karena nggak ada yang sempurna kecuali Allah.<br />
<br />
Dan aku mencoba untuk memulai dari awal.<br />
<br />
Rasanya berat, tapi berhasil ku lalui.<br />
<br />
Dan setelah itu?<br />
Terjadi lagi. Terjatuh lagi.<br />
<br />
<br />
<br />
Ya Allah...<br />
Kenapa sulit sekali bagiku untuk bersyukur atas kehadiran cinta-Mu yang melimpah ruah dalam kehidupanku?little_devilhttp://www.blogger.com/profile/02611207171749249478noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3925117602336907523.post-20806344306600221822012-05-01T22:48:00.002+07:002012-05-01T23:02:33.358+07:00Cinta = Ilusi?Aku bingung harus mulai ngomong dari mana. Yang jelas, aku kesal sekesal-kesalnya. Tapi, yah... ini juga karena kesalahanku, sih.
Berawal dari kejadian tanggal 25 Agustus 2011, dia nembak aku di depan teman-teman sekelas (X-7). Sebelumnya, aku udah dikasih tau kalau dia ada "rasa" sama aku. Waktu itu aku benar-benar kaget dan nggak nyangka... bisa-bisanya? Dan setelah kupikir matang-matang...
Mungkin... aku juga SUKA dia.
Jadi, waktu mau ada acara buka bersama dan teman-teman memaksaku ikut, aku yakin ada yang nggak beres. Feeling-ku mau ditembak. Dan... Oh My God. Feeling-ku benar.
Aku nggak nyangka bakal ditembak dengan cara seperti itu. Benar-benar nggak nyangka. Saking nggak nyangkanya sampai-sampai aku nangis terharu. Saat itu juga aku bilang kalau aku juga suka sama dia.
Tapi, orang tuaku melarangku pacaran. Jadi, ( dengan begonya ) aku tanya dia, "Kamu mau nunggu aku?"
Dan dia setuju.
Dan bodohnya lagi, aku nggak menjelaskan lebih lanjut arti dari "menunggu" itu. "Menunggu" yang kumaksud adalah apabila dalam proses menunggu itu dia menemukan yang lebih baik daripada aku, it's okay. Aku fine, kok. Nggak masalah, karena memang dari awal nggak ada ikatan di antara kita, kan?
Dan yang lebih bodohnya lagi, aku nggak ngasih tau dia tentang perasaan suka yang aku rasakan. Buat aku ( terutama setelah belajar dari pengalaman yang telah lalu ), aku menganggap bahwa rasa suka itu adalah sesuatu yang wajar. Lagipula itu juga merupakan salah satu bagian dari kehidupan remaja, kan? Tapi, caraku menanggapinya beda dengan yang lainnya, yang biasanya langsung pada jalan bareng, mojok di mana-manalah, SMS-an, telepon-teleponan, dll... aku hanya menganggapnya sebagai sesuatu yang wajar, yang biasa. It's normal if I had a feeling of him, tapi buatku itu yaa... "suka" yang sebatas "suka". Udah, itu aja. Nggak berlebihan.
Tapi kamu tau, nggak apa yang dia lakukan?
Gosip menyebar di mana-mana!
Ada yang bilang aku pacaran sama dia udah satu bulan. Dan begitu aku tanya orang-orang tentang sumber berita nggak jelas itu, mereka bilang sumbernya dari si dia sendiri. What!? Kapan kita jadian!?
Okelah, aku udah memprediksikan bakal ada gosip atau "kicauan" lainnya yang mengudara. Tapi, aku sama sekali nggak nyangka bakal separah ini. Berita darimana itu? Itu beneran dia yang nyebar-nyebarin? Kalau iya, GE-ER banget itu orang.
Okay, aku mencoba sabar. Dan aku juga mencoba untuk memaklumi. Tapi ternyata nggak cuma itu aja...
Dengan status-statusnya yang selalu mengudara alias up to date, isinya tentang cintaaa... semua. Oh, God... sekolah aja belum selesai, sebegitu seriusnya kamu memikirkan soal cinta? Sebegitu dalamnya kah?
Jujur, perasaan kagum dan suka yang aku rasakan perlahan-lahan mulai luntur, bahkan berganti dengan perasaan ill-feel... sekaligus takut.
Hey, cewek mana, sih, yang nggak takut kalau tau ada cowok yang suka sama dia sampai memaparkan segala hal yang si cowok rasakan di status? Kalaupun ada, paling cuma segelintir cewek alias minoritas. Dan sisanya? Sebagian besar cewek akan menjawab takut, ill-feel, bahkan lebih parahnya lagi si cowok bakal dianggap "stalker" atau terlalu ambisius.
Aku udah coba menyindir secara halus lewat Twitter...
Dia nggak ngerti ( atau sindiranku yang emang kurang "JLEB"? ).
Aku udah coba berusaha kasih tau langsung ke dia kalau aku benar-benar nggak suka dengan "polah"-nya yang satu itu...
Tapi ku batalkan. Aku nggak tega membayangkan wajahnya yang lagi berbunga-berbunga sampai sebegitu menggebu-gebunya tiba-tiba harus down berat.
Akhirnya, aku minta tolong salah seorang sahabatku sebagai perantara...
Sahabatku udah ngomong ( walaupun lewat chatting, sih... ), dan dia bilang kalau aku salah sangka. Katanya dia cuma nulis-nulis lagu di status-statusnya itu, bukan gombalan.
Oh, maksudmu lirik-lirik lagu yang kamu tuliskan itu nggak ada maksud apa-apa selain benar-benar HANYA SEKEDAR menulis lagu?
Oh, Boy! Kamu tau, nggak? Maksudmu itu bisa disalahpahami orang lain yang membaca status-statusmu itu!
Okelah, itu hakmu untuk menuliskan apapun dalam statusmu. Aku sadar.
Okelah, nggak seharusnya aku mengatur-ngatur kamu ataupun ikut campur mengenai hakmu dalam menuangkan "kreasi"-mu di statusmu. Aku tau.
Tapi setidaknya bisa, nggak, kamu pergunakan hakmu itu secara bertanggung jawab? Maksudku, jangan sampai kamu pergunakan hakmu itu sampai orang lain merasa tidak nyaman.
Mungkin kamu memang nggak bermaksud apa-apa, tapi status-statusmu itu bisa jadi "trending topic" karena disalahartikan orang lain, dan kemungkinan terburuknya adalah kamu akan mendapat label atau cap, alias julukan yang orang lain tujukan padamu berdasarkan pemikiran-pemikiran yang kamu tuangkan di statusmu tanpa kamu "filter" terlebih dahulu.
Dan, please... bedakan mana hal privasi dan mana hal umum. Twitter itu bukan buku harian ( yah... tapi terserah, sih, kalau kamu memang menganggapnya sebagai buku harian. Yang penting jangan sampai meresahkan "warga" timeline lainnya ).
Dan jujur, yah... maaf terkesan kasar, tapi inilah aku apa adanya.
AKU PALING NGGAK SUKA SAMA COWOK TUKANG GOMBAL YANG TIDAK BISA MEMBEDAKAN MANA HAL YANG TERMASUK PRIVASI ATAU PRIBADI DAN MANA HAL YANG TERMASUK BOLEH DIUNGKAPKAN DI MUKA UMUM.
Waktu itu kesabaranku udah benar-benar habis, apalagi semenjak kemunculan statusnya yang "itu".
Akhirnya, setelah berdiskusi dan curhat sampai mewek-mewek ( lebay sekali saya ini ) dengan para sahabat, aku putuskan untuk ngomong langsung ke dia...
Bahwa aku memang bersalah. Maafkan aku.
Bahwa arti "menunggu" yang kumaksud bukan benar-benar suatu penantian yang seperti itu. "Menunggu"-ku bermaksud memberi kelonggaran padamu untuk tidak terikat padaku.
Bahwa aku masih muda, dan masih banyak hal yang ingin kukejar serta butuh konsentrasi penuh. Pendidikan, pergaulan, nilai-nilai hidup, impian, tujuan hidup...
Bahwa secara tidak langsung, aku memberitahukan tentang perasaanku yang sudah luntur. So, it's enough. We're friends now.
Dan dia bilang bahwa dia nggak masalah, kita berteman. Tapi, dia ngomong dengan wajah yang lesu ( ya iyalah! ).
Malamnya, dia nongol lagi di timeline. Kali ini, isi statusnya tentang kerelaannya melepaskan aku demi kebahagiaan aku.
Bukan. Maksudku bukan hanya untuk kebahagiaanku, tapi juga untuk kebahagiaanmu. Yang ku harapkan adalah meskipun awalnya saling tersakiti, tapi kemudian kita bisa tetap berteman dan bahagia dengan jalan kita masing-masing. Dan dari kejadian ini juga, aku pengen kita berdua sama-sama memetik pelajaran bahwa di usia kita yang masih belia ini memang belum masanya untuk membicarakan hal yang complicated seperti cinta. Coba saja kau jabarkan, bisakah kau mendefinisikan arti cinta yang mendalam dan sesungguhnya, baik secara luas maupun simple-nya?
Jangan pernah kau berani mengatakan cinta jika kau sendiri pun "salah jalur" dalam memahaminya.
Tapi, seiring berjalannya timeline...
Wah. Status-status galaunya mulai bermunculan.
Dan untuk beberapa hari ke depan, status-status itu masih suka bermunculan.
Oh, please. Kalau emang dari awal kamu bilang udah rela, ya udah. Jangan menambah kesalahpahaman orang lain. Aku tau kamu merasa sakit, tapi apa kamu kira aku juga nggak sakit? Di sini, aku terlihat sebagai pihak yang ( paling ) bersalah, dan itu rasanya menyakitkan. Semakin kamu menampakkan status-status galaumu itu, semakin merasa terpojoklah saya.
Tapi, ya sudahlah... aku paham. Aku ngerti kenapa kamu menuliskan hal-hal itu. *Mengangguk-anggukkan kepala*
Dan... Alhamdulillah, sekarang status-status seperti itu sudah jarang terlihat.
Yang jadi masalah sekarang adalah gosip yang masih terus merebak, sampai-sampai cap saya sebagai cewek PHP ( Pemberi Harapan Palsu ) pun tak kunjung hilang. Lebih parahnya lagi, gosip tentang aku dan dia yang in relationship masih aja nggak ada habisnya.
Benar-benar opera sabun yang hebat. Saya jadi geram.
Yah... ini sudah merupakan konsekuensi yang harus saya tanggung.
Bismillah... sabar.
Kalau kamu baca ini, aku minta maaf. Benar-benar maaf.
Apa kamu kaget melihat tulisanku yang satu ini?
Terkesan kasar, ya? Memang. Hehehe. Saya memang kasar dan ceplas-ceplos.
Maaf, kalau tulisan ini membuatmu panas. Tapi, sekali lagi aku BENAR-BENAR MINTA MAAF.
Dan bagi orang lain yang juga turut mambaca posting-an saya yang satu ini, selamat membaca dan silakan ambil kesimpulan masing-masing.
Cinta itu ilusi bagi orang seperti saya yang memang belum matang dalam memahami makna cinta yang sebenarnya.
Bonne Nuit.little_devilhttp://www.blogger.com/profile/02611207171749249478noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3925117602336907523.post-88735995400032062862012-04-06T20:56:00.003+07:002012-04-06T21:17:12.552+07:00Tolong Aku...Seseorang tolong aku...<br /><br />Aku udah terserang mencret selama 9-10 hari, dan sampai sekarang masih.<br />Aku capek. Aku ingin bisa beraktivitas seperti biasa.<br />Aku udah minum obat, frekuensi buang airnya udah berkurang, tapi belum kunjung sembuh.<br /><br />Seseorang tolong aku...little_devilhttp://www.blogger.com/profile/02611207171749249478noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3925117602336907523.post-61903928012573392002012-03-25T06:01:00.004+07:002012-03-25T06:41:02.785+07:00Give Up?... Halo~<br /><br />Pembinaan intensif OSN Ekonominya udah dimulai sejak Kamis yang lalu, nih... berarti, sampai detik ini aku udah mengikuti pembinaan selama tiga hari dan itu sama sekali nggak membosankan. Aneh, ya? Padahal bayanganku awal-awalnya udah suntuk, nggak mudeng, dll... tapi, guess what? Aku menikmatinya.<br /><br />Yang jadi masalah sekarang adalah gimana caranya supaya aku nggak tertekan menghadapi soal-soal dan logika yang harus ku pakai. Secara, yah, ( jujur ) aku bukan tipe orang yang rasional. Sulit rasanya menghadapi soal kalau 100% pakai logika, aku lebih cenderung hapalan dan terkadang persis kayak apa yang ada di buku ( di situ salahku! ). Mau nggak mau aku harus berjuang mengubah tipe atau pola belajarku.<br /><br />Ada hal lain lagi yang membuat aku merasa tertekan. Aku, tuh, rasanya begooo... banget. Sama anak-anak lainnya, terutama aksel atau katakanlah anak-anak kelas X, aku rasanya kayak selalu jauh tertinggal. Kalau udah habis ngerjain soal dan diperiksa teman lainnya, aku penasaran banget berapa salahku. Tapi, aku tau nantinya aku juga bakal gela sendiri karena salahku banyak banget dibanding yang lainnya. Tau, nggak? Pas pembinaan hari kedua, nilaiku paling rendah. Masa' dari 79 soal aku salah 41? Kebangetan!<br /><br />Malu. Malu rasanya. Belum lagi kalau harus menghadapi semangatku yang "kembang-kempis". Aku senang mendengar cerita Mbak Nanda tentang pengalamannya selama mengikuti OSN Ekonomi sampai akhirnya dia dapat medali perak. Setelah mendengar itu, aku biasanya membayangkan aku yang nantinya juga akan dikalungi medali itu ( entah emas, perak, atau perunggu ) dan aku jadi termotivasi. Tapi, sesampainya di rumah, semangatku langsung mengendur. Mau belajar aja rasanya beraaattt... banget. Padahal aku yakin, tuh, yang lainnya pada belajar mati-matian ( makanya nilai mereka bagus-bagus, yah. Dan nilaiku rendah. Hmm. ) sedangkan aku bawaannya ngantuuuk... melulu. Ujung-ujungnya tidur. Dan yang baru dipelajari cuma seupil.<br /><br />Sifat burukku adalah aku nggak bisa mengendalikan rasa malasku, suka menunda-nunda, dan sulit untuk benar-benar full-motivated. Satu lagi, terkadang aku suka meremehkan yang ujung-ujungnya menyesal sendiri. Aku nggak bisa menghargai waktu, dan aku benci itu. Setiap kali aku bercermin, aku selalu teriak dalam hati sampai muak rasanya, "Kamu itu apa? Siapa? Lia? Mau jadi apa kamu kalau kamu malas-malasan kayak gitu? Itu manusia apaan coba lagi bercermin mukanya hopeless banget? Kamu nggak berguna kalau kamu nggak mau berusaha. Kamu itu banyak kekurangannya, jadi kalau mau berusaha harus berkali-kali lipat daripada orang lain! Kamu itu terlalu lemah! Terlalu sombong!"<br />BANG! Pengen banget rasanya kutonjok itu cermin. Aku jadi ngamuk sendiri, nih...<br /><br />Jadi pengen nangis. Berasa "terbelakang" gitu, nggak, sih? Aku capek. Aku capek bertarung melawan diriku sendiri. Ingat Tuhan pun terkadang karena merasa itu adalah suatu kewajiban, bukan benar-benar sadar dari hati yang terdalam. Terkadang aku pengen menyerah, "Ah... udah, ah. Yang lain lebih pintar dari aku. Udahlah, mereka aja yang maju."<br />Aku terlalu banyak mengeluh. Terlalu banyak "ini-itu". Tapi, biarpun begitu terkadang masih ada "suara" lain dalam hati kecil aku berteriak, "Jangan, Lia! Jangan berikan kesempatan emas itu pada orang lain! Berusahalan dulu semampumu, kerahkan semua kemampuanmu. Sisanya serahkan pada Yang Di Atas, jadinya terpilih atau tidak kamu nggak akan menyesal."<br /><br />... Dan 75% dari dalam diriku belum mau menyerah.<br />Tapi aku takut 25%-nya ini semakin membesar, yang nantinya bakal semakin menciutkan nyaliku.<br /><br />"<span style="font-style:italic;">Proses berbanding lurus dengan hasil.</span>"<br /><br />Semangat, Lia!<br />Hhh~little_devilhttp://www.blogger.com/profile/02611207171749249478noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3925117602336907523.post-29093565229290923102012-03-19T15:59:00.014+07:002012-03-19T17:40:30.737+07:00Oh~ I'm Gonna Miss This Drama!안녕하세요~<br /><br />Hehehe... apa kabar? Lama tak bersua melalui blog, yah, hahaha... diberi libur ( lumayan ) panjang tapi tak memanfaatkan waktu dengan baik, hahaha...<br />Anyway, sebenarnya berita ini udah lama banget, sih... guess what? "OJAKGYO BROTHERS" udah tamat!! Semuanya 58 episode, dan last episode-nya itu bikin aku benar-benar... wah. Nggak bisa diungkapkan dengan kata-kata. Pokoknya ada sedih, bahagia, lega, jadi satu semuaaa~<br /><br />AAAAAA~ "Ojakgyo Hyungjedeul", nan jeongmal bogoshipoyooo~ :')<br /><br />Ending-nya benar-benar... wuw! Si penulis cerita benar-benar "licik" dalam meramu ceritanya. Beliau bisa menggabungkan antara deg-degan, sedih, kesal, geregetan, bahagia, lega, terharu, tawa, dan tangisan jadi satu! Pokoknya congratulations, deh, buat Lee Jung-Sun ( ngomong-ngomong beliau juga, kan, yang jadi screen writer-nya "Surgeon Bong Dal-Hee"? )! Sayang banget ada adegan yang di-cut pas episode terakhir, padahal di preview-nya ada, tuh. RAWR~<br /><br />Tae-Hee dan Ja-Eun akhirnya nikah ( of course, they have to! ) dan Baek In-Ho ( Lee Young-Ha ), bapaknya Ja-Eun, terbukti nggak bersalah. Jahat banget si Lee Ki-Cheol, masa' bapaknya Ja-Eun dijadiin kambing hitam? Grrr~<br />Ini foto-foto wedding-nya mereka... taraaa~ UEE After School stuns as blushing bride. Wuw! Cantiknyaaa~ <3<br /><br /><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjtGXQ1j6K6TrU-HfaftEu-Iz2Ok50jsAfUiCshOuIGy1GGPvQN85oqvlrLLepFyeiLMjuto_XSOEAw9hI22rARNNn-mB1L7LFAzE9khPw_48kpJ-6zFCyK8wDsQS1ymA26FeaNJQlIxbHs/s1600/ec98a4ec9e91eab590-ed9895eca09ceb93a4-e57-120218-hdtv-xvid-hanrel10292822-25-21.jpg"><img style="display:block; margin:0px auto 10px; text-align:center;cursor:pointer; cursor:hand;width: 320px; height: 181px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjtGXQ1j6K6TrU-HfaftEu-Iz2Ok50jsAfUiCshOuIGy1GGPvQN85oqvlrLLepFyeiLMjuto_XSOEAw9hI22rARNNn-mB1L7LFAzE9khPw_48kpJ-6zFCyK8wDsQS1ymA26FeaNJQlIxbHs/s320/ec98a4ec9e91eab590-ed9895eca09ceb93a4-e57-120218-hdtv-xvid-hanrel10292822-25-21.jpg" border="0" alt=""id="BLOGGER_PHOTO_ID_5721540139745741490" /></a><br /><br /><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEibTjDTyzPQtA4dH-Kge75rKWmFewZOQ66meMS_LZPJIqGUQGg0uf7xoF8WpYsBWOhyphenhyphensrdetuDl08F5CFbp8MQrbgxsjTAqHf1Q__H0zWC_ZAYbIlcVdpbOtkYiFpXWi05sSL0wwf7MZlzj/s1600/IMG_0477.jpg"><img style="display:block; margin:0px auto 10px; text-align:center;cursor:pointer; cursor:hand;width: 320px; height: 213px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEibTjDTyzPQtA4dH-Kge75rKWmFewZOQ66meMS_LZPJIqGUQGg0uf7xoF8WpYsBWOhyphenhyphensrdetuDl08F5CFbp8MQrbgxsjTAqHf1Q__H0zWC_ZAYbIlcVdpbOtkYiFpXWi05sSL0wwf7MZlzj/s320/IMG_0477.jpg" border="0" alt=""id="BLOGGER_PHOTO_ID_5721541135208171330" /></a><br /><br /><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh3JEYjemZa0Sc_lzyTjCNThW__DlSgL6mvmRxJqf-jfRyaqo1wOlI5v3p9vyUHCV8y67GldiVzkJv2GhbizGh8XZW5kIEJ7rKeJlCGazZRylbThuk46RWwphXxX-SZCZ55qgQCAcaSW0cz/s1600/after-school-uee-in-wedding-dress-for-ojakgyo-brothers_e-ro-_1.jpg"><img style="display:block; margin:0px auto 10px; text-align:center;cursor:pointer; cursor:hand;width: 320px; height: 240px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh3JEYjemZa0Sc_lzyTjCNThW__DlSgL6mvmRxJqf-jfRyaqo1wOlI5v3p9vyUHCV8y67GldiVzkJv2GhbizGh8XZW5kIEJ7rKeJlCGazZRylbThuk46RWwphXxX-SZCZ55qgQCAcaSW0cz/s320/after-school-uee-in-wedding-dress-for-ojakgyo-brothers_e-ro-_1.jpg" border="0" alt=""id="BLOGGER_PHOTO_ID_5721541248014601410" /></a><br /><br />Dan si sulung Tae-Sik juga bahagia bersama Mi-Suk. Akhirnya Guk-Su mau menerima pernikahan mereka dan Ha-Na mengganti namanya dari "Mo Ha-Na" menjadi "Hwang Ha-Na"! :)<br /><br /><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEieZKkcAU_NdZschXpI4Hfnrn0RPftAP99IyX5RzuFJQy5zHmntKo2kcyc7WBt6w5Vb9vKaRzEaaPBwt6H7EEF4_pe0s0PHhr_7QP8S2Zf01FclPwk9DRmQwHbSUvrnCTjaBLD0994kahtZ/s1600/ec98a4ec9e91eab590-ed9895eca09ceb93a4-e57-120218-hdtv-xvid-hanrel04860412-53-28.jpg"><img style="display:block; margin:0px auto 10px; text-align:center;cursor:pointer; cursor:hand;width: 320px; height: 181px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEieZKkcAU_NdZschXpI4Hfnrn0RPftAP99IyX5RzuFJQy5zHmntKo2kcyc7WBt6w5Vb9vKaRzEaaPBwt6H7EEF4_pe0s0PHhr_7QP8S2Zf01FclPwk9DRmQwHbSUvrnCTjaBLD0994kahtZ/s320/ec98a4ec9e91eab590-ed9895eca09ceb93a4-e57-120218-hdtv-xvid-hanrel04860412-53-28.jpg" border="0" alt=""id="BLOGGER_PHOTO_ID_5721542705289264866" /></a><br /><br /><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjhQvFYhq0Zf1y8uwFV4IZdpn68C7GVpEstN6S9gxtEO4HRIVdse4b1KLAX8ucYbVC4gB2GtEJzgcgS7qzpqcjZ7AmJkKnA6hXPC59yk_gvi7AaIzkN15rNWMueXLcrdYiIilKotGp9r2_z/s1600/ec98a4ec9e91eab590-ed9895eca09ceb93a4-e57-120218-hdtv-xvid-hanrel05170012-55-48.jpg"><img style="display:block; margin:0px auto 10px; text-align:center;cursor:pointer; cursor:hand;width: 320px; height: 181px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjhQvFYhq0Zf1y8uwFV4IZdpn68C7GVpEstN6S9gxtEO4HRIVdse4b1KLAX8ucYbVC4gB2GtEJzgcgS7qzpqcjZ7AmJkKnA6hXPC59yk_gvi7AaIzkN15rNWMueXLcrdYiIilKotGp9r2_z/s320/ec98a4ec9e91eab590-ed9895eca09ceb93a4-e57-120218-hdtv-xvid-hanrel05170012-55-48.jpg" border="0" alt=""id="BLOGGER_PHOTO_ID_5721542775475003090" /></a><br /><br />Si Tae-Beom juga bahagia dengan istrinya, Su-Yeong. Si Hwang Cha-Gom udah lahir, malah, wkwkwk~ :3<br /><br /><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhRV_ARVxBrNjgSO5WEoDmeqTOwfAKxc08CD7qIKvFe04A3354c7n6jV-zvBUIF0L4peVV168ZSJBEHuwuY2YWrwA3vYaWiMnKZENbLLSoNENqkqFbYUnvAg-C3jAFMLH9WyvOzqwhQlfw-/s1600/ec98a4ec9e91eab590-ed9895eca09ceb93a4-e58-end-120219-hdtv-xvid-hanrel10673511-49-58.jpg"><img style="display:block; margin:0px auto 10px; text-align:center;cursor:pointer; cursor:hand;width: 320px; height: 181px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhRV_ARVxBrNjgSO5WEoDmeqTOwfAKxc08CD7qIKvFe04A3354c7n6jV-zvBUIF0L4peVV168ZSJBEHuwuY2YWrwA3vYaWiMnKZENbLLSoNENqkqFbYUnvAg-C3jAFMLH9WyvOzqwhQlfw-/s320/ec98a4ec9e91eab590-ed9895eca09ceb93a4-e58-end-120219-hdtv-xvid-hanrel10673511-49-58.jpg" border="0" alt=""id="BLOGGER_PHOTO_ID_5721543798373634098" /></a><br /><br /><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjRO_-9GlwXHCppiqYqHDKmAxCFUIDW-I6jj2alEJs9TpABrVE5mcQZjzWZsSi31NLBSHG2QeN6TC7P9bkmOPHw4lKV6aknFTloFM-FqHLYfiXGAz_K29_alvsVvv_nVtY8ObYMm7dLA8qv/s1600/ec98a4ec9e91eab590-ed9895eca09ceb93a4-e58-end-120219-hdtv-xvid-hanrel10684911-50-19.jpg"><img style="display:block; margin:0px auto 10px; text-align:center;cursor:pointer; cursor:hand;width: 320px; height: 181px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjRO_-9GlwXHCppiqYqHDKmAxCFUIDW-I6jj2alEJs9TpABrVE5mcQZjzWZsSi31NLBSHG2QeN6TC7P9bkmOPHw4lKV6aknFTloFM-FqHLYfiXGAz_K29_alvsVvv_nVtY8ObYMm7dLA8qv/s320/ec98a4ec9e91eab590-ed9895eca09ceb93a4-e58-end-120219-hdtv-xvid-hanrel10684911-50-19.jpg" border="0" alt=""id="BLOGGER_PHOTO_ID_5721544096470588610" /></a><br /><br />Tapi, sayang banget si Tae-Phil sama Yeo-Eul harus pisah. Bukan cuma karena perbedaan umur yang jauh, tapi karena relasi dalam keluarga mereka. Tapi... gila banget sekali lagi aku pengen acungkan empat jempol untuk screen writer-nya! Meskipun hubungan mereka "off", tapi Lee Jung-Sun berhasil menggodok ceritanya dengan lebih baik. Di sini Tae-Phil jadi kelihatan lebih dewasa daripada sebelumnya. Mereka berdua kelihatan kuat dan mampu berpikir jauh ke depan tentang hubungan mereka. Perkembangan karakter yang ada benar-benar terasa! Dan aku salut banget sama persaudaraan keempat bersaudara itu waktu ketiga kakaknya mencoba menghibur adik bungsunya, Tae-Phil, yang udah nangis dan hopeless nggak karuan. Di sini air mataku benar-benar ( nyaris ) menetes! MANTAP!!! :')<br /><br /><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhzYitvrAZ97BqRUDwZ-9sSZZAXlEGlOE9a9xxlMBW6LHwClBKAzgihnkwb10-3yz-lwdDCHORJYEc09SqiR8gMRdb5gIU0QQh_okAPNC-52aMO-4PEX3qOD4BRJiiNHkU-Vd3sAUeK4Fju/s1600/ec98a4ec9e91eab590-ed9895eca09ceb93a4-e58-end-120219-hdtv-xvid-hanrel07605611-32-39.jpg"><img style="display:block; margin:0px auto 10px; text-align:center;cursor:pointer; cursor:hand;width: 320px; height: 181px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhzYitvrAZ97BqRUDwZ-9sSZZAXlEGlOE9a9xxlMBW6LHwClBKAzgihnkwb10-3yz-lwdDCHORJYEc09SqiR8gMRdb5gIU0QQh_okAPNC-52aMO-4PEX3qOD4BRJiiNHkU-Vd3sAUeK4Fju/s320/ec98a4ec9e91eab590-ed9895eca09ceb93a4-e58-end-120219-hdtv-xvid-hanrel07605611-32-39.jpg" border="0" alt=""id="BLOGGER_PHOTO_ID_5721546526353214706" /></a><br /><br /><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhEVhB3b6IjLqGN9VsOIGjtfR7rfHWRR5M3dx3F1ws8vCMwPMTbcr9ZSb4eHTsUib_jVwPIhh7BbfcGuX8H4pY6i8CEed3fEeBhFPLN7EHNPsLnbrYDpXLDEAtavT90fHJMX7zYTIEUYDnd/s1600/ec98a4ec9e91eab590-ed9895eca09ceb93a4-e58-end-120219-hdtv-xvid-hanrel07665011-33-29.jpg"><img style="display:block; margin:0px auto 10px; text-align:center;cursor:pointer; cursor:hand;width: 320px; height: 181px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhEVhB3b6IjLqGN9VsOIGjtfR7rfHWRR5M3dx3F1ws8vCMwPMTbcr9ZSb4eHTsUib_jVwPIhh7BbfcGuX8H4pY6i8CEed3fEeBhFPLN7EHNPsLnbrYDpXLDEAtavT90fHJMX7zYTIEUYDnd/s320/ec98a4ec9e91eab590-ed9895eca09ceb93a4-e58-end-120219-hdtv-xvid-hanrel07665011-33-29.jpg" border="0" alt=""id="BLOGGER_PHOTO_ID_5721546927332250386" /></a><br /><br /><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiiQELDqVwfqxsFvJk7rImwz7TKsTP_njKVdomeR3dub2J8IAn0VrVAL3yS0w218LcX994PijonFab6aFDl_4c1V9NdIg_lap15Nc_uK8OsGVSZloocSTV5PWLoHfIph1iO4Lj8gbIq9MnR/s1600/ec98a4ec9e91eab590-ed9895eca09ceb93a4-e58-end-120219-hdtv-xvid-hanrel07785711-35-11.jpg"><img style="display:block; margin:0px auto 10px; text-align:center;cursor:pointer; cursor:hand;width: 320px; height: 181px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiiQELDqVwfqxsFvJk7rImwz7TKsTP_njKVdomeR3dub2J8IAn0VrVAL3yS0w218LcX994PijonFab6aFDl_4c1V9NdIg_lap15Nc_uK8OsGVSZloocSTV5PWLoHfIph1iO4Lj8gbIq9MnR/s320/ec98a4ec9e91eab590-ed9895eca09ceb93a4-e58-end-120219-hdtv-xvid-hanrel07785711-35-11.jpg" border="0" alt=""id="BLOGGER_PHOTO_ID_5721547408223220594" /></a><br /><br />Pokoknya congratulations buat "Ojakgyo Brothers" yang finally went to the "majimak", hehehe~ I'm gonna miss this drama. Really. Baru kali ini aku benar-benar nge-fans sama suatu drama Korea. "Ojakgyo Brothers" mampu membuat emosi kita bercampur jadi satu, cepat-cepat pulang ke rumah dan siap-siap menongkrong di depan TV, sekaligus merasakan kehangatan keluarga yang terpancar dari drama itu.<br />BIG THANKS to "Softy" who recaps the drama well and make the "OBsessions". I really love the way you write down the synopsis and tell us about your comment. Really NICE. :')<br /><br />And BIG THANKS juga buat "King" yang berhasil menangkap wajah si tampan Tae-Hee ( in almost scene! Wuw! ). I really love that dan kalender bergambar Joo-Won ( CLOSE-UP, Booo~~ ) itu pengen cepat-cepat ku-download terus di-print dan dipajang di kamar~ <3<br /><br /><br /><br /><span style="font-weight:bold;">... THANK YOU, 오작교 형제들, FOR ALL THE GOOD MEMORIES.<br />☺ ♥</span><br /><br /><br /><br /><br />Softy : http://soulsrebel.wordpress.com<br />King : http://blog.daum.net/gswww/704little_devilhttp://www.blogger.com/profile/02611207171749249478noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3925117602336907523.post-83807314187044288642011-12-16T22:47:00.024+07:002012-03-19T17:29:10.238+07:00Ojakgyo Hyungjedeul!! ♥ ♥ ♥<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhk9QUght1E0RmHNVh0DQcTLI0YXqXaj2GWrlVtsmyW2ntNo0roVvARLBXhhxg5RoTasErlrolcnMXhODETk3_OTMWyq89GNUpe4x7VgormWnk62TgKqRUjGFZIK5grmQEQs4YNg2OGWl42/s1600/Ojakgyo-Brothers13.jpg"><img style="display:block; margin:0px auto 10px; text-align:center;cursor:pointer; cursor:hand;width: 320px; height: 238px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhk9QUght1E0RmHNVh0DQcTLI0YXqXaj2GWrlVtsmyW2ntNo0roVvARLBXhhxg5RoTasErlrolcnMXhODETk3_OTMWyq89GNUpe4x7VgormWnk62TgKqRUjGFZIK5grmQEQs4YNg2OGWl42/s320/Ojakgyo-Brothers13.jpg" border="0" alt=""id="BLOGGER_PHOTO_ID_5686779792526672706" /></a><br /><span style="font-style:italic;"><span style="font-weight:bold;">"I know he's my son, but what a work of art!"</span></span><br /><br />Annyeonghaseyo~ (^o^)<br />Lama nggak nge-post tentang Korean drama, yaa... akhir-akhir ini ada drama Korea yang memikat hatiku banget, nich, aw aw aw~<br />Semenjak berlangganan Top TV akhirnya dapat KBS dan... taraaa~ welcome Korean Drama! Welcome, K-Pop! Hehehe~ sebenarnya dari awal aku udah terpikat sama drama ini waktu liat trailer/teaser-nya pertama kali di KBS. Tau kenapa? Soalnya pemainnya ada UEE After School, Jeon Mi-Seon ( yang jadi ibunya Kim Tak-Goo ), Jeong Woong-In ( OMG! Yang jadi Misaeng di "The Great Queen SeonDeok"!), dan... Moon Jun-Won/Joo-Won ( yang jadi Goo Ma-Jun! Si aktor tampan pemilik senyum mematikan! ) terus langsung, deh, liat jadwal mulainya. Dan sialnya, aku lupa... jadi nggak ngikutin dari awal. Aku baru ngikutin pas episode berapa gitu, kalau nggak salah udah belasan. Pokoknya baru mulai rutin ngikutin pas udah sampai episode yang di mana si UEE lagi ditindas teman-temannya habis-habisan. Setelah beberapa kali ngikutin, lama-lama mikir, "Bener, nih... seru juga ini drama," dan... tadaaa~ aku sampai jatuh cinta mati sama drama ini! X3<br /><br /><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjW0cxejfV5t9HXmIPiqlVlEBOnpLi6TgBkMq3PfDjAmqNygC9r0mxqoyDgGHDTg00o3iPI5l_G_1vIT4O0LOsoqutVq4OZjarziEhWrQbsxh4v1xe8zq8Ke_E2tj1wXhi4J9REZiVG853M/s1600/Ojakgyo-Brothers2.jpg"><img style="display:block; margin:0px auto 10px; text-align:center;cursor:pointer; cursor:hand;width: 320px; height: 213px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjW0cxejfV5t9HXmIPiqlVlEBOnpLi6TgBkMq3PfDjAmqNygC9r0mxqoyDgGHDTg00o3iPI5l_G_1vIT4O0LOsoqutVq4OZjarziEhWrQbsxh4v1xe8zq8Ke_E2tj1wXhi4J9REZiVG853M/s320/Ojakgyo-Brothers2.jpg" border="0" alt=""id="BLOGGER_PHOTO_ID_5686781987874115906" /></a><br /><br /><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj2kJX2Yxi84G99Cqzbxeux1roAc_6d__HxEKc26Dcy-n9g0xXyQj1clivqXgr5B4Oh46oLdwO4BL89pLjG2xn35cD7KjjRs-40RmeqYGyr4bKyLhPaGllXErAOXfRUSXv4g9-AbkZWA6mK/s1600/Ojakgyo-Brothers1.jpg"><img style="display:block; margin:0px auto 10px; text-align:center;cursor:pointer; cursor:hand;width: 320px; height: 180px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj2kJX2Yxi84G99Cqzbxeux1roAc_6d__HxEKc26Dcy-n9g0xXyQj1clivqXgr5B4Oh46oLdwO4BL89pLjG2xn35cD7KjjRs-40RmeqYGyr4bKyLhPaGllXErAOXfRUSXv4g9-AbkZWA6mK/s320/Ojakgyo-Brothers1.jpg" border="0" alt=""id="BLOGGER_PHOTO_ID_5686791663250025762" /></a><br /><br />Bercerita tentang sebuah keluarga yang memiliki suatu peternakan ( peternakan apa perkebunan? ) bernama "Ojakgyo" yang terdiri atas seorang nenek bernama Shim Kab-Nyeon ( Kim Yong-Rim ), anaknya yang bernama Hwang Chang-Sik ( Baek Il-Seob ) beserta istrinya Park Bok-Ja ( Kim Ja-Ok ), dan juga Hwang bersaudara alias keempat anak mereka, yaitu Hwang Tae-Sik ( Jeong Woong-In ), Hwang Tae-Beom ( Ryu Su-Young ), Hwang Tae-Hee ( Moon Jun-Won/Joo-Won ), dan Hwang Tae-Phil ( Yeon Woo-Jin ). Intinya, drama ini bercerita tentang keluarga Hwang "plus" satu anggota lagi ( liat aja gambarnya, "plus" satu, kan? ), yaitu Baek Ja-Eun ( UEE ). Kenapa Ja-Eun bisa hadir dalam kehidupan mereka? Ini juga ceritanya yang aku rada nggak tau. Nggak nonton awalnya, sih... kalau nggak salah, kehidupan Ja-Eun yang semula bahagia dan bergelimang harta tiba-tiba jadi terpuruk dalam sekejap karena bapaknya dituduh korupsi dan nggak tau ke mana ( dalam cerita itu gosipnya, sih, udah meninggal ) plus ibu tirinya yang kabur juga nggak tau ke mana. Secara otomatis, Ja-Eun hidup terseok-seok karena hartanya ludes disita dan belum lagi nasibnya yang apes tiap kali ketemu penagih hutang. Hutang keluarganya menumpuk ( kalau nggak salah gara-gara ibu tirinya yang matre ) dan ujung-ujungnya Ja-Eun yang diuber-uber para penagih hutang.<br /><br /><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiQ-QTZl2Vf1d7OGPIpYwiIm5h_7GhpTKXO9KYgH9SqFyycFNOCevU0Tzl_PcgKr9XtXLotyd_e_L0H0Sf5GGth3hqk7qtdBBMhuWkr6GP4PYRPD7Yc4DaF1MdKn5SCfHO84J1eiEfZ-0js/s1600/201109010933773684_1.jpg"><img style="display:block; margin:0px auto 10px; text-align:center;cursor:pointer; cursor:hand;width: 320px; height: 320px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiQ-QTZl2Vf1d7OGPIpYwiIm5h_7GhpTKXO9KYgH9SqFyycFNOCevU0Tzl_PcgKr9XtXLotyd_e_L0H0Sf5GGth3hqk7qtdBBMhuWkr6GP4PYRPD7Yc4DaF1MdKn5SCfHO84J1eiEfZ-0js/s320/201109010933773684_1.jpg" border="0" alt=""id="BLOGGER_PHOTO_ID_5686791172912572610" /></a><br /><br /><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjxpHNIEYVLvtC_UgZUhYkHbh_Kq7e8gTyFq44fvlU_rcCORBlaN56srMKqLcnsMQ4zPZaARCzkqmTrcyA1lmX_lZyqX47WFCF48sNPPL5lKm-TYRBHswXfb7mHhKylrzjeXrlsAMX94qXM/s1600/ojakgyo-brothers-e29-111112-hdtv-x264-450p-hanrel22-02-23.jpg"><img style="display:block; margin:0px auto 10px; text-align:center;cursor:pointer; cursor:hand;width: 320px; height: 180px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjxpHNIEYVLvtC_UgZUhYkHbh_Kq7e8gTyFq44fvlU_rcCORBlaN56srMKqLcnsMQ4zPZaARCzkqmTrcyA1lmX_lZyqX47WFCF48sNPPL5lKm-TYRBHswXfb7mHhKylrzjeXrlsAMX94qXM/s320/ojakgyo-brothers-e29-111112-hdtv-x264-450p-hanrel22-02-23.jpg" border="0" alt=""id="BLOGGER_PHOTO_ID_5686791474756199954" /></a><br /><br />Satu-satunya harta ayahnya yang tersisa hanyalah Perkebunan Ojakgyo yang dulu ( kalau nggak salah ) sempat disewakan bapaknya Ja-Eun kepada Hwang Chang-Sik dengan perjanjian kontrak selama kurang-lebih sepuluh tahun. Istrinya, Bok-Ja, nggak rela usaha kerasnya selama sepuluh tahun ini memulai usaha perkebunan dan merawat sendirian benar-benar dari nol harus menyerahkan kembali perkebunan yang dia anggap sudah seperti anaknya sendiri. Akhirnya, dia curi itu surat kontrak dari Ja-Eun dan secara otomatis Ja-Eun nggak bisa minta perkebunannya kalau nggak ada bukti tertulis hitam di atas putih. Ja-Eun panik karena dia mengira bahwa dia sendiri yang ceroboh menghilangkan surat kontraknya. Tapi, Ja-Eun pantang menyerah. Dia tetap yakin kalau perkebunan itu milik ayahnya dan sebagai anaknya, sudah pasti dia berhak memiliki perkebunan tersebut. Lagian dia juga udah nggak punya tempat tinggal, ya sekalian aja numpang di sana... tapi Bok-Ja nggak suka dan udah berkali-kali ngusir Ja-Eun. Ja-Eun yang keras kepala nggak putus asa gitu aja sampai-sampai dia rela mendirikan tenda di depan halaman rumah mereka!<br /><br /><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgBM2NqhHeHCrkKLR0yTRQRUYhrR4Xay0OiXTg-OGhli6xmVgNPPvukIUhbC5_-NJcBgPzusv1vUR0qhRuCf2qhIiiWsYeEM6e_d69cOxpMtEMxRDjsSyxEZagyXBSS6wh-1F-ST9BiYX3R/s1600/os201109081011779420_0.jpg"><img style="display:block; margin:0px auto 10px; text-align:center;cursor:pointer; cursor:hand;width: 320px; height: 320px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgBM2NqhHeHCrkKLR0yTRQRUYhrR4Xay0OiXTg-OGhli6xmVgNPPvukIUhbC5_-NJcBgPzusv1vUR0qhRuCf2qhIiiWsYeEM6e_d69cOxpMtEMxRDjsSyxEZagyXBSS6wh-1F-ST9BiYX3R/s320/os201109081011779420_0.jpg" border="0" alt=""id="BLOGGER_PHOTO_ID_5686792231732990642" /></a><br /><br />Awalnya, sikap Ja-Eun yang egois ( kebiasaan hidup bergelimang harta kali, ya... ), angkuh, dan nggak sopannya minta ampun akhirnya mulai melunak dan berhasil meluluhkan hatinya Bok-Ja. Mereka mulai akrab dan menggarap perkebunan bersama sampai-sampai mereka merasa hubungan mereka sudah sangat dekat seperti ibu dan anak. Di sana juga Ja-Eun jatuh cinta pada anak ketiga mereka ( sebenarnya bukan anak kandung, sih, itu anak dari saudaranya Hwang Chang-Sik. Rumit kalau diceritain di sini. ), Tae-Hee, seorang detektif polisi yang emosional, cool, keras, introvert, susah mengekspresikan diri, kaku, tapi rapuh dan lembut hatinya.<br /><br /><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjPSRk7bV-uC6Y-kABNyWuKIiS_kRoCokdfWx7kRqXt9YixjrjXsLpXJMaCTKs8O_mFGXaArkHImil59xoCZpRnbbkV-XsIhW_aX_KP90WZuhRCwtJC4MNxlCzhEfzwrjnk1hS6bIlZWi7N/s1600/gol-88.jpg"><img style="display:block; margin:0px auto 10px; text-align:center;cursor:pointer; cursor:hand;width: 320px; height: 320px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjPSRk7bV-uC6Y-kABNyWuKIiS_kRoCokdfWx7kRqXt9YixjrjXsLpXJMaCTKs8O_mFGXaArkHImil59xoCZpRnbbkV-XsIhW_aX_KP90WZuhRCwtJC4MNxlCzhEfzwrjnk1hS6bIlZWi7N/s320/gol-88.jpg" border="0" alt=""id="BLOGGER_PHOTO_ID_5686792715648854450" /></a><br /><br /><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiFxZiGVoPAGuuEcsU9qGtyLZI37MDp9PZn_w-ns7GOOItdAW6pewD2cYjSLTns8JI7e1DcNZGigbH3uPqC-6scWcWSakgcADba-LvlspzhbqqYbj0zyiRfxd_hyn34UxzaJ8kTc28wDUS3/s1600/20110921_ueefarmer.jpg"><img style="display:block; margin:0px auto 10px; text-align:center;cursor:pointer; cursor:hand;width: 320px; height: 320px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiFxZiGVoPAGuuEcsU9qGtyLZI37MDp9PZn_w-ns7GOOItdAW6pewD2cYjSLTns8JI7e1DcNZGigbH3uPqC-6scWcWSakgcADba-LvlspzhbqqYbj0zyiRfxd_hyn34UxzaJ8kTc28wDUS3/s320/20110921_ueefarmer.jpg" border="0" alt=""id="BLOGGER_PHOTO_ID_5686792894676020306" /></a><br /><br />Setelah akhirnya Ja-Eun mulai dekat dengan keluarga Hwang dan dianggap sebagai salah satu anggota keluarga mereka, Bok-Ja semakin merasa bersalah dan malapetaka pun terjadi. Saat Bok-Ja hendak menceritakan kejadian yang sebenarnya dan meminta maaf tentang surat kontraknya, Ja-Eun secara nggak sengaja udah nemuin surat kontrak itu duluan! Wah, otomatis terjadi perang dingin, deh, di Perkebunan Ojakgyo...<br /><br /><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh9OmD6RPFIUVbdbukKEEphJb6eIAU_UYCTxSN5__f8IMsBobw13YV4oiJ5S5Nfax81leiLFIHthS51J_rfl65cG7cwGL-95r-GMF6WinRQbL2q45jtt7DLjCw2wVIHay_Fga6dsZYb-W3R/s1600/ojakgyo-1.jpg"><img style="display:block; margin:0px auto 10px; text-align:center;cursor:pointer; cursor:hand;width: 320px; height: 181px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh9OmD6RPFIUVbdbukKEEphJb6eIAU_UYCTxSN5__f8IMsBobw13YV4oiJ5S5Nfax81leiLFIHthS51J_rfl65cG7cwGL-95r-GMF6WinRQbL2q45jtt7DLjCw2wVIHay_Fga6dsZYb-W3R/s320/ojakgyo-1.jpg" border="0" alt=""id="BLOGGER_PHOTO_ID_5686793465334935250" /></a><br /><br />Ja-Eun yang kebetulan udah ketemu ibu tirinya akhirnya mengungsikan diri dari Keluarga Hwang karena nggak sudi lagi tinggal bareng mereka dan memutuskan untuk tinggal sama ibu tirinya di sebuah losmen tua sambil menghindari para penagih hutang. Dasar ular, setelah berpura-pura baik dan meminta maaf si ibu tirinya menghasut Ja-Eun untuk segera menjual Perkebunan Ojakgyo supaya bisa melunasi hutang ( dan mungkin selanjutnya dia berencana untuk lari lagi dengan uang sisa penjualan perkebunan dan meninggalkan Ja-Eun sendirian lagi ). Ja-Eun yang merasa kecewa karena merasa dikhianati bersikeras untuk nggak memaafkan ataupun kembali lagi ke Perkebunan Ojakgyo, padahal setelah kepergian Ja-Eun si Tae-Hee menyadari perasaannya dan mengatakan perasaan yang sesungguhnya terhadap Ja-Eun tapi malah dicaci maki habis-habisan karena begitu kesalnya Ja-Eun terhadap keluarga Hwang ( padahal sebenarnya dia masih suka, tuh, sama Tae-Hee ). Setelah perkebunannya terjual kepada sebuah perusahaan film, sang nenek, Kap-Nyeon, meminta Ja-Eun untuk tidak menjualnya ke perusahaan film tersebut karena ternyata direkturnya tak lain adalah Kim Hong ( entah diperankan oleh siapa ), suami kedua yang menikah dengan ibunya Tae-Hee setelah suami sebelumnya, saudaranya Chang-Sik, meninggal dalam kecelakaan dan meninggalkan Tae-Hee sendirian saat berusia... lupa, antara 4-6 tahun. Rumit, ya? Hehehe... aku aja bingung jelasinnya...^^;<br />Kap-Nyeon yang dendam terhadap ibunya Tae-Hee yang tega meninggalkan Tae-Hee begitu saja bersikeras meminta Ja-Eun supaya nggak menjual perkebunan tersebut kepada perusahaan film keluarga Kim, "Good Film", sambil bercerita tentang masa kecil Tae-Hee. Ja-Eun boleh menjual perkebunan itu kepada siapa saja, tapi tidak untuk keluarga Kim. Dan Ja-Eun yang tersentuh serta mulai luluh setelah mengetahui masa lalu Tae-Hee memutuskan untuk membatalkan kontrak penjualanya dengan Kim Je-Ha ( Jung Suk-Won ), wakil direktur "Good Film", yang tak lain adalah anak dari Kim Hong dan ibunya Tae-Hee ( yang ini entah anak kandung mereka atau bukan. Karena kalau nggak salah pernah nonton streaming lewat internet, katanya Je-Ha itu anak adopsi ). Je-Ha setuju untuk membatalkan kontrak dengan syarat Ja-Eun bisa mengganti uang kontraknya ( kalau nggak salah dua kali lipatnya, malah... ) dalam waktu enam bulan dan uang tersebut harus benar-benar murni hasil dari penjualan dari apa yang ada dalam Perkebunan Ojakgyo ( entah hasil penjualan bebek, telur bebek, makanan bebek, atau apalah ) terus juga harus bersedia nge-date sama Je-Ha sebanyak 20 kali! Berarti mau nggak mau Ja-Eun harus kembali ke Perkebunan Ojakgyo, dong... dan hal tersebut justru malah membuat Ja-Eun senang. Karena pada akhirnya Ja-Eun sadar, sebenci apapun dia terhadap keluarga Hwang ( bahkan bersumpah sampai mati pun nggak akan memaafkan mereka, terutama Bok-Ja ), rasa sayangnya lebih besar ketimbang rasa bencinya. Karena di sanalah untuk pertama kalinya dia merasakan hadirnya seorang ibu ( maklum, ibu kandungnya udah meninggal ) dan kehangatan keluarga. Sesampainya di sana, anggota keluarga Hwang yang lagi pada beres-beres untuk pindah rumah bingung melihat kedatangan Ja-Eun yang ingin tinggal lagi di sana. Akhirnya, Ja-Eun cerita tentang usaha dia mempertahankan perkebunannya dan itu membuat keluarga Hwang senang. Mereka dengan senang hati bersedia membantu Ja-Eun untuk mengganti uang kontraknya. Mereka senang Ja-Eun kembali ke Perkebunan Ojakgyo karena dengan itulah mereka merasa kehangatan keluarga mereka yang telah "hilang" dapat ditemukan kembali.<br /><br /><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgqMJ7EsaKcqPtz6Blgrow5h7-8pLRthjuRHMxlWooJbt7e6eeZ-27gCOU-keYm7WKq5oRFa1wgzao-R2P-J1WZ-jdt6EmiK8V8RUuY-dihsMp3XYmgARMrs8kz3Mq30Dl2-x_fu6TpuJYu/s1600/ec98a4ec9e91eab590-ed9895eca09ceb93a4-e33-111126-hdtv-h264-720p-mogi01-51-09.jpg"><img style="display:block; margin:0px auto 10px; text-align:center;cursor:pointer; cursor:hand;width: 320px; height: 182px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgqMJ7EsaKcqPtz6Blgrow5h7-8pLRthjuRHMxlWooJbt7e6eeZ-27gCOU-keYm7WKq5oRFa1wgzao-R2P-J1WZ-jdt6EmiK8V8RUuY-dihsMp3XYmgARMrs8kz3Mq30Dl2-x_fu6TpuJYu/s320/ec98a4ec9e91eab590-ed9895eca09ceb93a4-e33-111126-hdtv-h264-720p-mogi01-51-09.jpg" border="0" alt=""id="BLOGGER_PHOTO_ID_5686794324782842562" /></a><br /><br />Dan... ehm, ini dia... Tae-Hee sama Ja-Eun jadi awkward banget. Kocak banget, deh! Pokoknya, si Tae-Hee paling nggak suka liat Ja-Eun dekat-dekat sama Je-Ha. Sampai akhirnya di episode 34-35 si Tae-Hee ( yang emang udah nggak tahan lagi ) bilang kalau sampai detik ini pun dia masih begitu menyukai Ja-Eun. And guess what? Ja-Eun cuma pasang muka bingung sambil bilang, "Ayo, pergi." terus pergi gitu aja! Hal ini jelas-jelas bikin Tae-Hee bingung dengan respon dari Ja-Eun. Begonya, si Tae-Hee malah curhat sama si Tae-Phil yang menurut dia paling handal dalam masalah cewek. Jelas aja si Tae-Phil ngetawain dia dan bolak-balik godain Tae-Hee sambil sengaja bilang "ayo, pergi" di tiap kesempatan. Bwahahaha~ nonton adegan yang satu ini emang bikin aku nggak bisa menahan tawa. Kocaknya minta ampun! X'D<br /><br /><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgUVvxtUOxhrZki5ryVY6BZaogfyToW6c5VOViTNVd6LJSabg_h4TRsIubVGUrRqpM3Ca9VP-waNHahot5dpIqSqNOvnKO8LPIdggehA5F_QlFxXkBuWTpsfkJM6EInM0AlQgs7_zTFOgqW/s1600/ec98a4ec9e91eab590-ed9895eca09ceb93a4-e35-111203-hdtv-h264-720p-mogi23-19-39.jpg"><img style="display:block; margin:0px auto 10px; text-align:center;cursor:pointer; cursor:hand;width: 320px; height: 186px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgUVvxtUOxhrZki5ryVY6BZaogfyToW6c5VOViTNVd6LJSabg_h4TRsIubVGUrRqpM3Ca9VP-waNHahot5dpIqSqNOvnKO8LPIdggehA5F_QlFxXkBuWTpsfkJM6EInM0AlQgs7_zTFOgqW/s320/ec98a4ec9e91eab590-ed9895eca09ceb93a4-e35-111203-hdtv-h264-720p-mogi23-19-39.jpg" border="0" alt=""id="BLOGGER_PHOTO_ID_5686795018187239762" /></a><br /><br />Dan Tae-Hee yang emang udah benar-benar nggak tahan plus geregetan setengah mati menyeret Ja-Eun sambil minta penjelasan...<br /><br /><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi1WXqxf3Pv3V12oMdJHAKpoFdRPW6HQIdnIZIARMWWcn45oePADw8UBTs3OnrZuU-c6KCipV3eHaTxJR7miKQ69UhCrJk8lpflpIJe43oD1zCXImQjh-BuJX8-uP40yRf2ijgbisKY0y0a/s1600/am-aojakgyo-brothers-e36-xvid-hanrel-am-addiction11044517-34-11.jpg"><img style="display:block; margin:0px auto 10px; text-align:center;cursor:pointer; cursor:hand;width: 320px; height: 181px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi1WXqxf3Pv3V12oMdJHAKpoFdRPW6HQIdnIZIARMWWcn45oePADw8UBTs3OnrZuU-c6KCipV3eHaTxJR7miKQ69UhCrJk8lpflpIJe43oD1zCXImQjh-BuJX8-uP40yRf2ijgbisKY0y0a/s320/am-aojakgyo-brothers-e36-xvid-hanrel-am-addiction11044517-34-11.jpg" border="0" alt=""id="BLOGGER_PHOTO_ID_5686808669135356242" /></a><br /><br /><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhNfJbvbsixuE0S6d3es5Tg0DULOUIKU3FgBvx5gHVyWd0lNB_IgxTYzAZzqCtJ97PMA5fqP-gOQ-4j4AOClsI2ziozGC95vHCesDW7nDC-fR_MluVcqYLqDyAZo2pagIJpEoWbQURcFz7p/s1600/1.jpg"><img style="display:block; margin:0px auto 10px; text-align:center;cursor:pointer; cursor:hand;width: 320px; height: 177px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhNfJbvbsixuE0S6d3es5Tg0DULOUIKU3FgBvx5gHVyWd0lNB_IgxTYzAZzqCtJ97PMA5fqP-gOQ-4j4AOClsI2ziozGC95vHCesDW7nDC-fR_MluVcqYLqDyAZo2pagIJpEoWbQURcFz7p/s320/1.jpg" border="0" alt=""id="BLOGGER_PHOTO_ID_5686808908085761250" /></a><br /><br />( Kira-kira begini translate-nya... )<br /><br /><span style="font-weight:bold;">Tae-Hee :</span> Apa yang kau maksud dengan kata-kata "ya-ayo, pergi", apa artinya? Orang lain akan merasa tersedak sampai mau mati mendengar ucapanmu. Setidaknya aku harus tahu artinya. Kenapa kau membuatku gila? Aku hanya memahami kata-kata yang jelas seperti "ya" atau "tidak". Aku tidak mengerti sesuatu yang tidak jelas, karena itu jawab aku. Aku tak mau lagi gila karena hal ini dan aku sudah siap. Aku sudah siap, jadi jawablah pernyataanku.<br /><span style="font-weight:bold;">Ja-Eun :</span> ( Terdiam. )<br /><span style="font-weight:bold;">Tae-Hee :</span> Kubilang, aku sudah siap, jadi jawablah. Jawablah!<br /><span style="font-weight:bold;">Ja-Eun :</span> Apakah kau bodoh? Kau kira kenapa aku mau kembali ke perkebunan? Sampai mati pun aku tak bisa memaafkan Bibi, lalu kenapa aku mau memaafkannya? Aku harus memaafkan Bibi, jadi aku bisa melihatmu, aku harus kembali ke perkebunan agar bisa melihatmu kembali. Bagaimana bisa aku menjawab dengan "ya" atau "tidak" untuk menjelaskannya? Aku sangat merindukanmu, karena berharap ingin bertemu denganmu, rasanya membuatku gila, sering sekali aku ingin berlari menghampirimu, ingin mendengar suaramu, menginginkanmu membelikan kopi untukku. Jika aku membenci Bibi atau menjual perkebunan itu, aku tak dapat melakukan...<br /><span style="font-weight:bold;">Tae-Hee :</span> ( Tiba-tiba mencium Ja-Eun. )<br /><span style="font-weight:bold;">Ja-Eun :</span> ( Kaget. Berusaha menghindar dan melangkah mundur. )<br /><span style="font-weight:bold;">Tae-Hee :</span> Diam di situ.<br /><span style="font-weight:bold;">Ja-Eun :</span> ( Berhenti. )<br /><br />And then... nyahahaha~ :D<br /><br /><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEidRkl8vRCzbgZ_SW8hUwp2T3xco5CudnMf7hDGjcS6PlhuhGgj98jpDa9A5AOxq-n48GQxqC2DPjMCoDUT74uRy-rL2D2A363VVdLn93vLYvILzAj9O4fz3rLG24z8XvKPkdJ5-t8ylkz3/s1600/ec98a4ec9e91eab590-ed9895eca09ceb93a4-e36-111204-hdtv-xvid-hanrel11328103-41-40.jpg"><img style="display:block; margin:0px auto 10px; text-align:center;cursor:pointer; cursor:hand;width: 320px; height: 181px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEidRkl8vRCzbgZ_SW8hUwp2T3xco5CudnMf7hDGjcS6PlhuhGgj98jpDa9A5AOxq-n48GQxqC2DPjMCoDUT74uRy-rL2D2A363VVdLn93vLYvILzAj9O4fz3rLG24z8XvKPkdJ5-t8ylkz3/s320/ec98a4ec9e91eab590-ed9895eca09ceb93a4-e36-111204-hdtv-xvid-hanrel11328103-41-40.jpg" border="0" alt=""id="BLOGGER_PHOTO_ID_5686809052536772610" /></a><br /><br />And that's happened in episode 36! Sayang banget di Indonesia baru sampai episode 32... tapi, di episode 32 juga ada bahagianya, lho~ si anak kedua, Tae-Beom, akhirnya makin lengket sama istrinya, Cha Su-Yeong ( Choi Jung-Yoon ), yang dinikahinya secara terpaksa gara-gara lagi mabuk terus "MBA". Tapi, mereka juga kocak banget sumpah. Apalagi pas mulai muncul seorang pria di tempat kerja mereka yang kemudian menjadi atasan mereka, yang tak lain adalah teman kuliah Soo-Young. Dan dia naksir Soo-Young sejak kuliah! Berhubung mereka menyembunyikan pernikahan mereka di kantor, Soo-Young ngakunya masih lajang, otomatis si Tae-Beom kewalahan menghadapi PDKT-nya pria itu ke Soo-Young. Cemburu, nih, yee... hahaha~ sayangnya, akhir-akhir ini perkembangan hubungan mereka memburuk karena hadirnya Han Hye-Ryeong ( Kim Hae-In ), mantan pacar Tae-Beom, yang bikin Soo-Young cemburu buta dan semuanya jadi berantakan. Akhir-akhir ini juga si anak bungsu, Tae-Phil, sedang dekat-dekatnya dengan Nam Yeo-Eul ( Song Seon-Mi ), yang tak lain adalah bibinya sendiri! Soalnya Ye-Wool itu adiknya ibunya Soo-Young, jadi istilahnya "bibi ipar" gitu, deh, hehehe... yang kasihan si Tae-Sik. Kisah cintanya dengan Ye-Jin ( Yoon Joo-Hee ) kandas karena kehadiran Guk-Su ( Park Hee-Gun ), anak dari hasil hubungannya dengan Angelica ( jarang muncul tokoh yang satu ini ), mantan pacarnya di Philipina. Biarpun awalnya nggak mau nerima Guk-Su, lama-lama dia luluh dan mulai sayang sama Guk-Su. Terlebih lagi teman masa sekolahnya, Kim Mi-Sook ( Jeon Mi-Seon ), juga sayang dan tulus ikut merawat Guk-Su. Kayaknya, sih, ujung-ujungnya Tae-Sik sama Mi-Sook, tapi sampai sekarang belum ada perkembangannya, si Tae-Sik masih aja mikirin Ye-Jin. Padahal si Mi-Sook hatinya nggak berubah dari dulu, biar si Tae-Sik childish kayak apa, ya, tetap aja tulus menyukai dia...<br /><br />Segitu dulu, yah, udah mau subuh, nih... hahaha... pokoknya satu hal yang aku suka dari "Ojakgyo Family", yaitu jalan ceritanya yang selalu di luar dugaan dan penuh dengan kehangatan keluarga. Genre family-nya kena banget! Apalagi kalau lagi ada masalah ada gitu, seluruh anggota keluarga bakal berkumpul dan bermusyawarah untuk memecahkan masalahnya bersama-sama.<br /><br /><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj4-BxKmMNzg9rDpatg2yNb_W9wl9yVH0FIs8cafL-OA1C-33aLDDntq-nAxvfKE7dYF2dWSzaUN6DcW4Omfr7NnrRh34LT4Nlh14TrSAkbRavP5cPqAe0KIOD88XZZX9Brqn3XVo0r4GAP/s1600/ojakyo.jpg"><img style="display:block; margin:0px auto 10px; text-align:center;cursor:pointer; cursor:hand;width: 320px; height: 217px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj4-BxKmMNzg9rDpatg2yNb_W9wl9yVH0FIs8cafL-OA1C-33aLDDntq-nAxvfKE7dYF2dWSzaUN6DcW4Omfr7NnrRh34LT4Nlh14TrSAkbRavP5cPqAe0KIOD88XZZX9Brqn3XVo0r4GAP/s320/ojakyo.jpg" border="0" alt=""id="BLOGGER_PHOTO_ID_5686812587085129874" /></a><br /><br /><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiD3OfEAEtUGA2K2Atf2VDmXf72oT_Lkri0N2VMN2up9n-Xacqp3CqoA_cDPijZEwMWKB1Z1n-c4D5SK_e-akgPfsZfyo39Tn_iGAlROdNy7S-6Dbs1WFFoTHyXghAI9CKm3zknRm1kD1tV/s1600/OBrothers23.jpg"><img style="display:block; margin:0px auto 10px; text-align:center;cursor:pointer; cursor:hand;width: 320px; height: 181px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiD3OfEAEtUGA2K2Atf2VDmXf72oT_Lkri0N2VMN2up9n-Xacqp3CqoA_cDPijZEwMWKB1Z1n-c4D5SK_e-akgPfsZfyo39Tn_iGAlROdNy7S-6Dbs1WFFoTHyXghAI9CKm3zknRm1kD1tV/s320/OBrothers23.jpg" border="0" alt=""id="BLOGGER_PHOTO_ID_5686812797042528594" /></a><br /><br />Anyway, drama ini juga dikenal dengan nama "Ojakgyo Brothers", "Ojakgyo Family", atau "Golden Pond" ( di Indonesia jadinya "Keluarga Bahagia". Ngek? ). Kata "Ojakgyo" itu sendiri adalah nama jembatan yang dibentuk oleh burung gagak untuk menyatukan sepasang kekasih di langit, yaitu seorang penggembala dan seorang penenun. Hmm... mirip kepercayaan "Orihime dan Hikoboshi" yang ada dalam perayaan Tanabata di Jepang, nggak, sih?little_devilhttp://www.blogger.com/profile/02611207171749249478noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3925117602336907523.post-62426501071270608792011-12-13T07:01:00.003+07:002011-12-16T22:30:22.541+07:00MENGUMPATNggak tau kenapa, nih, akhir-akhir ini jadi sensitif aja gitu...<br />Kayaknya apa-apa dibikin kesal terus.<br />Mau ngapa-ngapain jadinya nggak enak.<br /><br />Sebenarnya dari dulu yang pengen banget aku lakukan tiap kali kondisiku lagi begini cuma satu, yaitu MENGUMPAT.<br /><br /><br />Kenapa harus MENGUMPAT?<br /><br /><br />Karena menurutku, dengan mengumpat bisa mengeluarkan sebagian emosi yang ada dalam diri kita.<br />Karena menurutku, dengan mengumpat seakan-akan sebagian beban kita ikut hilang.<br />Karena menurutku, dengan mengumpat dapat melampiaskan semua kekesalan yang ada, jadinya sedikit merasa lega.<br /><br />Tapi setiap kali aku mau mengumpat...<br />Lidahku seperti tertahan.<br />Seolah-olah seperti ada yang berteriak, "Jangan!"<br />Padahal orang lain dengan mudahnya mengucapkan "C****E", "S**T", "F**K", "K***T", "*S*", atau berbagai "kebun binatang" lainnya.<br /><br />Terus, aku harus gimana?<br />Aku udah ber-Istighfar...<br />Tapi rasanya Istighfar pun belum cukup untuk meredam emosiku.<br />Dan juga belum cukup untuk menutupi kesalahanku, bertaubat, bahkan untuk memaafkan diriku sendiri.<br /><br />Rasanya aku kayak manusia nggak tau malu.<br />NGGAK TAU BERSYUKUR!<br /><br /><br />Tuhan,<br />Jangan sampai aku terjerat dalam lingkaran setan.<br /><br />Aamiin...little_devilhttp://www.blogger.com/profile/02611207171749249478noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3925117602336907523.post-29781612507216005172011-12-11T19:45:00.003+07:002011-12-16T22:29:57.924+07:00Kapan Belajarnya?Nggak tau harus ngomong apa lagi.<br /><br />Benar-benar SPEECHLESS.<br /><br />Bawaannya capek melulu.<br />Kepala pusing. Berat.<br />Rasanya penuh dengan tekanan.<br />Kadang jadi nangis nggak jelas.<br /><br />Nggak tau, nih, akhir-akhir ini labil dan bad mood-ku kambuh lagi.<br /><br /><br /><span style="font-style:italic;">RANDOMLESS. REBELICIOUS.</span><br /><br /><br />Aku cuma butuh motivasi.<br />Dan semangat penuh.<br />Yah... meskipun aku tau langkah yang kuambil ini penuh resiko...<br />Tapi kalau terus-menerus diingatkan tentang resiko dan konsekuensinya, kapan aku bisa maju?<br />Malah semakin tertekan dan negative thinking jadinya...<br /><br />Aku cuma butuh support yang benar-benar bisa "membakar" tekad dan semangatku.<br /><br /><br />Ayo, Liaaa...<br /><br />Kapan belajarnya?little_devilhttp://www.blogger.com/profile/02611207171749249478noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3925117602336907523.post-15034182025548984422011-12-10T05:52:00.004+07:002011-12-16T22:29:32.693+07:00Come Back Post...!おはようございます!<br />좋은 아침!<br />早上好!<br />Bonjour!<br />Good Morning!<br />Selamat Pagi!<br /><br />Apa kabar? Lama tidak blogging, ya... finally, selesai juga nge-post tentang anak-anak X-7, it took really really really a long time to finish it. And guess what? Sekarang aku lagi sibuk dengan berbagai kegiatan yang terkadang bikin aku pengen teriak-teriak sendiri. Sekarang aja hidungku udah mulai bersin-bersin. Oh My God... jangan sakit, please~<br />Anyway, tahukah kalian ciri-ciri orang nekad?<br /><br />Adalah orang yang tidak menyukai pelajaran Ekonomi.<br />Adalah orang yang sejak kelas X nilai mata pelajaran Ekonominya suka remidial atau terkadang nilainya pas-pasan, paling nggak lolos dengan nilai mepet-mepet KKM.<br />Adalah orang yang tidak mengerti bagaimana kurva ini bisa begini dan begitu.<br />Adalah orang yang menjawab bahwa dampak dari pemberian subsidi kepada produsen justru malah menaikkan harga.<br />Adalah orang yang kalau melihat Guru Ekonominya saja kedua alisnya sudah mengernyit ( mohon maaf, yah... ).<br />Adalah orang yang selalu menguap saat pelajaran Ekonomi dan setelah bel usai pelajaran berbunyi baru manyadari bahwa tak ada satupun materi Ekonomi yang menyangkut di kepalanya.<br />Adalah orang yang menangis dan nyaris stress sendiri menjelang tes Ekonomi.<br />... Dan adalah orang yang tahu persis bahwa dirinya benci Ekonomi justru malah ikut serta pembinaan Olimpiade Ekonomi.<br /><br /><br />Ya, itulah SAYA.<br /><br /><br />GILA!<br />Sampai sekarang aja terkadang aku masih nggak percaya kalau aku ikut pembinaan itu! Tau kenapa saya nekad mengikutinya?<br /><br />1. Iseng<br />2. Pengen coba-coba<br />3. Tambah pengalaman<br />4. Tambah teman<br />5. Biar sibuk<br /><br />Tapi, sebenarnya di atas itu semua, sih, aku cuma pengen membunuh rasa benciku terhadap Ekonomi... masalahnya, kalau aku terus-terusan membenci Ekonomi gimana aku bisa maju? Apalagi aku anak IPS.<br />Jalan satu-satunya yang terlintas di kepalaku, yaa... ikut pembinaan Olimpiade Ekonomi.<br /><br />Mungkin orang gila aja kali, ya, yang nekad ambil jalan seperti ini, tapi... yaa... mohon maaf, itulah saya. Capek, sih, iya... bahkan selama classmeeting dan liburan ini kayak nggak berasa liburan, rasanya seperti sedang dikejar-kejar deadline. Yah, itulah resikonya...<br />Rasanya pengen banget tiduran, tapi begitu ingat kalau belum belajar, pas tidur jadi rada kepikiran.<br /><br />Padahal pas awal-awal pembinaan aku udah merasa kesindir, soalnya dibilangin, "Olimpiade itu bukan ajang untuk coba-coba ataupun main-main. Harus serius. Yang mau mengundurkan diri dari sekarang, silakan... mumpung masih awal-awal."<br />JDEEERRR...!! Alamak. Kena banget. Tapi, aku memutuskan untuk nggak mundur. Alasannya? Gengsi. Tapi, kalau dipikir-pikir lagi, ya, alasan sebenarnya aku cuma masih penasaran kenapa aku belum mudeng-mudeng sama pelajaran yang satu itu.<br />Yah, ambil sisi positifnya aja... hitung-hitung review materi pelajaran kelas X, yang di mana pada saat semester II aku hanya lolos ulangan harian satu kali, sisanya remidial semua.<br /><br />Stress? Jujur... iya juga, sih.<br /><br />Tapi... nggak apa-apalah. Harus tetap semangat.<br /><br />Ayo, kita semangat, Rias, Bita, dan Alma!<br /><br />Bismillah...little_devilhttp://www.blogger.com/profile/02611207171749249478noreply@blogger.com2tag:blogger.com,1999:blog-3925117602336907523.post-33399509514505594862011-07-07T22:43:00.010+07:002011-12-16T22:28:58.641+07:00Untuk X-7Dear, X-7... :)<br /><br />Terima kasih atas kenangan-kenangan terindah yang telah kalian berikan selama ini. Suka dan duka telah kita lalui bersama. Dimulai dari dimarahi guru, bolak-balik remidial, dukung perlombaan di classmeeting mati-matian, GKS heboh-hebohan, dll... too bad that I couldn't spend my holiday with you, Guys... I wanna see "keraweh" too, a little bit curious about it.<br /><br />Berikut pesan-pesan untuk kalian dan hal-hal yang sangat membekas tentang kalian dalam hati dan pikiranku :<br /><br /><span style="font-weight:bold;">1. AMEP</span><br />Mendapat julukan "Bokong", entah darimana asal mulanya. Paling kasihan waktu dia main futsal, soalnya pendukungnya pada menyemangatinya dengan kata "bokong". Suaranya sangat bass, mengejutkan ketika pertama kali aku tahu bahwa dia masuk kategori tenor dalam ekstrakulikuler Paduan Suara, tapi kalau nyanyi suaranya tetap enak didengar. Nggak bisa ngomong "R", maka dari itu kata-kata "ngawuL" sempat menjadi "trending topic" di kelas karena dirinya. Ada yang bilang kalau dia suka nonton bokepan, entah benar tidaknya tapi yang jelas dia pernah dikejar-kejar bencong di dekat Rajawali karena motoran sambil SMS-an ( apes banget, sih, nasibmu...), hahaha... kalau ada kegiatan apa pun, sebelum kumpul disempatkan main futsal dulu. Di kelas hobinya HP-an ( entah SMS siapa, pacarnya kali, ya... ), kalau nggak ngobrol sama teman, dan karena kebiasaan "curhat"-nya inilah aku menganggap dia cowok paling ceriwis yang pernah kukenal. Sangat bangga dengan nilai-nilai Ekonomi-nya. Klop sama Tomi, dan suatu saat nanti aku berharap mereka berdua bisa "memimpin" SmanSa. Pencalonan ketua dan wakil ketua OSIS, mungkin? :)<br /><br /><span style="font-weight:bold;">2. Yoga</span><br />Julukannya "Mbah Kakung" karena rambutnya sudah beruban. Sempat kaget juga karena ternyata adiknya adalah mantan teman SD-ku. Setiap kali teman-teman selalu membahas soal "tragedi payung", rasanya geli dan selalu ingin tertawa, hahaha... saya tegaskan sekali lagi, saya tidak pernah satu payung dengan Yoga. Kalian mau pada satu payung sama Yoga apa? Wkwkwk... anaknya pendiam dan hobinya tidur di kelas. Setiap kali ada acara kumpul-kumpul, pasti dia selalu datang dengan mata yang lebam ( entah habis ngeronda atau habis ditonjokin preman kampung ) dan selalu datang dengan sepedanya, kalau nggak jalan kaki. Dan entah kenapa dia selau sial. Ada aja kejadian aneh yang menimpanya. Jatuh dari sepedalah, duduk di kursi yang jebol lah, dll... hahaha... sabar, ya, Yog! Aja turu neng kelas maning, mengko konangan karo Bu Atun maning, wkwkwk... :D<br /><br /><span style="font-weight:bold;">3. Yayas</span><br />Pertama kali bertemu dia, rasanya gemas ingin mencubit pipinya. Jidatnya lebar, tawanya lucu, kulitnya putih seperti "Snow White and the Seven Dwarfsss... sss..." *lirik Teacher In*, kukunya mungil-mungil, dan matanya "hilang" kalau lagi ketawa atau senyum. Anaknya mungil, gampang menangis, dan imut-imut. Hobinya nunggu jemputan di rumahku sambil curhat plus Twitter-an atau SMS-an sama Teguh. Kalau debat sama Rias dan Rias yang menang, pasti dia nyengir + ketawa sambil menjulurkan lidah, "Weee~" dan sumpah pas lagi kayak gini ( sekali lagi ) aku gemas pengen cubit pipinya, kayak anak kecil banget! Sayangnya tiap aku mau cubit pipinya, jariku selalu mau digigit. Kalau udah dekat sama Rias, pasti dikasih "panggilan kesayangan", kayak "Liem", "Auliem", "Miruk", "Cumi", "Mesum", dll... paling lemah sama cowok cakep ( coba aja kasih liat fotonya Kim Bum, Yoon Shi-Yoon, Mario Maurer, pasti jerit-jerit setengah mati saking nge-fans-nya ). Kalau lagi ngantuk, wajahnya mirip kucing. Anaknya perhatian dan baik ( terlalu baik, malah... ). Dia juga maniak biru dan phobia ular, dan kuharap Rias cepat sembuh dari phobia-nya. Aamiin...!! :)<br /><br /><span style="font-weight:bold;">4. Tegar</span><br />Di balik perawakannya yang tegap dan terlihat tegas, ternyata dia anak yang kocak juga. Hobinya nyanyi, suaranya juga bagus. Banyak yang bilang dia mirip Sammy ( mantan ) Kerispatih, bahkan banyak juga yang sering menyinggung tentang giginya. Paling asyik liat dia jadi pemimpin upacara, alis matanya bisa menukik saking seriusnya kayak lagi ngerjain soal-soal Kimia tingkat dewa. Anaknya baik, supel, ramah, dan hangat. Setahuku, dia anak yang bertanggung jawab, terutama kalau ada tugas kelompok. Pernah suatu ketika dia bela-belain datang ke rumah buat ngerjain tugas kelompok padahal waktu itu lagi hujan dan dia lagi kurang enak badan. Alhasil, besoknya di sekolah badannya panas. Hahaha... maafkan kami, Gar...^^;<br /><br /><span style="font-weight:bold;">5. Auli Sensei</span><br />Aulia Nurul Izzati namanya. Tapi biasanya dia selalu menandai buku-bukunya dengan ( entah tanda tangan atau paraf ) "Auly". Bahasa Inggrisnya jago, dan aku sangat berterima kasih atas bantuannya selama ini. Biasa dipanggil "Botak" atau "Lampu Taman", karena kepalanya bundar dan kata Gembong nggak ada tumpunya ( tumpu apanya, Mbong? ). Bandel, saking kecanduannya sama kopi dan soda. K-Pop Lovers dan aku biasanya juga update info K-Pop lewat cerita-ceritanya, hahaha... bisa menulis Hangul, dan ( sekali lagi ) aku sangat berterima kasih atas ajarannya. Punya sudut pandang yang berbeda, maka dari itu kupanggil "Sensei". Anak ini selalu bikin gemas karena susah ditebak. Kadang pendiam, kadang ceriwis, kadang depresi, kadang hiperaktif, kadang suka senyum-senyum sendiri. Ekspresi wajahnya macam-macam, bahkan pernah menampilkan wajah dan aura keibuan, lho! Uuu... eomma~ wkwkwk... anaknya sangat dewasa, simple, tapi mood-nya suka naik-turun. Suka tiba-tiba bilang "maaf, ya..." tanpa alasan yang jelas. Kadang ceplas-ceplosnya seringkali mengocok perut. Warna kesukaannya merah dan hitam. Paling gawat kalau keisengan dan ke-"kurang kerjaan"-nya kambuh, soalnya apapun bisa disulap sama dia menjadi "wah". Butuh contoh? Liat aja layar HP-nya, pernah diwarnai pakai kuteks bening, terus dikerok lagi. Kalau nge-reblog pintar, bagus-bagus ( dan biasanya saya jadi "penguntit"-nya yang suka ikut-ikutan reblog, wkwkwk~ ). Mukanya bisa berubah drastis kalau sudah menyangkut tentang kakaknya dan kamarnya. Padahal aku sendiri juga hampir sama joroknya dengan kakaknya, wkwkwk... sabar, ya, Sensei! :D<br /><br /><span style="font-weight:bold;">6. Bagus</span><br />Pertama kali aku melihat dia waktu menginjakkan kaki di kelas X-7, aku sempat mengira dia "satu rumpun" sama aku, Papua. Kulitnya kecoklatan seperti terbakar matahari, bulu matanya lentik, dan rambutnya keriting kemerahan. Tapi setelah liat dia bolak-balik berdebat tentang Salem dan Jawa ( padahal Salem di Jawa juga, kan, yah? ) sama Dilla waktu awal-awal semester I, aku baru tahu kalau dia "made in Banyumas", hohoho~ anak PA ( Pecinta Alam ) sejati, sukanya ngomong sana-sini. Kalau ngomong ngalor ngidul, entah ngobrolin apa, tapi biasanya ujung-ujungnya bercerita tentang kehidupannya selama menjadi anak kos. Kalau sedang bertamu, hobi banget "mengosongkan" isi toples tuan rumah, alasannya dompet lagi seret. "Maklum, anak kos," begitu katanya. Dia juga sukanya ngotak-ngatik barang di rumah orang alias nggak bisa diam. Tangannya "gatal" kali, ya, sampai segitu "nggratil"-nya? Ada Caladine, nih, Gus... mau? :D<br /><br /><span style="font-weight:bold;">7. Bayu</span><br />Panggilannya sangat menggoda ( dan saat memanggilnya harus menggunakan nada tertentu, yaitu jurus panggilan ala Emon di "Catatan Si Boy" ) : "MAS BAAAYY~". Wakakakkk... tak banyak yang ku ketahui tentang dirinya, cuma kalau lagi ketawa Mas Bay kelihatan lucu. Pernah ada yang bilang waktu itu ada yang nggak sengaja dengar Mas Bay lagi menyemangati dirinya sendiri... nggak tau lagi ada masalah apa, tapi tetap semangat, ya, Mas Bay! ^^<br /><br /><span style="font-weight:bold;">8. Dilla</span><br />Dilla Alfinda Risdiana atau biasa disingkat "DAR". Panggilan beken lainnya adalah "Salem". Dan yang lebih bekennya lagi : "TETANGGA FAVORIT". Hahaha... dia memang tetanggaku, nge-kost di rumahnya Mbak Mar. Anak yang tekun, ambisius, keras kepala, sedikit egois, pantang manyerah, dan pintar. Tapi, kadang sifat polosnya suka keluar. Suka bolak-balik ke rumahku untuk numpang nge-net sama minta ajarin Bahasa Inggris. Hobinya bercerita tentang keluarganya, masa kecilnya, dan segala hal yang berbau tentang Salem, tanah air tercintanya. Buku dan belajar adalah salah satu bagian dari hidupnya yang sangat dipegang teguh olehnya. Kadang kalau diajak ngomong nggak nyambung, tapi sekalinya udah nyambung sifat kocaknya dia bisa keluar. Anaknya energik dan tahan banting. Hahaha... sukses selalu di kelas IPA-nya, ya, Dil! :)<br /><br /><span style="font-weight:bold;">9. Mbaja</span><br />Nama aslinya "Dwi Listiana", tapi entah kenapa bisa dipanggil "Mbaja" itu saya juga nggak tau asal mulanya. Katanya punya kembaran, namanya "Dwi Listiono". Anaknya ceria, semangat, kreatif + inovatif, dan sedikit kecowok-cowokan, tapi kadang suka bengong kalau lagi diajak cerita atau ditanya sesuatu. Ujung-ujungnya dia nanya, "Hah? Apa? Maaf, tadi aku lagi mikir," wkwkwk... dia juga mirip aktris Hillary Swank. Fashionable adalah salah satu ciri khasnya yang sangat membekas dalam ingatanku. Terkadang aku suka diam-diam memperhatikan pakaian yang selalu dipakai Mbaja, pulangnya kuingat-ingat ulang terus kucoba otak-atik desainnya. Terima kasih, Mbaja, kau adalah inspirasiku~ (^^)d<br /><br /><span style="font-weight:bold;">10. Farah</span><br />"Nenek" panggilannya, entah apa sebabnya. Padahal dia mungil dan imut-imut begini, kok, bisa dipanggil "Nenek", ya? Farah juga anak yang susah ditebak, bikin gemas, dan kalau dengar tawanya rasanya jadi ingin ikut tertawa juga. Menurut pandanganku, Farah anak yang "talk less do more". Tak banyak omong tapi sebenarnya selalu perhatian dan setia kawan. Tapi kalau udah cerita, yang mendengar rasanya bisa betah mendengarkan dia berjam-jam bercerita. Kalau sedang bersama Farah, rasanya seperti punya adik perempuan, uuh... gemas~ dia juga anak yang simple dan sedikit keibuan. Nge-fans sama "Percy Jackson" dan sebangsanya. Dia suka sekali pisang dan monyet. Kalau udah nyeplos, yang mendengar bisa ikut terkikik-kikik. Pernah suatu waktu Gembong menyebutnya "anak kecil" dan Farah membalas, "Kamu besar tapi berhati kecil, sementara aku kecil tapi, kan, berhati besar!" wakakakakk... sukses selalu untukmu, Far! :D<br /><br /><span style="font-weight:bold;">11. Icha</span><br />Namanya agak susah. Awalnya kukira "Farissa Nadhila Azzahra", ternyata "Farisa Nadhilah Azzahra". Anak yang manis, lucu, dan tak terduga. Tindakannya kadang spontan dan mengundang tawa. Butuh contoh? Tiba-tiba waktu lagi jam pelajarannya Pak Parno dia matiin lampu sambil cengar-cengir, "Hayyuuhh...!!" mwahahaha~ asyik banget, nih, anak. Kadang suka protes atau menggerutu sendiri kalau teman sebangkunya, Hasnah, lagi kambuh suara "ultrasonik"-nya. Hubungannya dengan Feisal selalu bikin iri. Uuu~ Ichaaa... iri, deehh... wkwkwk :D<br /><br /><span style="font-weight:bold;">12. Gembong</span><br />Julukannya banyak. Ada "Gendut", "Beruang", "Kulkas Empat Pintu", "Paus" ( eh, "Paus" apa "Anak Paus", ya? Lupa! ), "Cetacea sp", dll... sering sekali disinggung soal ukuran badannya dan lehernya, tapi dia tetap ceria. Hobinya ikut les sana-sini dan juga ajak teman sana-sini untuk gabung les bareng sama dia. Bagai pinang dibelah dua sama bapaknya. Kadang kalau ngomong atau nge-tweet suka ceplas-ceplos, sembrono, nggak karuan, bahkan sebagian nggak sopan ( apalagi kalau udah menyangkut orang tua ). Mbong, lain kali mulutnya sedikit di-"rem", ya... tapi di balik kata-kata sarunya, ( menurut pandanganku ) dia kadang suka sedih atau kesal sendiri nggak tahu kenapa, bahkan kadang kalau lagi diterpa masalah pun dia selalu berusaha untuk tersenyum dan tertawa di depan teman-temannya. Kata Hasbi, dia adalah "GEMBONG ( GErMo BencONG )". Asyik dijadikan teman curhat karena merupakan pendengar yang baik, tapi kalau kita lagi sial, dia bisa lupa terus nyeplos, deh, itu isi curhatannya kita. Tawanya keras, sekeras injakan telapak kakinya ( kakiku pernah nggak sengaja diinjak sama Gembong, rasanya... MANTAP. ) dan dia selalu berusaha menyenangkan hati teman-temannya. Anaknya cepat akrab dengan siapa pun dan selalu berusaha menyemangati temannya walau sebenarnya dia sendiri sedang membutuhkan motivasi. Perhatian dan selalu berusaha untuk tetap optimis. Pelupa tapi sosoknya sendiri susah dilupakan dari benak kita semua. Gembong, always keep spirit! (^o^)<br /><br /><span style="font-weight:bold;">13. Gottfried</span><br />Pertama kali dengar namanya kukira dia blasteran, ternyata cuma namanya yang diambil dari Bahasa Jerman dan dia "made in Indonesia" asli, not Germany. Anaknya mungil, pendiam, dan kutu buku tulen. Kebetulan mbahnya itu temannya mbahku jadi aku tahu kalau hobi membacanya itu menurun dari kakeknya. Jarang sekali rasanya aku lihat dia tertawa atau bicara. Yang aku tahu cuma dia pernah mendapat nilai sempurna alias 100 untuk mata pelajaran Bahasa Indonesia pas UN SMP. Yang paling membekas dalam ingatanku adalah waktu dia lagi serius-seriusnya baca buku TIK sendirian pas jam istirahat. Kalau kerja kelompok sama Gottfried dan dia dimintai pendapat, jawabannya hanya satu kata : "TERSERAH". Tapi sekalinya dia ngeluarin ide atau berpendapat, idenya itu sangat berguna untuk kelompok kerjanya. Hal lain yang membekas dalam ingatanku tentang dia adalah waktu dia tertawa lebar untuk pertama kalinya di hadapan mukaku. Waktu itu dia lagi masangin hasduknya Gembong yang seukuran anak SD, tiba-tiba dia ketawa sambil bilang, "Mbong, udah... aku nggak sanggup masang, geli aku," wkwkwk... njane kalau kamu ketawa manis, lho, Fried. Banyak-banyaklah tertawa, tertawa itu sehat! :D<br /><br /><span style="font-weight:bold;">14. Hai</span><br />Nama lainnya "Haid", dan saya tahu ini asal-muasalnya kenapa, hahaha... pertama kali aku lihat dia rasanya kayak lagi liat Obama. Tinggi, tegap, bermata tajam, bahkan kadang rasanya kayak lagi liat Tokyo Tower. Kakinya panjang kayak aktor Moon Joo-Won. Punggungnya lebar kayak layar tancap ( dan katanya dia lagi rajin renang. Bayangin aja seandainya nanti punggungnya makin lebar karena renang, udah segede Stadion Gelora Bung Karno, dah, itu punggung... ). Matanya tajam kayak kakakku, tapi bedanya mata kakakku nggak sesipit dia. Kalau lagi ketawa suaranya khas, dan matanya "hilang" kayak Rias. Njane mukanya manis kalau lagi ketawa, tapi kalau "Gaya Tukul"-nya kambuh, jelek dan seramnya minta ampun. Sukanya melotot nggak jelas, kelilipan apa, Dar? Wkwkwk... hampir setipe sama Gembong, kadang nyeplosnya kurang ajar. Direm, woy, rem! Suka kesal nggak jelas, tapi kalau kesalnya mulai hilang perlahan-lahan, rupanya jadi kayak anak kecil. Menurutku dia orangnya lucu, kadang suka joged-joged sendiri. Kadang perhatian sama hal-hal kecil, menolong tanpa diminta. Lemah dalam mata pelajaran olahraga. Nggak jelas, juga susah ditebak. Aneh dan kadang nggak tahu malu, tapi selalu punya keyakinan bahwa di mana ada kemauan, di situ ada jalan, dan Tuhan akan selalu bersama umatnya yang mau berusaha. Cita-citanya jadi dokter. Hobinya nyanyi, suaranya bagus. Ada kemungkinan dia akan jadi penyanyi dangdut "Haidar Irama"? Kita lihat saja nanti. Wkwkwk~ sukses selalu, Dar! :D<br /><br /><span style="font-weight:bold;">15. Hasbi</span><br />Panggilannya "Hasbi*ch" ( ini Gembong yang bikin, lho... ), Si Anak Genius. Nggak pernah jelas apa yang ada dalam pikiran dan benaknya, saking susahnya buat ditebak. Talk less do more juga. Selalu berbicara dalam Bahasa Jawa. Sering disinggung mengenai suaranya yang seperti Gita Gutawa. Kalau udah kesal, apapun bisa ditendangnya. Suka sekali futsal. Pernah ditabrak "Gentong", terus bangkit lagi. Dengar-dengar katanya pernah menghapus papan tulis pakai penghapus melalui jidatnya. Nggak bisa diam, termasuk yang nggratil juga, sih... kalau nggak salah anaknya juga taat beribadah. Paling lucu kalau tangannya mulai "hidup" alias "nggratil"-nya kambuh, benda apapun itu, bakal dimainin. Dan dia selalu bikin iriii... uuuaaarrgghh~ Hasbiii... berikan kepintaran IPS-mu padakuuu...!!! ^^;<br /><br /><span style="font-weight:bold;">16. Hasnah</span><br />Suaranya menggelegar, sangar, dan bikin gempar kayak preman pasar. Cocok, deh, jadi giat. Buat yang lagi dekat-dekat Hasnah, hati-hati, deh, karena kita nggak tau kapan dia bakal "jerit-jerit". Sukanya tiba-tiba SMS minta tolong ini-itu. Anaknya membingungkan. Nggak tau apa maunya. Tapi, kalau "stress"-nya kambuh, kocak banget, deh, ini anak, sumpah. Panggilannya "Dolmen" ( lagi-lagi Gembong yang bikin. Perasaan dulu dia dipanggil "Kjokken Modinger", deh... iya, bukan? ). Kalau udah menyangkut hal-hal tentang R**A, ehm~ tau, ah, nggak mau menjelaskan lebih lanjut, wkwkwk... :D<br /><br /><span style="font-weight:bold;">17. Bella</span><br />Nama lengkapnya panjang banget, "Isabella Aprillia Jujun Utomo". Dengar-dengar "Jujun" itu nama pemberian omnya, "Utomo" nama marga bapaknya, terus kalau di FB ada tambahan "Rintjap", marga ibunya. Cantik, putih, tinggi, suaranya bagus. Struktur wajahnya tegas, suaranya juga lantang. Hobinya bolak-balik ngecat rambut. HP-nya banyak ( bagi satu, dong, Bel... wkwkwk :D ). Sayang dan akrab banget sama bapaknya. Bapaknya perhatian banget, sosok beliau sering kulihat di sekolah sedang menunggu Isabella. Termasuk anak yang cepat tangkap, terbukti dengan absennya dia dari latihan nari yang nggak ketulungan, tapi begitu mendekati hari H dia bisa menguasai tariannya dengan cepat. Semangat selalu untukmu, Nak! Salam Paskibra! (^^)d<br /><br /><span style="font-weight:bold;">18. Kevin</span><br />Ini, nih, "Si Muka Mesum". Mukanya nelangsa banget. Kalau ngomong juga lirih banget. Sebenarnya termasuk anak yang cerdas, cuma sayang... malesnya nggak ketulungan. Motornya gede banget, bikin bergidik ngeliatnya. Anak yang tanpa sadar tingkahnya selalu mengundang tawa. Dengerin aja dia ngomong sepatah-dua patah kata, pasti semuanya langsung ketawa, dan biasanya pada komentar tentang mukanya. Nggak tau mau deskripsiin apa lagi tentang ini anak. Bingung. Sumpah. Nggak jelas, sih, wkwkwk... peace, Kevin! (^^;)v<br /><br /><span style="font-weight:bold;">19. Mega</span><br />Ini dia... JREEENG! Mee... gaaa...!! Hahaha... mukanya asyik, walaupun kalau pertama kali baru kenal dia pasti dikira orang sinis, padahal dia asyik banget diajak bercanda, lho~ sering memerankan tokoh antagonis. Anaknya juga ceria dan tegas. Pokoknya asyik, deh, kalau udah ketawa-ketiwi sama dia soalnya peran "antagonis"-nya bisa keluar, wkwkwk... sukses terus, ya, Mega~ tak doain jadi artis, mau? ^^<br /><br /><span style="font-weight:bold;">20. Morla</span><br />Morla namanya. "Chubby Galz" julukannya ( emang anaknya tembem banget, sih, hehehe )... saking tembemnya itu pipi sampai hampir tiap kali aku ketemu dia pengen kucubit nggak peduli sampai tulang pipinya patah. Anaknya lucu, nggak banyak omong, tapi prestasinya selalu tok ceeerrr... mantap! Kalau ketawa matanya hilang kayak Rias dan mukanya sampai memerah kayak tomat rebus. Terus kalau lagi cemberut atau banyak pikiran biasanya kedua ujung bibirnya melengkung ke bawah kayak buah pisang sambil menggerutu sendiri yang entah apa. Pokoknya kalau suasananya lagi nggak mendukung, Morla lebih banyak diam ( tapi emang dasarnya udah pendiam, ya... ) dan biarpun begitu, dia tetap ramah, kok. Baik, lagi! Morlaaa... aaaaaa~ imuuutt~ :3<br /><br /><span style="font-weight:bold;">21. Bela</span><br />Pertama kali aku ketemu Nabila waktu SMP, di WC pula... waktu itu aku lagi nunggu giliran cuci tangan tepat di belakangnya dia, dan Nabila sendiri lagi asyik ngobrol sama Cita. Sambil perhatiin Nabila aku gumun sendiri, "Ini anak, kok, tinggi amat, ya..." terus ternyata pas kelas X, tepatnya di X-7, kita sekelas. Dia keliatan tambah tinggi dan tambah anggun kayak Miss Universe. Di antara kedua matanya ada bagian yang sedikit menghitam, itu bekas kacamatanya warnanya udah mulai memudar. Karena nggak akrab sejak SMP, aku cuma bisa perhatiin dia pas awal-awal kelas X. Aku suka matanya yang jernih. Terus aku juga suka bulu matanya. Lentik. Biasanya dia dipanggil "Bela", tapi nggak tau kenapa aku lebih suka panggil dia "Nabila". Setelah mulai kenal dia, lama-lama aku tahu kalau suaranya kayak sound system yang suka ada di acara hajatan. Kalau manggil orang suaranya kenceng banget. Belum lagi kalau koar-koarnya berkolaborasi sama Gembong dan Yola... wah... udah, deh... kelas jadi kayak acara jerit malam. Tapi aku suka semangatnya dia waktu lari tiap latihan MP ( Merpati Putih ). Keren! Semangat terus, ya, Bela! ^^<br /><br /><span style="font-weight:bold;">22. Nael</span><br />Ini, nih, anak yang suka bikin masalah.... dulu sempat satu kelompok pas latihan nari dan selama latihan nari itu pula dia hobi banget bikin aku bolak-balik tutup mata kalau lagi di belakangnya dia. Masalahnya dia selalu pakai kaos ( yang katanya kaosnya adiknya ) yang kekecilan, jadi... maaf, terkadang celananya terlihat. Terus pas lagi meng-explore gerakan untuk yang cowok, aku sama teman-teman satu kelompok tari lainnya minta yang cowok juga ikut mikirin gerakannya biar nggak semua gerakannya nggak dipikir yang cewek, jadi bisa sedikit membantu. Nael selalu bilang, "Gampang lah... nanti tak bantu cariin gerakannya." tapi ujung-ujungnya tiap pertemuan dia nggak pernah lapor hasil explore grakannya. Katanya, sih, lupa... kalau nggak, alasannya sibuk. Sejak kelas X dia dipanggil "Nael", padahal seingatku pas zaman SMP dia dipanggil "Graha", lho... keren amat bisa berubah jadi "Nael". Kucingku paling takut sama Nael, mungkin karena perawakannya yang seram kali, ya... motornya gede banget, lho~ warna merah pula. Meskipun kadang nyusahin, tapi dia baik. Tipe yang setia dan siap membantu di saat yang membutuhkan. Dia juga lucu dan kadang nggak tau malu. "Isih awan Nael peteng pisaaannn~" *ups* (^^;)v<br /><br /><span style="font-weight:bold;">23. Peni</span><br />Namanya suka jadi bahan ejekan, terutama sama Gembong. Masa' namanya diganti jadi "P***S"?? Gembong, Gembong... o ya, Peni ini termasuk tipe yang perfeksionis kalau udah menyangkut urusan wajah. Wajahnya kayaknya selalu dirawat, kadang suka bolak-balik bedakan sama sisiran di kelas. Hobinya narsis di HP, jadi nggak heran kalau lagi buka-buka HP-nya ada fotonya dia sampai ribuan jumlahnya. Anaknya PD alias percaya diri, hobi banget nyanyi seriosa. Lagu apa aja dijabanin buat dibikin versi seriosa-nya. Kalau udah lagi banyak masalah, tingkahnya suka nggak jelas. Ya ngomong sendirilah, nyanyi-nyanyilah, apalah... ujung-ujungnya curhat nggak jelas karena curhatnya nggak sistematis, jadi yang dengerin kadang juga ikut bingung, "Ini anak sebenarnya lagi curhat tentang apa, ya?..." tapi anaknya pintar nari, lho! Aku paling suka liat Peni lagi berlenggak-lenggok sambil senyum terus arah matanya yang kesana kemari. Kesannya luwes, cantik, dan anggun kayak burung merak! Sukses terus, ya, Pen! ;)<br /><br /><span style="font-weight:bold;">24. Putri</span><br />Nah, ini dia... julukannya "Miss Call" karena hobinya telepon pacarnya anywhere, any time, any place ( bukan berarti "panggilan tak terjawab", lho, ya~ ). Anaknya nggak jelas, kadang bisa lemooot... banget, tapi kadang juga bisa ngasih ide cemerlang buat teman-temannya. Butuh contoh? Kalau lagi lemot, biasanya kalau ada teman yang lagi nge-joke, dia nggak ngerti dan bakal bingung sendiri kenapa teman-teman yang lain pada ketawa. Setelah beberapa saat, barulah dia ketawa karena udah ngerti maksud joke-nya ( dan ketawanya itu telat banget ). Tapi, kalau lagi "cring!", idenya banyak banget yang keluar. Waktu itu pernah kelompoknya Putri lagi numpang latihan nari di rumahku dan mereka lagi mati gaya. Di saat seperti itu, tiba-tiba Putri ngasih ide gerakan banyak banget, sampai-sampai Umar ( kalau nggak salah ) bilang, "Ini anak sebenarnya cerdas, lho...!" tuh, kan, Put... makanya jangan kebanyakan telepon biar nggak terlalu lemot, hehehe... sukses selalu, Put! :D<br /><br /><span style="font-weight:bold;">25. Roma</span><br />Dari dulu sampai sekarang, hanya dia satu-satunya teman sekelasku di X-7 yang aku nggak pernah ingat nama lengkapnya. Yang kutahu cuma "Roma Satria", udah itu aja. Dan dari dulu dia nggak pernah berubah, sanyumnya itu, lho~ wew. Anak ini kembar, kembarannya kalau nggak salah namanya Randy. Jujur, yah, ( jangan marah, lho, Rom... ) wajahnya Randy lebih dewasa daripada Roma. Tapi tetap aja nggak ada yang bisa menyaingi smile power-nya Roma, bahkan saudara kembarnya sekalipun, wkwkwk... hobinya pakai gelang warna hijau, dia juga maniak banget basket. Semoga nantinya dia bisa menjadi pebasket terkenal dan mengharumkan nama Indonesia. Aamiin...!! :)<br /><br /><span style="font-weight:bold;">26. Rizka</span><br />Kalau ingat awal-awal Rizka masuk kelas X-7, rasanya kasihan banget karena nggak banyak yang kenal dia... soalnya selama kurang-lebih dua minggu dia dirawat di rumah sakit karena demam berdarah ( malah ada yang bilang kena liver juga ), jadi nggak banyak anak-anak sekelas yang hapal wajahnya dia. Begitu dia masuk, aku kenalan dan liat reaksi dia cukup kaget karena sekelas sama anak kayak Gembong. Mungkin karena belum pernah liat anak sekocak dan sekonyol Gembong kali, ya... terus habis itu dia nunjukkin pergelangan tangannya yang membiru karena pembuluh darahnya yang sempat pecah selama dia sakit. Dan ternyata dia nggak kena liver, cuma demam berdarah! Apa banget ini coba beritanya... tapi syukurlah dia tetap ceria dan semangat walau masih sempat bolak-balik nggak masuk sekolah karena sakit, padahal udah sembuh dari demam berdarah. Dan semakin lama aku semakin tau kalau ternyata ini anak kocak juga, nggak selebihnya pendiam, sampai-sampai dia dijuluki "Santri Edan". Setiap kali dia dengan lagu "Muhammad-ku, Muhammad-ku... aku rindu, aku rindu..." dia selalu joged-joged. Seerrr~ :D<br /><br /><span style="font-weight:bold;">27. Rukmi</span><br />Aku baru benar-benar mengerti dan melihat Rukmi waktu kelas X. Dan aku nggak pernah sadar atau bahkan tau kalau ternyata dia satu SMP sama aku ( duh, cupu sekali saya ini... ). Kesan pertama yang aku rasakan waktu pertama kali ketemu dia itu lebih banyak diam alias suramnya. Rambutnya keriting dan bentuk wajahnya kotak, persis seperti ibunya. Gampang dikenal gara-gara tas merahnya. Kadang suka ketawa-ketawa dan senewen alias ribut sendiri. Kalau udah ngambek, wuih... yang lain ikut kelimpungan, soalnya ngambeknya nggak ketulungan. Dia jago gambar, lho! Dari dulu pengen banget diajarin gambar tempat sampah beserta isinya sama Rukmi tapi belum sempat juga... kalau ku perhatikan, tipe gambarnya dia bukan Jepang tapi lebih ke yang Amerika. Gambar-gambarnya keren! Dia juga suka kucing, Kim Tak-Goo, dan Goo Ma-Jun, sampai-sampai rela bolos Pramuka bareng aku dan Rias demi nonton episode terakhir "Bread, Love, and Dream", hahaha~ Rukmi, kapan kita makan yoghurt bareng lagi? :)<br /><br /><span style="font-weight:bold;">28. Siswi</span><br />Namanya unik, "Siswi Indah Mulyani". Tapi, sayangnya para guru paling sering salah kalau manggil dia. Panggilan yang seharusnya "Siswi" malah jadi "Siwi". Tapi, kalau nggak salah panggilan sehari-harinya "Indah", lho.. cuma saya lebih suka manggil "Siswi", hehehe... nggak banyak yang bisa ku deskripisikan tentang dia, yang jelas Pak Parno paling hapal sama Siswi. Kadang suka bolak-balik ditunjuk buat maju ke depan ngerjain soal-soal. Dulu rambutnya bergelombang, sekarang di-rebonding jadinya lurus banget. Aku suka banget liat kartu pelajarnya, fotonya manis kayak model, hehehe... tapi Siswi lebih cantik sekarang, karena pakai kerudung. Siwi Siwi Siwi... cantiiik~ ^^<br /><br /><span style="font-weight:bold;">29. Tomi</span><br />Ini, nih... bocah cilik kelahiran 1996 yang paling aktif. Kayaknya kegiatan sosial dan organisasi apapun dijabanin juga. Sibuk dan berdedikasi tinggi, selalu berusaha supaya nggak pernah ketinggalan. Dan dedikasi serta bagaimana cara dia meraih mimpinya itu yang terkadang membuatku kagum. Pintar ngomong, bisa jadi PR ( Public Relation ), nih... hahaha... pernah suatu ketika waktu satu kelompok pas partai politik, dia pinjam celana biru kembang-kembang alias celana pantaiku buat shooting parpol, dan... wah... dia ganti celana itu bukan dalam kamar, tapi di ruang keluargaku yang di bagian dekat komputer. Untung ada sekat pemisah antara yang di dekat komputer sama yang di ruang TV, jadi kita semua kumpul di ruang TV. Dan untungnya lagi, usilnya Bagus nggak kambuh. Coba kalau kambuh, udah difoto, deh, itu posenya Tomi yang lagi ganti celana, hahaha... :D<br /><br /><span style="font-weight:bold;">30. Umar</span><br />Pertama kali aku kenal dia pas les LIA, karena kebetulan kita sempat satu kelas di LIA. Dan begitu tau dia sekelas sama aku pas kelas X, aku sebel banget sama dia! Aku sebel soalnya waktu aku jawab pertanyaan Guru Bahasa Indoensia-ku tentang cara mengeja "menggambar", aku dianggap salah sedangkan jawabannya Umar benar, padahal jawaban kita sama-sama "MENG-GAM-BAR", bukan "ME-NGGAM-BAR"! Grr~ malu banget sumpah aku waktu itu. Eh, tapi harusnya aku sebalnya bukan ke Umar, ya? Salah sasaran, nih, hahaha... dasar AKBAR, wkwkwk... tapi Umar anaknya asyik, kok, seasyik kebab di "Basso Cafe"-nya. Kebabnya enak, lho! Renyah dan gurih. Uh... *lapar*. Nge-fans banget sama Avenged Sevenfold. Paling suka dengar dia ngomong "aseekk~" kayaknya enak dan santai aja gitu didengarnya, wkwkwk~ :D<br /><br /><span style="font-weight:bold;">31. Woro</span><br />Anaknya tinggi. Postur tubuhnya bagus. Manis. Dan sepertinya darah kejawennya mengalir kental dalam tubuhnya. Nggak banyak yang bisa ku deskripsikan tentang Woro, yang jelas dia anak yang cerdas dan berkemauan tinggi. Wajahnya benar-benar manis, tapi kalau jadi giat kayaknya seram kali, ya... paling suka liat dia kalau lagi Paskib, berasa lagi di lingkungan Istana Negara, hahaha... :D<br /><br /><span style="font-weight:bold;">32. Yola</span><br />Ini dia... jreng jreng jreng! Yola Maulin Peryogawati! Waktu pertama kali tau namanya, nama belakangnya susah banget buat dihapalin. Suaranya juga nggak kalah "sound system"-nya sama Nabila. Matanya hitam seperti mata panda, tapi manis. Ramah pula! Aku paling suka liat hidung dan dagunya. Suaranya khas. Sering dibilang pendek sama Gembong dkk, katanya tingginya sepohon cabai. Ditambah lagi dengan adanya Rumah Makan "Yola Si Mungil" di depan GOR, wah.. udah, deh, makin menjadi-jadi aja itu si Gembong. Yola itu kalau lagi banyak masalah lebih sering diam dan moody. Tapi kalau udah lagi senang, ya, girangnya luar biasa... lucu banget kayak anak kecil! Aku mau punya adik kayak dia! :3<br /><br /><span style="font-weight:bold;">33. Yulita</span><br />The last one, please welcome... Princess Yulita! Hahaha... ini anak nggak tau kenapa kalau ku perhatiin sejak SMP kesannya "princess" banget. Perfeksionis dan rajin ( kerajinan, malah... ). Cerewet banget kalau udah lagi cerita ini-itu. Kalau udah cerita, nanti ujung-ujungnya dia tanya dengan muka memelas, "Aah... pada kenapa, sih? Marah, ya? Aku cerewet, ya? Ceritaku nggak menarik, ya? Maaf, ya..." hahaha... ini akan satu emang hobi banget bolak-balik minta maaf. Sukanya ngeledekin orang tapi giliran diledekin malah nggak mau, mukanya langsung memerah semerah-merahnya. Kalau nggak salah, dia nggak suka pedas karena bisa bikin hidungnya tambah merah. Paling perhatian sama penampilannya dan kalau berfoto dia selalu punya gaya yang khas, wkwkwk... sukses selalu, Yul! :D<br /><br /><br /><span style="font-weight:bold;">SEPIT MASAL, I LOVE YOU! :)</span>little_devilhttp://www.blogger.com/profile/02611207171749249478noreply@blogger.com6tag:blogger.com,1999:blog-3925117602336907523.post-8181178470763181652011-06-08T22:49:00.007+07:002011-12-16T22:28:27.796+07:00Ooowww...!!AAAAAA~~~<br /><br />Apa coba?<br /><br />Hahaha... geje banget. Lama nggak nge-blog, yah, dan Alhamdulillah udah selesai UAS II jadinya lega... tadi sempat dibagi beberapa hasilnya, sih... Ekonomi dapat 69, Bahasa Indonesia dapat 80, dan PKn dapat 78. Biologi? Tanya Dilla aja, deh...<br />Geregetan banget kalau ingat PKn... padahal aku tau jawabannya tapi salah ngerti soaaalll... dan NGGAK TELITI. Duh, NYESEL BANGET... tapi, yah, nggak apa-apalah... pusing sendiri nanti kalau dipikirin terus. Selain itu Ekonomi-nya juga remidi ( lagi! ). Uuh... Mama, maaf kalau memang mungkin aku tak pantas menyandang "predikat" sebagai anakmu... :'(<br /><br />LIFE ROLLS ON, Lia. Hwaiting...!!<br /><br />Dan do'akan aku supaya nilai-nilaiku yang lain memuaskan dan bisa masuk IPS, yaa... Aamiin.<br /><br />Ngomong-ngomong, di bulan Juni ini dua orang temanku berulang tahun : <a href="http://hilarisillyous.blogspot.com">Auli Sensei</a> dan <a href="http://lifelup.blogspot.com">Hai</a>.<br />Bedanya cuma lima hari. Jadi, pas lagi diskusiin kado buat Sensei sama teman-teman yang lain, tiba-tiba muncul rencana dari kepala Gembong untuk bikin "kejutan" buat Hai. Seperti bunyi "TING!", begitu...<br /><br />Kalau mengenai ulang tahunnya Sensei, yang paling seru pas cari kadonya... aaaaaa~ :D<br />Bolak-balik telepon Rias lewat HP, padahal baru diisi pulsanya dan itupun cuma Rp5.000,00.<br />"Yas, gimana kalau kadoin ini? Lucu, deh, kayaknya Auli bakal suka."<br />"Atau ini? Keren, lho, modelnya 'jadul-jadul gaul' gitu. Emansipasi wanita!"<br />"Apa mau yang ini aja? Auli, kan, suka iniii..."<br />Susah juga harus deskripsiin barangnya lewat telepon, hahaha... tapi, akhirnya dapat juga yang kira-kira cocok setelah mondar-mandir selama... berapa, ya? Hampir satu jam ada, deh, kayaknya... semoga suka, ya, Senseiii~ (^o^)<br />---> With LOVE : Lia, Rias, Farah, Rukmi, and Gembong. Muach! *Ngakak* XD<br /><br />Nah, kalau ulang tahunnya kakaknya si Endra nan gesit ini...<br />Nyehehehe~ niatnya mau ngasih surprise malah ketahuan duluan. Begonya aku sembunyi di belakang pohon yang jelas-jelas roknya bakal kelihatan sambil nyalain lilin kue ulang tahunnya yang jelas-jelas juga bakal menimbulkan asap. Dan ketahuan sudah persembunyian kami. Sebenarnya gara-gara tasnya, sih, wkwkwk... lupa ditaruh di tempat yang aman. ^^;<br />Rokku kena tepung. Kerudungku kena kuning telur. Dan adegan yang paling seru adalah saat menceburkan Sensei, Gembong, Haidar, dan Yola ke kolam. BYUURRR...!! Begitu Gembong nyebur, seperempat atau tiga per empat bagian rokku basah semua.<br />Selamat Ulang Tahun, Sensei!! Anggaplah hari ini hari ulang tahunmu, jadi tak apa kalau kami ikut menceburkanmu. Wkwkwk~ :D<br /><br />Dan tiba-tiba... Sensei memelukku! Aku sempat kaget, kirain ada apa ( maklum, masih trauma "dipeluk" Dilla )... eh, ternyata otakku butuh sepersekian detik untuk menyadari bahwa ia memelukku karena ingin menularkan "amis"-nya padaku! Aaaaaa~ Senseeeiii... *ngacir* XD<br /><br />Habis itu pada main di sungai. Asyik banget pemandangannya masih asri, mengingatkanku pada Papua. Sayang, kakiku mulai kehilangan ke-"Papua"-annya, jadi pas nginjek batu-batuan di sungai rasanya sedikit nyeri. Harus banyak latihan nginjek batu lagi, nih.<br />Kita foto-foto, lho, terus AMEP juga datang dengan celana "bling blue cling"-nya. Balik ke rumahnya Haidar dikasih makan. Suap-suapan sama Rias. Nyam~ :9<br /><br />Terima kasih banyak untuk Haidar dan keluarga. Maaf merepotkan dan sudah bikin rusuh. Dan maafkan kami atas BlackBerry-mu yang hang kena air. Sudah dibawa ke BB Corner? BB, cepat "sembuh", ya~<br /><br />Aduh, gawat... aku lupa. Mengkonsumsi es atau makanan/minuman dingin lainnya harus dikurangi. Nah, benar, kan? Sampai rumah mulai bersin-bersin.<br />Sooorrr~ *ingus meler*<br /><br />Good Night! :)little_devilhttp://www.blogger.com/profile/02611207171749249478noreply@blogger.com3tag:blogger.com,1999:blog-3925117602336907523.post-16257536049745480332011-04-14T23:19:00.011+07:002011-12-16T22:27:49.197+07:00HAN SARAMMANEUL ( The One I Love )Hello, My e-Diary~ ^^<br />Maaf beribu maaf lama sekali nggak posting di sini, ya, hehehe... mau cerita banyak tapi nggak tau harus mulai darimana... yang jelas... ehm... sekarang HP-ku baru ( bukan ganti HP ) dan itu pun gara-gara ketidaksengajaan yang disebabkan karena suatu kesalahpahaman!<br />Jadi, ceritanya... HP-ku yang Samsung itu nggak kayak HP lainnya yang kalau ada SMS masuk 'n belum dibaca, bunyinya cuma sekali. Itu berkali-kali sampai SMS-nya dibuka! Dan kalau inbox-nya udah penuh, biasanya aku malas menghapusnya... dan bunyinya berulang-ulang juga. Yah... aku, sih, masa bodoh. Wong nggak rusak ini, jadi biarin aja bolak-balik "ting-tong"... eeh, mama malah salah paham. Beliau kira HP-ku rusak karena bolak-balik bunyi nggak jelas... jadi tanpa sepengetahuanku, begitu pulang dari Jakarta, beliau bawain HP baru : Nokia C3. Gubrak! Pas ku jelasin keadaan sebenarnya kalau itu nggak rusak, mamaku cuma bisa melongo dalam waktu sedetik truz bilang, "Oh... ya udah, deh. Terlanjur."<br />Ngek? Masalahnya aku belum biasa ( belum biasa apa nggak bisaaa...?? ) pakai HP QWERTY ( maaf, Pembaca... soalnya saya hidup selama 16 tahun dalam kedaaan gaptek, hahoha. ), aku lebih suka yang modelnya "buka-tutup" ( apa, tuh, istilahnya... "flip" apa gitu... ) jadi aku belajar pelan-pelan dari buku panduannya. Tapi emang kalau pakai QWERTY ngetik SMS jadi lebih enak, sih... jadi lebih cepat, hehehe... selain itu... bisa internetan lewat HP! Bisa Twitter-an lewat HP! Seneng banget! Woohooo~ *ndesone keton*<br /><br />Terus... cerita apa lagi, yah...? Oh, iya~ :3<br /><br /><span style="font-weight:bold;">Minggu, 10 April 2011 : LATIHAN NARI.</span><br />Seperti biasa... anggota kelompokku kadang-kadang ( maaf ) kalau ngaret nggak kira-kira. Yaa... minimal dua jamlah. Mataku sampai teler nungguin batang hidungnya mereka nggak muncul-muncul. Padahal udah diancam lewat SMS, kok, nggak ampuh juga, ya? Kenapa, ya...?<br />Dan ujung-ujungnya... NGGAK LATIHAN NARI. Kelompokku latihan nari sama kelompoknya Rias. Ampun, deh, ujung-ujungnya yang nggak ikut latihan nari ( Gembong, Hai, AMEP, dll... ikutan nongol ). Akhirnya si Lis nonton "My Name is Khan" ( BAGUS BANGET INI FILM! ) sama Yola 'n Mega. Yang cowok + aku dan Rias ke studio. Nge-band. Asyik, deh, walau berisik ( maaf, ya, kakek-kakek sebelah rumah... ) tapi SERU! Kita nyanyi lagu macam-macam, deh... ada lagunya Vierra, dll... si Gembong minta ajarin nge-drum sama Graha dan akhirnya aku dapat foto yang bagus pas adegannya mereka. Si Gembong lagi sok cute gimanaaa... gitu, wkwkwk... tapi beneran imut, kok, Mbong! Hahaha... selain itu, aku juga sempat motret Hai yang lagi iseng-iseng nyoba keyboard, Tomi yang lagi main keyboard, AMEP 'n Graha yang lagi nyetel gitar, Rias + Mega + Woro yang lagi action, hahaha... pas mereka udah pada pulang, sisanya yang laki-laki. Kita nyanyi seru-seruan sampai suaranya pada kering ( bodo amat, yang penting nyanyi. Yang penting happy. ) dan di luar dugaan di Hai jago banget dangdutan, hahaha... lain kali ajarin aku caranya nyanyi lagu dangdut, ya, Dar! :D<br />Puass, daaahhh... kapan-kapan kita nge-band bareng lagi, ya, Teman-Teman! \(^o^)/<br /><br /><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiEOe4T11cpAd5PwnfzdBF52z1tulBej6lpqbPOXpmNMkqAdv7cK1WJi_t3QL4H9bnEOcB5w86jk1eJPZiHe7GAMz3a_EfF0YEuRjmEdAdvFj_xMd0YLKRbCqJzn573GWtWBpeB9jbimOrF/s1600/my-name-is-khan-001.jpg"><img style="display:block; margin:0px auto 10px; text-align:center;cursor:pointer; cursor:hand;width: 300px; height: 225px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiEOe4T11cpAd5PwnfzdBF52z1tulBej6lpqbPOXpmNMkqAdv7cK1WJi_t3QL4H9bnEOcB5w86jk1eJPZiHe7GAMz3a_EfF0YEuRjmEdAdvFj_xMd0YLKRbCqJzn573GWtWBpeB9jbimOrF/s320/my-name-is-khan-001.jpg" border="0" alt=""id="BLOGGER_PHOTO_ID_5595493670711547122" /></a><br /><br />Mau tau kisah tentang nyanyian yang lebih seru lagi?<br /><br /><span style="font-weight:bold;">Rabu, 13 April 2011 : CLASSMEETING, GUYS! TIME FOR FUN!</span><br />"Fun"? Ya, "fun" yang dimaksudkan di sini bukan karena lomba-lomba classmeeting-nya, tapi karena aku, Rias, Auli, Farah, 'n Rukmi udah janjian mau main. KITA MAU KARAOKEAN! Satu, dua, tiga... HOREEE!!! \(^o^)/<br />Dan di pagi sebelumnya... aku persiapan remidial Ekonomi dulu. Maafkan aku, Bu Wartiningsih, karena suka bolak-balik remidial Ekonomi... sekali lagi benar-benar maaf... :'(<br />Dan begitu sampai di sekolah... bukannya belajar ulang malah nonton film rekomendasinya Farah, judulnya "Percy Jackson and Olympians : THE LIGHTNING THIEF". Sumpah, gilaaa... keren banget!! Dan... Oh My God, yang jadi Percy Jackson alias si Logan Lerman lumayan cute, lho, huehehehe... udah minta copy-in filmnya ke Farah, tapi belum kesampaian juga sampai sekarang... aku lupa... (-_-")<br /><br /><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEihPYC-CbwNkA4HJBQx2AGn2KDf9oRNuP3DCBdVEwwUvzKbPCa1ynzsNwdfwMYz1KDm0tiZxO5i5WtKG0ZUZe5-Zv-EoM_E1Sl0zlFe08OvNUktVpgN6aYChoxS-Zrd5jGSaf8vJ2FwrIKb/s1600/percy-jackson-the-olympians-the-lightning-thief.jpg"><img style="display:block; margin:0px auto 10px; text-align:center;cursor:pointer; cursor:hand;width: 216px; height: 320px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEihPYC-CbwNkA4HJBQx2AGn2KDf9oRNuP3DCBdVEwwUvzKbPCa1ynzsNwdfwMYz1KDm0tiZxO5i5WtKG0ZUZe5-Zv-EoM_E1Sl0zlFe08OvNUktVpgN6aYChoxS-Zrd5jGSaf8vJ2FwrIKb/s320/percy-jackson-the-olympians-the-lightning-thief.jpg" border="0" alt=""id="BLOGGER_PHOTO_ID_5595494031735780418" /></a><br /><br />Sayang... belum sampai habis sudah harus remidial Ekonomi. Tapi begitu selesai remidial langsung ngacir ke Sri Ratu! Yuhuuu~ di sana lagu-lagu baratnya lumayan update ( "Just the Way You Are"-nya Bruno Mars, booo~ ), sayang lagu Koreanya kurang update. Tapi, berkat Auli Sensei aku jadi tau kalau lagunya 2AM yang judulnya "Like a Fool" itu soundtrack-nya Personal Taste yang selama ini kucari-cari. Makasih, Senseeeiii~~ ^^<br />Di sana kita nggak cuma nyanyi lagunya Bruno Mars, tapi juga lagu-lagunya Justin Bieber, lagu-lagu Korea entah apa judulnya banyak banget ( kalau nggak salah ada si SNSD sama... IU, ya? ), dan gilanya aku malah mau lagu "You Say Aku"-nya Cinta Laura! Wkwkwk... selain itu, aku juga sempat nyanyi lagu "Bonamana"-nya Super Junior, lho... tapi karena nggak begitu bisa ngikutin liriknya, ya udah... joged-joged niruin MV-nya bae ya kena lah, wkwkwk~ XD<br />Setelah karaokean yang berakhir dengan ketidakpuasan ( masih kurang, booo... ), kita meluncur ke KFC. Di sana kita makan sambil ketawa-ketiwi nggak jelas dan menggosipkan orang ( maafkan kami, Ya Allah... ) truz habis itu melancong ke Gramedia, dan aku menemukan NAKAYOSHI Lovely Edisi... Bunga Tulip, kalau nggak salah. Aah... di sana seru bangeett... urat malu kita serasa ( mau ) putus karena udah ditegur lewat information center tapi nggak dengar juga *keterlaluan*, akhirnya mas-mas Gramedia-nya yang negur langsung. Sooo embarassing but we enjoy it! Kapan akan mengulangi kejadian itu lagi, nih, Teman-Teman...?? *Nggak tau diri, nggak tau malu, nggak kapok* :D<br /><br />O ya, selain "My Name is Khan" dan "Percy Jackson and Olympians : THE LIGHTING THIEF", ada juga film lain yang menurutku seru, kocak ( tapi juga mandan menyedihkan ), menghibur, dan... wah, pokoknya campur aduk, deh! Bukan film, sih... tapi semacam serial gitu. Cuma 10 episode, judulnya "SEIGI NO MIKATA ( Ally of Justice/My Sister is a Demon/My Faithful Partner)" ( rekomendasi dari Hai ). Drama Jepang, yang main Shida Mirai, Hongo Kanata, Yu Yamada, Osamu Mukai, dll... koplak banget ini film, wkwkwk~ XD<br />YO KUMAKO!<br /><br /><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgs_8xoulxG2mwvva1-t366pvfMDcnEAR9nCE-ziCIM1yhETwD4zEJuT5papmmMMK-yL4MkwGBo9GHj03MrQBMelWMDD9GbqrOhfepFxtVIoU6TaSPbPxu7HWWezWo2Ho8MX8Dzq3pjqCaQ/s1600/Seigi_no_mikata_08.jpg"><img style="display:block; margin:0px auto 10px; text-align:center;cursor:pointer; cursor:hand;width: 320px; height: 189px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgs_8xoulxG2mwvva1-t366pvfMDcnEAR9nCE-ziCIM1yhETwD4zEJuT5papmmMMK-yL4MkwGBo9GHj03MrQBMelWMDD9GbqrOhfepFxtVIoU6TaSPbPxu7HWWezWo2Ho8MX8Dzq3pjqCaQ/s320/Seigi_no_mikata_08.jpg" border="0" alt=""id="BLOGGER_PHOTO_ID_5595494752960016866" /></a><br /><br />Dan... masuk ke inti judul, nih... kenapa judul posting kali ini "HAN SARAMMANEUL" yang berarti "THE ONE I LOVE"? Yupz! Soalnya, itu salah satu judul lagu dari subgroup terfavoritku dalam boyband Korea favoritku juga, Super Junior. Subgroup ini bernama "Super Junior K.R.Y." beranggotakan tiga orang, yaitu Kyuhyun, Ryeowook, and... Oh My God, yes... Yesung, member favoritku ( THE MOST, pokoknya~ ) di Super Junior! Pokoknya ini lagu bagus banget 'n artinya juga dalem banget, kalau nggak salah jadi salah satu soundtrack drama Korea yang judulnya "Hyena". Dan terima kasih untuk Auli Sensei yang sudah merekomendasikan lagu ini. Saya menyetelnya hampir setiap hari~ ^^<br />Dan di blog ini saya sertakan MV-nya, tapi lagunya yang female version alias pitch-nya diubah... ditinggiin dari aslinya, jadi feminin banget. Nggak kalah bagus sama suara di MV aslinya, kok, terutama Kyuhyun yang suara ceweknya kedengeran sempurna banget di sini. Kalau si Ryeowook jadi kayak suara... mmm... gimana, ya? Kayak little girl yang suaranya mandan-mandan "centil" gimana gitu, hihihi... tapi tetap bagus, kok, Ryeowook Oppa *poke*, wkwkwk... kalau Yesung suaranya jadi tambah seksi, serak-serak basah gimana gitu... suara cowoknya masih mandan kelihatan, habisnya Yesung di sini ngambil nadanya banyak yang rendah gitu, tapi tetep salut, kok... soalnya pas bagian puncaknya ( yang "saenggakhajyo" ) walau berdua sama Kyuhyun, tapi kedengeran jelas kalau pas bagian yang ini Yesung Oppa jago banget. Sayang... pas live di mana gitu ( aku lupa )suaranya Yesung sempat "crack" pas di bagian ini ( lagi nggak konsen, ya, Oppa? ). Nggak apa-apa, Yesung Oppa... bagiku, kamu tetap yang the best. Dan untuk Kyuhyun Oppa... I love your voice too! So hard but so soft *apa coba*! The great bass voice, yuhu~<br /><br /><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi0Ncphq-fhXVMblBSc7zR_UupWv62u-SevzQNXTym-AVJ1ik1LoMtNJPQXtglOJDzVwQRPKcfOx0KVP9qdBGv0b-XFhwq7_P-jeZfggyuHIIYHGtl92qPWxKKf2L0RjIldpDWjsl5HSAHI/s1600/kry.jpg"><img style="display:block; margin:0px auto 10px; text-align:center;cursor:pointer; cursor:hand;width: 320px; height: 227px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi0Ncphq-fhXVMblBSc7zR_UupWv62u-SevzQNXTym-AVJ1ik1LoMtNJPQXtglOJDzVwQRPKcfOx0KVP9qdBGv0b-XFhwq7_P-jeZfggyuHIIYHGtl92qPWxKKf2L0RjIldpDWjsl5HSAHI/s320/kry.jpg" border="0" alt=""id="BLOGGER_PHOTO_ID_5595495673907596402" /></a><br /><br /><iframe width="425" height="344" src="http://www.youtube.com/embed/JKaTeGGNrFs?fs=1" frameborder="0" allowFullScreen=""></iframe><br /><br />Nah, sekalian, nih... bagi Readers yang lagi baca postingan saya yang ini, visit juga dua blog di bawah ini... mau promosi, teman saya baru bikin blog, hohoho~ ^^<br /><br />http://bluebubblegirl.blogspot.com -> Rias<br />http://vendradinata.blogspot.com -> Vendra<br /><br />GOOD NIGHT AND HAVE A NICE DREAM! ;)little_devilhttp://www.blogger.com/profile/02611207171749249478noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3925117602336907523.post-40968230993151308182011-02-14T20:18:00.002+07:002011-12-16T22:25:40.522+07:00MYSTERYHi, how are you?<br />Long time no see ( again! Shame! )~ hehehe...^^;<br />Mulai besok libur sekolah sampai hari Sabtu. Tapi PR-nya numpuk. GUBRAK!<br />Gee~ how it will be?<br />Nevermind. Aku bisa. Insya Allah. Tuhan selalu ada bersamaku. Iya, kan, Ya Allah? :')<br /><br />O ya, mohon do'anya, ya...<br />Untuk kesembuhan mbah yang habis operasi...<br />Dan mama supaya bisa pulang dengan selamat...<br />Pokoknya semua-muanya sehat wal 'afiat...<br />Amin.<br /><br />Mau cerita...<br />Tapi mulai dari apa dulu, ya?<br />Kalau tentang remidial... kebanyakan. Jangan, deh, hehehe...^^;<br /><br />It's about him.<br />I also do not know and since when but it seems I started to realize it.<br />Maybe... I... ( NO! )<br /><br />Kau tak tahu betapa kasarnya dia. Betapa serampangannya dia. Betapa ketusnya dia. Betapa acuh tak acuhnya dia. Betapa menyebalkannya dia. Betapa betapa betapa...<br />Dan... betapa misterinya dia.<br /><br />Seringkali ia membantuku... dalam hal-hal kecil. Dan, jujur... aku sangat terkesan. Tak banyak yang seperti itu.<br /><br />Tak pernah kutahu apa maksudnya. Tak pernah ku mengerti apa yang diinginkannya.<br /><br />Terkadang tersenyum. Terkadang ramah. Terkadang "menghempas"-ku dengan keras.<br /><br />Tak bisa ditebak.<br /><br />Aku masih belum tahu banyak tentangnya.<br /><br />Lho... untuk apa?<br />*Bingung*<br /><br />Terserahlah~<br />Aku tak tahu, aku tak tahu, aku tak tahuuu~~~<br /><br />Lia oh Lia...<br />KONSENTRASI!<br />>:-|little_devilhttp://www.blogger.com/profile/02611207171749249478noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3925117602336907523.post-29781007254347528492010-12-22T03:52:00.006+07:002011-12-16T22:24:56.950+07:00Hello... How Are You? :)Hey, My e-Diary! :)<br />Long time no see... hehehe... maaf, maaf, maaf, yaa... soalnya aku lagi sibuk ngotak-ngatik tumblr. Jadi, aku punya dua blog. Bukan berarti aku lupain kamu, lhoo... wkwkwk... tumblr itu cuma buat naruh foto-foto yang selalu ada dalam memoriku, kenanganku, 'n angan-anganku ( soalnya resolusinya bagus. Jadi pengen nyoba flickr juga, hmm... ). Ini dia alamatnya :<br /><br />http://thumblia-glasses.tumblr.com<br /><br />Followers-nya baru dua, ada Auli Sensei 'n Hai, wkwkwk... soalnya aku masih tergolong baru di tumblr. :)<br />O ya, ngomong-ngomong aku udah bagi rapor, lho! Aku RANKING 20!! Targetku emang 20 besar, sih, tapi nggak nyangka aja jadi beneran 20... wkwkwk... awalnya sempat agak down, tapi, yaa... Alhamdulillah aja... berterima kasih atas semua anugerah yang udah Allah SWT berikan, tapi tetap nggak lama-lama down 'n terus bangkit. I just wanna improve myself. I hope I can do it. Amiiin...!! X')<br />GO! GO! SEMANGAT, LIA!<br />Hehehe...^^<br />Anyway, akhir-akhir ini aku nemu drama Korea baru lagi, nih ( lhooo...?? Lagi?? )... hehehe... judulnya "Bread, Love, and Dreams", judul aslinya kalau nggak salah "Baker King, Kim Tak-Goo". Ceritanya bagus, lho! Syukurlah aku ngikutin dari awal, jadi untuk ke depannya nggak bingung sama jalan ceritanya. Ceritanya keren, lho! Udah gitu, roti-rotinya... alamak... bikin liurku menetes! Apalagi kemarin aku nontonnya pas puasa ( nyaur, nyaur... kebanyakan hutang... hehehe...^^; ), wuw... nggak kebayang, deh, cacing di perutku pada nge-dance. Rotinya itu, lho... kayaknya empuk, gurih, terus masih hangat-hangat gitu, deh ( asapnya pada ngepul-ngepul. Wuff... wuff... ), hmm... yummy! :9<br />Nah, nanti sore saya akan liat lanjutannya... hihihi... X)<br /><br /><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiwsGYdLaBvJFK04MfEw2cMIBypBjB7VG6NaaqIA30GoMDARfAat1Zm520_OVdqI6Lr4plwqXBASDFhf6xrS3Qy4hvk5CRWGfLSakB7a3JKnt5s9p5RKX70-7NSCnuMb2zB4UiwOQNhRYpW/s1600/Bread_Love_and_Dreams.jpg"><img style="display:block; margin:0px auto 10px; text-align:center;cursor:pointer; cursor:hand;width: 224px; height: 320px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiwsGYdLaBvJFK04MfEw2cMIBypBjB7VG6NaaqIA30GoMDARfAat1Zm520_OVdqI6Lr4plwqXBASDFhf6xrS3Qy4hvk5CRWGfLSakB7a3JKnt5s9p5RKX70-7NSCnuMb2zB4UiwOQNhRYpW/s320/Bread_Love_and_Dreams.jpg" border="0" alt=""id="BLOGGER_PHOTO_ID_5553252291631002690" /></a><br /><br />Ngomong-ngomong... gara-gara Gembong bilang lagunya Katy Perry bagus 'n keren-keren, aku jadi tertarik untuk coba dengerin. Sekarang aku jadi suka lagu-lagunya ( cuma lagunya, lho, Mbong... bukan orangnya. Maaf, ya, Katy Perry... wkwkwk... ), musiknya emang enak 'n bikin semangat. Catchy 'n easy listening gitu, deh... tapi aku cuma suka yang Firework. Sangat menginspirasi 'n menumbuhkan semangat baru! Tapi, video klipnya... saking terinspirasinya sampai "benar-benar" terinspirasi, akhirnya... BOOM! Apa coba? Vulgarnya keluar! Apalagi Teenage Dream... hoeeekk... itu, sih, bukan "Teenage Dream", tapi "Devils Dream"! XP<br /><br /><iframe width="480" height="295" src="http://www.youtube.com/embed/QGJuMBdaqIw?fs=1" frameborder="0"></iframe><br /><br /><em>Do you ever feel like a plastic bag,<br />Drifting through the wind, wanting to start again?<br />Do you ever feel, feel so paper-thin<br />Like a house of cards, one blow from caving in?<br /><br />Do you ever feel already buried deep?<br />Six feet under screams, but no one seems to hear a thing<br />Do you know that there's still a chance for you?<br />'Cause there's a spark in you<br /><br />You just gotta ignite the light, and let it shine<br />Just own the night like the Fourth of July<br /><br />'Cause baby, you're a firework<br />Come on, show 'em what you're worth<br />Make 'em go... "ah, ah, ah!"<br />As you shoot across the sky-y-y<br /><br />Baby, you're a firework<br />Come on, let your colors burst<br />Make 'em go... "ah, ah, ah!"<br />You're gonna leave 'em all in awe, awe, awe<br /><br />You don't have to feel like a waste of space<br />You're original, cannot be replaced<br />If you only knew what the future holds<br />After a hurricane, comes a rainbow<br /><br />Maybe the reason why all the doors are closed<br />So you could open one that leads you to the perfect road<br />Like a lightning bolt, your heart will glow<br />And when it's time you know<br /><br />You just gotta ignite the light, and let it shine<br />Just own the night like the Fourth of July<br /><br />'Cause baby, you're a firework<br />Come on, show 'em what you're worth<br />Make 'em go... "ah, ah, ah!"<br />As you shoot across the sky-y-y<br /><br />Baby, you're a firework<br />Come on, let your colors burst<br />Make 'em go... "ah, ah, ah!"<br />You're gonna leave 'em all in awe, awe, awe<br /><br />Boom, boom, boom<br />Even brighter than the moon, moon, moon<br />It's always been inside of you, you, you<br />And now it's time to let it through<br /><br />'Cause baby, you're a firework<br />Come on, show 'em what you're worth<br />Make 'em go... "ah, ah, ah!"<br />As you shoot across the sky-y-y<br /><br />Baby, you're a firework<br />Come on, let your colors burst<br />Make 'em go... "ah, ah, ah!"<br />You're gonna leave 'em all in awe, awe, awe<br /><br />Boom, boom, boom<br />Even brighter than the moon, moon, moon<br />Boom, boom, boom<br />Even brighter than the moon, moon, moon...</em><br /><br />O ya! Hari ini Hari Ibu, kan?<br />Selamat Hari Ibu, Ma! Without you I'm nothing, with you I can be everything...<br />LOVE YOU SOOO MUCH MUCH MUCH!! :*<br />( Maaf sering nyusahin 'n kadang nggak bisa diharapkan, ya, Ma... )<br /><br /><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhpGv0mn-1J1AHYHcdFP75pJAU_qT13z1_fDRO3ixs5ZzSQIbk6I-XMnWRrCueMOqSmCHXBEBSByV5qSlpMkGFmoQ1wahe9Lohs-RmkOdO9dYtMDETUTcJoe_MMWdSe1MdPl3d2rEbqku64/s1600/mothers_day_postcard_3.jpg"><img style="display:block; margin:0px auto 10px; text-align:center;cursor:pointer; cursor:hand;width: 320px; height: 233px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhpGv0mn-1J1AHYHcdFP75pJAU_qT13z1_fDRO3ixs5ZzSQIbk6I-XMnWRrCueMOqSmCHXBEBSByV5qSlpMkGFmoQ1wahe9Lohs-RmkOdO9dYtMDETUTcJoe_MMWdSe1MdPl3d2rEbqku64/s320/mothers_day_postcard_3.jpg" border="0" alt=""id="BLOGGER_PHOTO_ID_5553256329431590642" /></a>little_devilhttp://www.blogger.com/profile/02611207171749249478noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3925117602336907523.post-36354295016842528582010-11-17T01:05:00.003+07:002011-12-16T22:23:59.000+07:00Is That So?Perasaan itu datang lagi...<br />Aku jadi mulai bertanya-tanya ( lagi )...<br /><br />Salahkah aku?<br />Dosakah aku?<br /><br />Kalau aku sudah mulai lupa, bolehkah?<br />Kalau aku sudah mulai suka, bolehkah?<br />Kalau aku hanya sekedar memandanginya, bolehkah?<br />Kalau aku ingin selalu berbincang-bincang bersamanya, bolehkah?<br />Kalau...<br />Kalau...<br />Kalau...<br />Hanya saja... apabila perasaan ini tak bisa dihentikan... bolehkah?<br /><br /><strong>LUPA</strong><br />Lupakan. Lupakan. Lupakan. Sudah mulai lupa. Lupa. Lupa. Hilang. Hilang.<br />Akhirnya aku bisa... menjadi 0%. Terima kasih, Ya Allah... :')<br />Sebab kalau aku terus bertahan... kalau aku terus mundur... kalau aku tak berani melihat ke depan...<br />Aku takut... aku akan lenyap... dan tengelam... sampai akhirnya aku lupa untuk apa sebenarnya aku hidup.<br /><br />Tapi, sekarang...<br /><br /><strong>A NEW DAY HAS COME</strong><br />Dia yang apa adanya.<br />Kalau rasa itu mulai datang lagi... tak apakah?<br />Normal, kan, Ya Allah?<br />Tapi... aku tak tahan... tak tahan lagi.<br />Kalau ia sedang lewat... atau sekedar berlalu di hadapanku... serasa ada angin berhembus melalui celah-celah urat nadiku.<br />Kalau aku sedang memandanginya... dan terlihat. Lalu ia balas memandangiku... tubuhku serasa kesetrum.<br />Kalau aku sedang berbicara dengannya... atau mungkin sekedar melihat senyumannya... aduh, Tuhan... jantungku serasa ingin keluar... dan kepalaku serasa ingin meledak.<br />Dan lagi...<br />Ya ampun, apa maksudmu memperlakukanku seperti itu? Tidak jelas... aduh, aku takut salah paham.<br /><br />Aku masih belum mengerti.<br />Yang ku lakukan ini... salah? Dosa?<br />Kalau ada "yang lain"... berarti aku tidak boleh? Begitu?<br />Ya ampun... kenapa yang satu ini aku tidak bisa lupa?<br />Bagaimana cara mengontrolnya, Ya Allah?<br />Maunya tidak kutatap malah ekor mataku selalu menangkap jelas gerak-gerik beserta bayangannya...<br />Aduh, Ya Allah...<br />Tolong aku...<br />Supaya aku tidak tenggelam lagi...<br />Karena aku masih terlalu takut...<br />Berani jatuh cinta, berani mencintai, berarti juga harus berani sakit hati.<br />Dan yang satu itu aku belum siap... aku belum siap kalau harus merasa sakit lagi...<br /><br /><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjj2l55XyhfvvwaACt0Y8MxHIg9t1-b62AclYXf9hn0VXCNBO2wC8RpDw_h-k0aoJqsoLd4ZCNuHaM2O7tMMNYPL_BRaOaOncw0Y9CvGqzJ_p87HzcZcG_Xp1xCwVlilLUOtY7ptHCY3XSV/s1600/tumblr_l2294x42XS1qalxqeo1_500.png"><img style="display:block; margin:0px auto 10px; text-align:center;cursor:pointer; cursor:hand;width: 320px; height: 240px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjj2l55XyhfvvwaACt0Y8MxHIg9t1-b62AclYXf9hn0VXCNBO2wC8RpDw_h-k0aoJqsoLd4ZCNuHaM2O7tMMNYPL_BRaOaOncw0Y9CvGqzJ_p87HzcZcG_Xp1xCwVlilLUOtY7ptHCY3XSV/s320/tumblr_l2294x42XS1qalxqeo1_500.png" border="0" alt=""id="BLOGGER_PHOTO_ID_5540219226415199314" /></a><br /><br />Ini cinta anak berumur 16 tahun.<br />Ini cinta monyet, kan?<br />Ini cinta anak ingusan, kan?<br />Ini cinta bau kencur, kan?<br />Baiklah, jangan terlalu dipikirkan... jangan terlalu dipikirkan... jangan terlalu dianggap serius... jangan terlalu dianggap serius.<br />Huufftt...<br /><br />Maaf, ya, Ya Allah...<br />Aku banyak dosa.<br />Dan selalu merepotkan-Mu.<br />Sekali lagi maaf...<br />:'(little_devilhttp://www.blogger.com/profile/02611207171749249478noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3925117602336907523.post-36078633046852470222010-10-21T00:17:00.003+07:002011-12-16T22:23:40.054+07:00Puisi : RasaDalam satu pandangan<br />Mata bertemu<br />Hati bertaut<br />Memendam rasa malu<br /><br />Aku dan dirimu<br />Adalah sepasang mata<br />Adalah satu hati<br />Adalah cerminan batin<br /><br />Hei, lelaki!<br />Matamu tajam, menyimpan banyak arti<br />Senyummu menawan, kau kubur diri<br />Betapa keras kepalanya! Betapa teguh pendiriannya!<br /><br />Hei, lelaki!<br />Adakah genderang bertalu dalam hatimu?<br />Perang batin telah usai<br />Adalah aku yang membiarkan semuanya berlalu...little_devilhttp://www.blogger.com/profile/02611207171749249478noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3925117602336907523.post-66423412313386978662010-10-17T10:12:00.007+07:002011-12-16T22:23:18.848+07:00Sibuk... Stress?Holaaa~<br />Apa kabar, blog-ku? Setelah sekian lama, akhirnya aku bisa nge-blog juga ( walau curi-curi kesempatan, hohoho... miss you more than much! :*<br />Banyak yang mau ku ceritain, tapi saking lamanya kependam di dalam hati malah mulai lupa semua ( aduh... ), hehehe... tapi yang jelas saat ini aku benar-benar sibuk banget. Terkadang aku berpikir, "Jadi anak SMA itu berat juga, ya..." soalnya kegiatan sekolah kayaknya isinya cuma belajar-tugas-ulangan-PR-remidial-ekstrakulikuler, ditambah lagi aku mau ikut Debate in English Competition ( bareng Auli 'n Umar ). Mepet banget... padahal lombanya udah Selasa besok tapi aku, Auli, 'n Umar sama sekali belum latihan bareng. Mana materinya banyak banget lagi ( ada yang tentang pernikahan antara homoseksual. What?? ), belum lagi hapalan Asmaul Husna... aku baru hapal sekitar dua puluhan, itu aja kadang-kadang masih ada yang lupa... Ya Allah, tolooong... X'(<br />Tapi, setelah aku berpikir-pikir lagi... inilah aku, di dunia SMA... dunia remaja... zaman emasku yang tak akan terulang kembali... jatuh-bangun bersama teman-teman untuk memulai mengerti arti kehidupan. Memang seringkali aku merasa lelah, kesal, capek, remidial ( "malu", nih, maksudnya karena bolak-balik dapet nilai jelek?? ), ada guru killer, temen yang nyebelin, atau apalah tapi begitu tiba di kelas 'n bercanda bersama teman-teman rasanya nyaman... terima kasih, Ya Allah... Engkau berikan aku berbagai macam nikmat. Benar-benar suatu anugerah yang terindah... dan tak terbatas! :')<br />Ngomong-ngomong tentang ekstrakulikuler, akhirnya aku berhasil masuk ESCS ( English Student Community of SmanSa ) yang sudah kuidam-idamkan sejak SMP! Wow! Terus aku juga ikut Paduan Suara yang nggak kalah asyiknya! Hhahayy... Alhamdulillah...!! X)<br />Tapi, Ma'am Joe... aku belum kebagian kartu anggota ESCS-nya... (T_T)<br />O ya! Ngomong-ngomong... hehehe... drama Korea lagi, niih... hahaha ( nggak ada bosan-bosannya, ya?? )... ada dua drama Korea yang lagi demen ku tontonin, yaitu You're Beautiful 'n Personal Taste. Truz ada satu lagi... tapi udah tamat. Wow!<br />Gambar-gambar You're Beautiful udah lumayan banyak di file komputerku... beberapa udah tak masukin FB. Biasanya Auli ku-tag sebagai Hwang Tae-Kyung ( Jang Geun-Suk ), Rias ku-tag sebagai Kang Shin-Woo ( Jung Yong-Hwa ), Hai ku-tag sebagai Kang On-Yu/Jeremy ( Lee Hong-Ki ), 'n Rukmi ku-tag sebagai Manajer Ma Hoon-Yi ( Kim In-Kwon ), 'n aku sebagai Go Mi-Nam/Go Mi-Nyu ( Park Shin-Hye ), dong... wkwkwk... ini si Angga malah nambah-nambahin nge-tag dirinya sendiri sebagai Tae-Kyung lagi, hahaha... hayooo... ada yang mau jadi Yoo He-Yi ( UEE )?? :D<br /><br /><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj3fBv5dM5gL9UZC2pcTAmFXqXW-_m7roIOXQEYlBx4B9zMQM9IZ54HUgfv64oUGlBEdSEk6y398PT3p7bb1YlZp265dYB_FB1I1ChyNkkWPPNeAIfIT4uGcqX_6gLry07l113VYD8d4iYQ/s1600/31610_118228108211226_107198305980873_143208_3509787_n.jpg"><img style="display:block; margin:0px auto 10px; text-align:center;cursor:pointer; cursor:hand;width: 320px; height: 226px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj3fBv5dM5gL9UZC2pcTAmFXqXW-_m7roIOXQEYlBx4B9zMQM9IZ54HUgfv64oUGlBEdSEk6y398PT3p7bb1YlZp265dYB_FB1I1ChyNkkWPPNeAIfIT4uGcqX_6gLry07l113VYD8d4iYQ/s320/31610_118228108211226_107198305980873_143208_3509787_n.jpg" border="0" alt=""id="BLOGGER_PHOTO_ID_5528863294361200562" /></a><br /><br />Setelah itu, ada lagi... Personal Taste! Hehehe... diputarnya di Trans7. Aku udah ketinggalan beberapa episode, sih, tapi pas ku ikutin ternyata menarik, yah ( Yola, benar apa yang kau katakan! Memang interesting! )! Dimainkan oleh Lee Min-Ho sebagai Jeon Jin-Ho, Son Ye-Jin sebagai Park Kae-In, Kim Ji-Suk sebagai Han Chang-Ryu, 'n Wang Ji-Hye sebagai Kim In-Hee. Ceritanya romantis 'n kocak banget! Si Kae-In yang polos bertemu dengan Jin-Ho yang dewasa banget truz tinggal satu rumah, hahaha... di sini Lee Min-Ho kelihatan dewasa 'n tinggi banget, beda banget sama perannya di BBF sebagai Goo Jun-Pyo... dan juga lebih cakep, pastinya... hehehe... sayang, aku cuma punya satu foto Personal Taste, belum nyari lagi di Google...<br /><br /><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiKMuKQxRmXhz4mRtEH347YPx7ab9Vhatqp6pHO6hYgLGDNdkOZJdq0jevMXyr9SGejXWEyjnDcoUmfTJ2ZFbw5Xen3TBlyXthznqj-TxJVuRvOe0hiryxtQGF6OVX1LQv1-vFv_wfN_mr_/s1600/201003231049121001_2.jpg"><img style="display:block; margin:0px auto 10px; text-align:center;cursor:pointer; cursor:hand;width: 320px; height: 249px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiKMuKQxRmXhz4mRtEH347YPx7ab9Vhatqp6pHO6hYgLGDNdkOZJdq0jevMXyr9SGejXWEyjnDcoUmfTJ2ZFbw5Xen3TBlyXthznqj-TxJVuRvOe0hiryxtQGF6OVX1LQv1-vFv_wfN_mr_/s320/201003231049121001_2.jpg" border="0" alt=""id="BLOGGER_PHOTO_ID_5528863865712245506" /></a><br /><br />Nah, kalau yang ini udah tamat. Sayang banget aku nggak rutin ngikutinnya, jadi mandan bingung. Tapi bagus, kok! Walau ceritanya mandan "serius", tapi tetap ada romance 'n kekeluargaannya. Dimainkan oleh Moon Geun-Young ( mirip Go Hyeon-Jeong, hehehe... ) sebagai Song Eun-Ju, Seo Woo sebagai Goo Hyo-Seon, Chun Jung-Myung sebagai Hong Ki-Hoon, 'n Taecyeon sebagai Han Jung-Woo. Inilah Cinderella's Stepsister...<br /><br /><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjfx_8H781cldq8tKKtVWYmUC_cDNamF4nFB5_i-0cdcRjQa8ui9_tNJlI0kjwWgwL3mcYNcf1e8blA4muuuLlsDCNoN4sZ0yMiG9W-aPqRXdzvYJHWolKx9vIwRUzATi5Kb2AsthC1G6gg/s1600/CinderellaUnni.jpg"><img style="display:block; margin:0px auto 10px; text-align:center;cursor:pointer; cursor:hand;width: 220px; height: 320px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjfx_8H781cldq8tKKtVWYmUC_cDNamF4nFB5_i-0cdcRjQa8ui9_tNJlI0kjwWgwL3mcYNcf1e8blA4muuuLlsDCNoN4sZ0yMiG9W-aPqRXdzvYJHWolKx9vIwRUzATi5Kb2AsthC1G6gg/s320/CinderellaUnni.jpg" border="0" alt=""id="BLOGGER_PHOTO_ID_5528867371432775362" /></a><br /><br />Sedangkan Still Marry Me... belum sempat kutonton. Kayak apa ceritanya, ya? Penasaran...<br />Pokoknya, do'akan saya supaya tetap semangat dalam menjalani hari-hari 'n bisa masuk IPS! Amiiinn...!! X')<br />Chamsahamnida!<br />\(^o^)/little_devilhttp://www.blogger.com/profile/02611207171749249478noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3925117602336907523.post-8698385017895052892010-08-11T13:15:00.009+07:002011-12-16T22:22:20.578+07:00Ilana Tan... I Love You! X')Hey, hey, heyy...^^<br />Nggak kerasa, ya, udah masuk bulan puasa. Ini hari pertama puasa 'n sekarang aku sedang menyesal karena semalam aku lebih mengikuti kata-kata setan, yaitu tidak tarawih dengan alasan ngantuk. Oh, God... nyesel banget aku. Ya Allah, maafkan aku... X'(<br />O ya, untuk yang sedang menjalankan ibadah puasa, aku ucapkan "Selamat Menunaikan Ibadah Puasa! Semoga puasa dan amal-amal baik kita tahun ini diterima oleh Allah SWT. Amiiin...!! X)"<br />Anyway, aku habis menyelesaikan membaca novel yang kupinjam dari Inka ( big thanks to <strong>Chinka Desvania</strong> untuk "rentalan"-nya, hehehe... ), karya-karya Ilana Tan 'n Te.O.Pe Be.Ge.Te!! Oh My God! I love it! MUST READ NOVEL!! Hahaha... sayangnya, pas kucari info tentang penulisnya malah nggak nemu-nemu. Ilana Tan, kapan nerbitin karya baru lagi? Kalau bisa lebih dahsyat lagi, yaa... kutunggu...^^<br />O ya, saking sukanya kubuat ringkasan ceritanya, niiih... urutannya Summer in Seoul-Autumn in Paris-Winter in Tokyo-Spring in London, tapi kalau mau dibaca acak juga boleh...<br /><br /><strong>1. Summer in Seoul</strong><br /><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgMyRn4xQhxv16dcsIA_b7JJHPn2wG23FTT2hpy-BthRUJRD51LHBdsHGSWxex3owtKIySki9duH6lAS_OE7cKLEfQplyljrtZX4qslliDASpvfxbAAr3cgyXu3_lwC5EeVIoECa3XGJ9WS/s1600/Summer_in_Seoul.jpg"><img style="float:left; margin:0 10px 10px 0;cursor:pointer; cursor:hand;width: 166px; height: 250px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgMyRn4xQhxv16dcsIA_b7JJHPn2wG23FTT2hpy-BthRUJRD51LHBdsHGSWxex3owtKIySki9duH6lAS_OE7cKLEfQplyljrtZX4qslliDASpvfxbAAr3cgyXu3_lwC5EeVIoECa3XGJ9WS/s320/Summer_in_Seoul.jpg" border="0" alt=""id="BLOGGER_PHOTO_ID_5504036050445895650" /></a><br />Sandy alias Han Soon-Hee adalah seorang gadis blasteran Indonesia-Korea yang kuliah di Korea sambil bekerja di butik Mr. Kim, bosnya, yang selalu memintanya untuk mengantarkan pakaian kepada Jung Tae-Woo, seorang penyanyi muda terkenal Seoul yang muncul kembali setelah empat tahun menghindari dunia <em>showbiz</em>, yang sebelumnya pernah bertemu dengan Sandy karena suatu kejadian kecil.<br /><br />Berawal dari tertukarnya ponsel Jung Tae-Woo yang sedang dibawa oleh manajernya, Park Hyun-Shik, dengan ponsel Sandy yang mengharuskan Sandy mendatangi rumah Jung Tae-Woo untuk mengambil ponselnya kembali. Jung Tae-Woo yang tertarik dengan Sandy yang bersih dan sederhana serta sekiranya dapat menjaga rahasia akhirnya meminta tolong Sandy untuk berfoto bersamanya sebagai pacarnya agar dapat meluruskan gosip miring yang menyatakan bahwa Jung Tae-Woo adalah seorang <em>gay</em>. Sandy pun setuju dengan syarat wajahnya tidak terlihat dan identitasnya tidak diketahui oleh publik.<br /><br />Hari-hari musim panas sebagai “kekasih” Jung Tae-Woo pun dimulai. Dimulai dari berfoto di sebuah lapangan parkir depan gedung tempat Park Hyun-Shik bekerja yang hasilnya menggemparkan dunia <em>entertainment</em> Korea, kecurigaan sahabat Sandy yang merupakan salah satu penggemar berat Jung Tae-Woo, Kang Young-Mi, yang pada akhirnya mengetahui hal tersebut, hingga akhirnya terbongkarnya sosok Sandy di depan publik karena suatu kejadian kecil, yaitu Choi Min-Ah, ibunda Jung Tae-Woo, yang mengetahui identitas Sandy dan mengira bahwa Sandy benar-benar kekasih Jung Tae-Woo menyebutkan nama “Han Soon-Hee” secara terang-terangan di depan para wartawan sebagai kekasih Jung Tae-Woo.<br /><br />Kekacauan dan kepanikan mulai melanda kehidupan mereka berdua. Namun ada satu hal yang tak bisa dipungkiri, yaitu rasa cinta yang mulai mengalir dalam hati mereka. Di saat mereka sudah mulai menyadari perasaan masing-masing, mantan kekasih Sandy, Lee Jeong-Su, datang menghampiri Sandy dan meminta pada Sandy untuk kembali kepadanya, namun Sandy menolak. Bukan hanya itu, kejadian empat tahun lalu pun sempat mengusik hubungan mereka berdua.<br /><br />Empat tahun lalu, saat acara jumpa penggemar sudah berakhir, mobil Jung Tae-Woo tak sengaja menabrak seorang penggemarnya hingga tewas. Saat itu para penggemar Jung Tae-Woo masih berkerumun di sekitar mobilnya. Mobilnya melaju dengan pelan, tidak cepat, namun salah seorang penggemarnya yang akhirnya diketahui bernama Lisa tak sengaja terdorong penggemar lainnya dan menabrak mobil Jung Tae-Woo hingga membentur aspal lalu tewas seketika. Dan hal inilah yang sempat mengganggu hubungan mereka, karena ternyata Lisa adalah kakak dari Sandy.<br /><br />Sandy yang ingin menenangkan diri memutuskan untuk pulang ke Jakarta sesaat. Di saat ia hendak kembali ke Korea untuk melanjutkan kuliahnya, Sandy mengalami tabrakan beruntun. Jung Tae-Woo yang mengetahui hal tersebut dari Kang Young-Mi dan Tara Dupont, sepupu Sandy, langsung menyusul Sandy ke Jakarta dan menemani Sandy sampai sembuh. Di sanalah mereka benar-benar menyadari perasaan masing-masing, bahwa sekuat apapun badai menerjang, hubungan cinta mereka tak akan pernah runtuh dan akan terus bertahan untuk selama-lamanya.<br /><br /><br /><strong>2. Autumn in Paris</strong><br /><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg_xUQGq2QTr9IE1fJxPWMXy57UF9A9bEMmeAfjjBbLhl7wMbOJmabM9ZRKmPm_sQv_PMg0aB3FYTMp_yzITwcuGL7fYfAS5KbEaHMpSg4VwWRwqE3Qrz7_2etTX6tGlC2DTQVmX-zZW5dT/s1600/Autumn-In-Paris-Ilana-Tan.JPG"><img style="float:right; margin:0 0 10px 10px;cursor:pointer; cursor:hand;width: 208px; height: 300px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg_xUQGq2QTr9IE1fJxPWMXy57UF9A9bEMmeAfjjBbLhl7wMbOJmabM9ZRKmPm_sQv_PMg0aB3FYTMp_yzITwcuGL7fYfAS5KbEaHMpSg4VwWRwqE3Qrz7_2etTX6tGlC2DTQVmX-zZW5dT/s320/Autumn-In-Paris-Ilana-Tan.JPG" border="0" alt=""id="BLOGGER_PHOTO_ID_5504036700747352690" /></a><br />Victoria Dupont alias Tara Dupont menyukai Paris dan musim gugur. Ia mengira sudah memiliki segalanya dalam hidup sampai akhirnya ia bertemu Tatsuya Fujisawa yang merupakan teman baik Sebastien Giraudeau, sahabat dekat Tara, di sebuah <em>bistro</em> kecil yang menyajikan masakan Indonesia di Paris.<br /><br />Pertemuan pertama mereka terkesan biasa saja namun membuat Tara selalu dihantui rasa penasaran karena sifat Tatsuya yang susah ditebak dan juga perasaan yang tidak asing saat pertama kali bertemu Tatsuya. Namun, hal tersebut segera terlupakan seiring berjalannya waktu dan juga karena seringnya mereka bertemu secara tidak sengaja yang tanpa disadari menumbuhkan benih-benih cinta di antara mereka berdua.<br /><br />Tatsuya juga sering mengirimkan surat-surat yang berisikan tentang pertemuannya dengan “Gadis Musim Gugur” yang tak lain adalah Tara melalui <em>Je me souviens…</em>, sebuah acara radio yang membacakan surat-surat dari para pendengar dan dibawakan oleh rekan kerja Tara, Elise Lavoie, yang menyadarkan Tara bahwa sesungguhnya pria yang disukai Tara bukanlah Sebastien, melainkan Monsier Fujitatsu alias Tatsuya Fujisawa.<br /><br />Di saat mereka mulai menyadari perasaan masing-masing, sebuah kenyataan pahit yang dapat menghancurkan hubungan mereka mulai terungkap. Berawal dari Tatsuya yang bercerita pada Tara bahwa selain bekerja, ia pergi ke Perancis juga dengan tujuan untuk menemui seseorang, yaitu cinta pertama Sanae Nakata, ibu dari Tatsuya Fujisawa. Dan setelah mengetahui bahwa Jean-Daniel Lemercier, cinta pertama Sanae, adalah ayah kandung Tatsuya, ia memutuskan untuk tidak terlalu ambil pusing dan tetap melanjutkan kehidupannya sampai akhirnya sesuatu terjadi. Saat Tatsuya, Tara, Sebastien, Elise, Olivier, pacar Elise, dan Juliette, pacar Sebastien, sedang merayakan ulang tahun Elise di La Vue, sebuah <em>club</em> malam mewah milik ayah Tara, mereka tak sengaja bertemu Jean-Daniel Dupont alias Jean-Daniel Lemercier yang ternyata adalah ayah kandung Tara.<br /><br />Keterkejutan di antara mereka berdua membuat mereka memutuskan untuk melakukan tes DNA agar mendapat kejelasan yang pasti. Namun, hasil yang didapat tak sesuai harapan. Tatsuya memang anak kandung dari Jean-Daniel Dupont. Dalam keputusasaannya, Tatsuya mengalami kecelakaan. Saat Jean-Daniel sedang berbicara dengan Laurent Delcour, dokter yang merawat Tatsuya, Tara tak sengaja menguping pembicaraan mereka dan mendengar bahwa Tara dan Tatsuya bersaudara.<br /><br />Tara yang depresi memutuskan untuk terjun ke Sungai Seine, namun berhasil dicegah Sebastien. Setelah Tatsuya pulih kembali dan mengetahui bahwa Tara telah mengetahui hal tersebut, ia meminta maaf serta memutuskan untuk pulang kembali ke Jepang dan tak akan kembali lagi ke Perancis.<br /><br />Satu bulan semenjak kepergian Tatsuya, Tara mendapat kabar dari Keiko Ishida, tetangga Tatsuya, dan Kenichi Fujisawa, ayah tiri Tatsuya, bahwa Tatsuya mengalami kecelakaan lagi. Tara dan Jean-Daniel segera menyusul ke Tokyo. Di sana mereka diberitahu bahwa para dokter sudah angkat tangan, namun Tatsuya masih tetap bertahan dalam masa kritisnya seolah-olah sedang menunggu seseorang sebelum ia benar-benar “pergi”.<br /><br />Hari-hari Tara di rumah sakit diisi dengan tangis. Ia mengunjungi apartemen Tatsuya dan menemukan lima lembar foto dirinya saat di Paris. Di saat detik-detik terakhir menjelang kematian Tatsuya, Tara selalu setia menemaninya.<br /><br /><em>Aku mencintaimu…</em><br /><br />Seolah-olah mendengar jeritan batin Tara, air mata Tatsuya menetes. Kemudian ia pergi… pergi dalam damai… untuk selamanya.<br /><br /><br /><strong>3. Winter in Tokyo</strong><br /><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg4U4NEG-uLuGbWo_vXjEVKxEawJka3Mk-OzJIqsoE1IN2ARmR_4DEqZvEhZ7w0SZSu5DbuhEUahyl1GdA0gofQxRhN4zTTsP9eab-c7np0l2GB4eCbhtRf-cnzk03Abj2DEgLLmfEG24_g/s1600/winter+in+tokyo.jpg"><img style="float:left; margin:0 10px 10px 0;cursor:pointer; cursor:hand;width: 200px; height: 292px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg4U4NEG-uLuGbWo_vXjEVKxEawJka3Mk-OzJIqsoE1IN2ARmR_4DEqZvEhZ7w0SZSu5DbuhEUahyl1GdA0gofQxRhN4zTTsP9eab-c7np0l2GB4eCbhtRf-cnzk03Abj2DEgLLmfEG24_g/s320/winter+in+tokyo.jpg" border="0" alt=""id="BLOGGER_PHOTO_ID_5504037899139837186" /></a><br />Ishida Keiko, seorang gadis blasteran Indonesia-Jepang, memiliki tetangga baru bernama Nishimura Kazuto, lelaki yang menyukai seorang wanita bernama Iwamoto Yuri yang akan menikah dengan sahabat Kazuto. Pertemuan pertamanya dengan Kazuto berkesan memalukan karena tingkah Keiko yang seperti penguntit saat hendak ke apartemen Kazuto untuk pertama kalinya. Namun, perasaan malu tersebut mulai luntur seiring berjalannya waktu. Selama sebulan bersama, perasaan baru pun terbentuk. Dan tanpa disadari, Kazuto mulai melupakan perasaannya terhadap Yuri dan mulai menyukai Keiko.<br /><br />Di saat Kazuto mulai menyadari perasaannya, Keiko bercerita bahwa ia memiliki cinta pertama yang masih dicintainya sampai sekarang namun belum sempat mengungkapkan perasaannya. Tiga belas tahun lalu, lelaki ramah tersebut membuat Keiko terpesona karena membantunya mencarikan kalung kesayangannya yang hilang dan lelaki itu tak lain adalah Kitano Akira, teman SMP Kazuto. Dan setelah tiga belas tahun lamanya, mereka berdua dipertemukan kembali dalam sebuah kejadian kecil yang lama-kelamaan membuat Akira jatuh cinta pada Keiko. Keiko yang pada awalnya merasa senang telah bertemu dengan cinta pertamanya pada akhirnya sadar bahwa yang dicintainya bukanlah Akira, melainkan Kazuto.<br /><br />Di saat Keiko sudah menyadari perasaannya, Kazuto tertimpa musibah. Ia dihajar oleh Hirayama Jun, sepupu Akira, yang pernah mengganggu Sato Haruka, tetangganya, namun berhasil diselamatkan oleh Sato Tomoyuki, adik Haruka, dan Kazuto. Kali ini Jun menghajarnya hingga hilang ingatan untuk melampiaskan dendamnya.<br /><br />Kazuto yang kehilangan ingatannya sebagian didatangi oleh Yuri dan ia bercerita bahwa pernikahannya batal karena ia menyadari bahwa sesungguhnya ia mencintai Kazuto. Di saat Kazuto hendak kembali pada Yuri, ia tak sengaja bertemu dengan Keiko di acara reuni SMP-nya dan di sanalah Keiko mengetahui bahwa Kazuto tidak pulang selama kurang-lebih dua minggu karena hilang ingatan. Kazuto yang mengetahui bahwa Keiko adalah tetangganya memutuskan untuk kembali ke apartemen sebelumnya dengan harapan dapat mengembalikan ingatannya. Walau begitu, Keiko tetap merasa sedih karena Kazuto lebih dekat dengan Yuri dan tidak mengingatnya sama sekali.<br /><br />Kazuto yang mulai hidup kembali sebagai tetangga Keiko lambat laun merasakan getaran cinta dalam dirinya terhadap Keiko. Ia menyadari bahwa ia memang hilang ingatan tapi perasaannya tetap tak akan hilang dan tak bisa dibohongi. Ia memang mencintai Keiko. Kemudian, ia memutuskan untuk menolak Yuri. Di saat Kazuto mulai mendekati Keiko, sesuatu yang buruk terjadi. Jun yang ketakutan karena mengetahui bahwa Kazuto masih hidup memutuskan untuk membunuhnya agar ia tidak melaporkannya ke polisi. Saat Keiko dan Kazuto sedang berjalan berdua, Jun dan teman-temannya menghajar Kazuto hingga ia pingsan. Untungnya, Keiko segera menghubungi Haruka untuk meminta bantuan dan polisi segera datang untuk menyelamatkan mereka dan menahan Jun beserta teman-temannya.<br /><br />Kazuto dan Keiko berhasil diselamatkan. Ketika Kazuto tersadar, ia dapat mengingat semuanya. Ingatan Kazuto telah kembali. Dan Akira yang telah mengetahui bahwa Kazuto dan Keiko saling mencintai memutuskan untuk mengalah. Yuri pun memutuskan untuk mundur dan kembali ke New York.<br /><br />Kazuto dan Keiko berhasil dipersatukan kembali. Dan di saat itulah Kazuto bercerita bahwa yang membantu mencarikan kalung kesayangan Keiko yang hilang tiga belas tahun lalu bukanlah Akira, melainkan Kazuto. Cinta pertama yang tak akan pernah pudar… kini mereka berdua dipertemukan dan dipersatukan kembali… untuk selamanya.<br /><br /><br /><strong>4. Spring in London</strong><br /><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj6kEptpAe0jNm6iKnMxoH6SUseZLbHMe8Usx05Mr5Lzkh_GWmQbQpTDdXZ03f72oj6KMhvDteWvAc4CDFwjjPeKSWrnFcdkDKxWoLAMBfWqH2Eln-6aTPOSiz9WvZVi-n4V0oF-RrefJhS/s1600/tumblr_kxt5fwJwjx1qb4dkeo1_500.jpg"><img style="float:right; margin:0 0 10px 10px;cursor:pointer; cursor:hand;width: 229px; height: 320px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj6kEptpAe0jNm6iKnMxoH6SUseZLbHMe8Usx05Mr5Lzkh_GWmQbQpTDdXZ03f72oj6KMhvDteWvAc4CDFwjjPeKSWrnFcdkDKxWoLAMBfWqH2Eln-6aTPOSiz9WvZVi-n4V0oF-RrefJhS/s320/tumblr_kxt5fwJwjx1qb4dkeo1_500.jpg" border="0" alt=""id="BLOGGER_PHOTO_ID_5504038646776512834" /></a><br />Naomi Ishida, seorang gadis blasteran Indonesia-Jepang yang kini tinggal di sebuah flat bersama dua orang sahabatnya di London, Julie Humphrey dan Christopher Scott, bekerja sebagai seorang model dan <em>editor freelance</em> di salah satu majalah <em>fashion</em> populer di Inggris bersama temannya, Miho Nakajima.<br /><br />Suatu hari, Naomi menghadiri lokasi syuting untuk bekerja sebagai model video musik seorang penyanyi terkenal Korea, Jung Tae-Woo. Di sanalah ia bertemu dengan lawan mainnya, Danny Jo alias Jo In-Ho, seorang bintang iklan terkenal di Korea Selatan yang sedang belajar menjadi sutradara video musik pada Bobby Shin, seorang sutradara yang juga akan menyutradarai video musik yang dibintangi oleh Naomi dan Danny.<br /><br />Pertemuan pertama mereka berkesan dingin, karena Naomi selalu mengacuhkan sikap ramah Danny yang membuat Danny uring-uringan dan mencoba untuk mencari tahu alasan gadis itu memusuhinya. Danny mulai mendekati Naomi perlahan-lahan dan tanpa disadari benih-benih cinta mulai tumbuh di antara mereka berdua, walau terkadang Naomi masih menjaga jarak. Saat mereka mulai menyadari perasaan masing-masing, Miho yang kebetulan dijodohkan dengan Danny oleh ibunya dan ibu Danny, juga jatuh cinta pada Danny. Tak hanya sampai di situ, sebuah rahasia gelap pun mulai terkuak. Berawal dari pertemuan antara Danny dengan Kim Dong-Min, teman dekat almarhum kakak laki-laki Danny, Jo Seung-Ho, di pesta pertunjukan perdana Julie. Malam itu Naomi memutuskan untuk pulang lebih awal. Saat ia sedang berada di bilik penyimpanan jaket, Kim Dong-Min mendekatinya dan mengingatkannya akan peristiwa kelam tiga tahun yang lalu. Kim Dong-Min mencoba memperkosanya namun berhasil diselamatkan oleh Danny. Danny yang merasa curiga akan adanya hubungan di antara mereka memutuskan untuk bertanya pada Kim Dong-Min. Dari sanalah Danny mengetahui alasan di balik sikap dingin Naomi terhadapnya, yaitu Naomi pernah ditiduri oleh Jo Seung-Ho dengan bantuan Kim Dong-Min tiga tahun yang lalu.<br /><br />Danny yang terkejut setengah mati akan kejahatan yang pernah diperbuat kakaknya mengancam Kim Dong-Min agar peristiwa tiga tahun lalu tersebut tetap tertutup rapat dan bertanya tentang kebenarannya pada Naomi. Naomi yang akhirnya menceritakan segalanya semakin membuat Danny merasa bersalah. Untungnya Naomi tidak hamil, namun peristiwa tiga tahun lalu tersebut akhirnya beredar karena keteledoran Kim Dong-Min. Kim Dong-Min yang ketakutan melarikan diri ke Kanada dan untungnya belum diketahui siapa gadis yang pernah ditiduri Jo Seung-Ho. Hal tersebut membuat Danny harus pulang ke Korea untuk membereskan masalah tersebut dan Naomi kembali Jepang untuk menenangkan dirinya. Namun, mereka berjanji akan saling menunggu satu sama lain.<br /><br />Dua tahun kemudian, gosip tentang peristiwa tiga tahun lalu tersebut mereda dan nama Naomi berhasil tidak disangkutpautkan dalam peristiwa tersebut. Danny yang rindu ingin bertemu dengan Naomi memutuskan untuk menyusulnya ke Tokyo. Sesampainya di sana, Danny melihat Naomi sedang berjalan bersama dengan seorang pria sambil berpegangan tangan, yang membuat hati Danny hancur dan memutuskan untuk kembali ke Korea. Setibanya di Korea, Danny kembali bertemu Naomi yang sedang bersiap-siap untuk syuting pembuatan iklan pakaian yang dirancang oleh Anna Jo, kakak perempuan Danny, dan tentu saja Danny ikut terlibat dalam pembuatan iklan tersebut yang ternyata Naomi kembali menjadi lawan mainnya. Di sanalah Danny menanyakan segalanya yang ia lihat tentang Naomi di Korea dan Naomi menjelaskan bahwa itu bukan Naomi, melainkan saudara kembarnya, Keiko Ishida. Setelah menyadari kesalahpahahaman tersebut, Danny meminta maaf. Kemudian, mereka berpelukan serta berjanji untuk tetap bersama, saling mempercayai, dan menerima apa adanya.<br /><br /><br />Bagus banget, ya? Aku suka... terutama yang Winter in Tokyo. Uuh... Ilana Tan, kutunggu karyamuuu...!! \(^o^)/little_devilhttp://www.blogger.com/profile/02611207171749249478noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3925117602336907523.post-57368085913910407652010-08-07T13:40:00.004+07:002011-12-16T22:21:21.776+07:00Because I'm Stupid-SS501Sekedar menaruh lagu favoritku di drama Korea "Boys Before Flower", hehehe... love it!<br /><br /><object style="background-image:url(http://i1.ytimg.com/vi/4dSQtuOYBQA/hqdefault.jpg)" width="425" height="344"><param name="movie" value="http://www.youtube.com/v/4dSQtuOYBQA&hl=en_US&fs=1"><param name="allowFullScreen" value="true"><param name="allowscriptaccess" value="always"><embed src="http://www.youtube.com/v/4dSQtuOYBQA&hl=en_US&fs=1" width="425" height="344" allowScriptAccess="never" allowFullScreen="true" wmode="transparent" type="application/x-shockwave-flash"></embed></object><br /><br />Nae meorineun neomuna nappaseo<br />Neo hanapakke nan moreugo<br />Tareun sarameun pogoittneun neon<br />Ireon naema-eumdo moreugettji<br /><br />Neoui harue naran eoptgettji<br />Tto chu’eokjoch’a eoptgettjiman<br />Neoman paraman pogoittneun nan<br />Chakku nunmuli heureugoisseo<br /><br />Neoui dwaetmoseubeul poneungeotdo nan haengbokiya<br />Ajik naui ma-eumeul mollado<br />Kkeutnae seuch’ideusi kado<br /><br />Niga neomu pogosip’eun nalen<br />Neomu kyeondigi himdeul naleneun<br />Neoreul saranghanda ipgae maemdola<br />Honja dasi tto CRYING FOR YOU<br />Honja dasi tto MISSING FOR YOU<br />Baby! I love you! I’m waiting for you!<br /><br />Neoui harue nan eoptgettji<br />Tto kieokjoch’a eoptgettjiman<br />Neoman paraman pogoittneun nan<br />Honja ch’ueokeul mandeulgo isseo<br /><br />Naegen sarangiran areumdaun sangch’eokat’a<br />Neoui yeppeun misoreul poado<br />Hamkke nan utjido mothae<br /><br />Niga neomu saenggaknaneun nalen<br />Kaseum sirigo seulp’eun naleneun<br />Niga pogosip’ta ipgae maemdola<br />Honja dasi tto CRYING FOR YOU<br />Honja dasi tto MISSING FOR YOU<br />Baby! I love you! I’m waiting for you!<br /><br />Bye-bye, never say goodbye<br />Ireohke chapji mothajiman<br />I need you amu maldo mothae I want you<br />Paraedo dasi paraedo<br /><br />Niga neomu pogosip’eun nalen<br />Neomu kyeondigi himdeul naleneun<br />Neoreul saranghanda ipgae maemdola<br />Honja dasi tto CRYING FOR YOU<br /><br />Niga neomu saenggaknaneun nalen<br />Kaseum sirigo seulp’eun naleneun<br />Niga pogosip’ta ipgae maemdola<br />Honja dasi tto CRYING FOR YOU<br />Honja dasi tto MISSING FOR YOU<br />Baby! I love you! I’m waiting for you!little_devilhttp://www.blogger.com/profile/02611207171749249478noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3925117602336907523.post-53079834413642258142010-08-07T12:44:00.003+07:002011-12-16T22:21:02.304+07:00Tentang KamuAku nggak tau harus mulai dari mana...<br />Tapi satu hal yang pasti...<br />Walau sudah tiga bulan tujuh hari semenjak putusnya hubungan kita...<br />Tapi susah untuk melupakan semua kenangan-kenangan yang ada.<br /><br />Delapan bulan enam belas hari...<br />Walau mungkin dalam waktu sesingkat itu tak ada sedikit pun kenangan yang berarti...<br />Tapi selalu hadir dalam benakku tiap kali kau melintas di depanku.<br /><br />Tuhan...<br />Aku tau dalam agama tak memperbolehkan seorang ikhwan dan akhwat menjalin suatu hubungan tanpa ikatan resmi yang sakral...<br />Salahkah aku?<br />Dosakah aku?<br /><br />Berpandangan dalam nafsu antara ikhwan dan akhwat pun zina.<br />Jadi, yang ku perbuat selama ini... zina?<br />Tapi kenapa SETAN itu masih melekat dalam diriku...!?<br /><br />Setiap aku memandangimu dari kejauhan...<br />Aku selalu berharap...<br />Tuhan, buatlah ia menengok padaku.<br />Melihat diriku.<br />Melambaikan tangannya padaku.<br />Sambil tersenyum manis yang hanya ditujukan untukku.<br /><br />Kini saat kau sedang bersama yang lain...<br />Tertawa. Bercanda. Bersama...<br />Ingin rasanya aku berlari secepatnya...<br />Menangis. Sendirian.<br />Tuhan...<br />Apa sudah ada yang lain di hatinya?<br /><br />Ya Allah...<br />Maaf.<br />Maaf.<br />Maaf.<br />Maaf selalu melakukan hal yang salah.<br />Maaf aku belum bisa melupakannya.<br /><br />Apa sekarang tak ada sedikit saja "rasa" untukku di hatimu?<br />Pernahkah kau berpikir sedikit saja tentangku? Tentang keadaanku, mungkin...<br />TIDAK, ya?<br />Lalu untuk apa aku terus-menerus memikirkanmu selama ini!?<br />Tak ada gunanya. KOSONG!<br />Tangisku sia-sia! Amarahku sia-sia!<br />Terbuang semua...!!<br />KAU PUAS!?<br /><br />Rasanya ingin sekali aku MEMAKI-MAKI DIRIMU dan juga DIRIKU SENDIRI.<br />SIALAN BANGET lah!<br />Tapi apa? TAK ADA SATU PUN KATA MAKIAN YANG KELUAR DARI MULUTKU UNTUKMU.<br />Semua kupendam dalam hati. KUPENDAM SENDIRI.<br /><br />Aku hanya bisa menangis.<br />Dan memohon ampun.<br />Maaf... maaf... maaf...<br />Maafkan aku, Ya Allah...<br />Bantu aku, Ya Allah...<br /><br />Sudahlah...<br />Lepaskan saja.<br />Biarlah. Pergilah.<br />Ya Allah...<br />Ikhlaskan hatiku.<br /><br /><strong>Cinta itu... menjauhlah.<br />Tinggalkanlah aku sendiri.<br />Cinta itu... musnahkanlah.<br />Karena kau satu-satunya...<br />Yang ku cintai.</strong>little_devilhttp://www.blogger.com/profile/02611207171749249478noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3925117602336907523.post-29306412847050139632010-07-31T21:55:00.005+07:002011-12-16T22:20:02.875+07:00SmanSa! :)Holaaaaaa...!!! \(^o^)/<br />Annyonghaseyo... lama nggak nge-blog. Miss U so much! Aku mau cerita-cerita, nih... banyak banget yang pengen ku ceritain jadi bingung harus mulai dari mana... mulai dari MOS dulu, yaa...<br /><br /><strong>MOS ( Masa Orientasi Siswa )</strong><br />Dimulai dari tanggal 12 Juli 2010-14 Juli 2010. Kegiatan rutin yang dilakukan tiap sekolah pada saat penerimaan murid baru. Melelahkan, pegal, capek, kesal, emosional, tapi... <strong>SERU</strong>!<br />Kenapa <strong>SERU</strong>?<br />Karena kami adalah <strong>X-4</strong> alias <strong>SARON</strong>! Hohoho... untuk kelompok MOS-nya aku kebagian di Kelas X-4 ( Kelompok 4 ) yang beranggotakan 34 anak plus dua orang PK kami tersayang yang gokilnya tiada tandingan maupun bandingannya, yaitu <strong>Mas Fadil</strong> 'n <strong>Mba' Zee</strong>.<br />Diketuai oleh <strong>Iqbal Sanda Yuda</strong> ( Iqbal ) beserta sekretaris 'n bendaharanya, yaitu <strong>Aeni Hasna Alwy</strong> ( Nana ) 'n <strong>Anggi Nova Melfia</strong> ( Anggi )... [ bener, nggak, sih? Kelalen aku... hehehe... peace! ]<br />Ada juga si <strong>Anak Pantai</strong> ( aduh, lupa lagi nama aslinya... ), Shaolin Soccer alias <strong>Raqa</strong>, juru bicara kedua alias <strong>AMEP</strong> ( soalnya jubir pertamanya si Ketua alias Iqbal, hehehe... ), dll... truz kita dapet teman tambahan lagi dari Kelas Aksel, yaitu <strong>Renaldo Faisal Huda</strong> ( Aldo ). Aduh, Nak... Nak! :D<br />Saron sempat meraih gelar <strong>juara 1 yell-yell terbaik</strong> 'n <strong>juara 3 artikel terbaik</strong> ( <strong>Nadya</strong>, <strong>Tya</strong>... Alhamdulillah, usaha kita tak sia-sia! ) selama MOS ( give applause! Plok-plok-plok! ). Begini, nih, liriknya...<br /><br /><strong>Sarooonnn...!!<br />Give me S!<br />Give me A!<br />Give me R!<br />Give me O!<br />Give me N!<br />Sarooonnn...<br />Imuuuttt...!!<br /><br />--------> IWAK SEPAT <--------<br />( Ini Wakil Sepuluh Empat )</strong><br /><br /><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjN6DH6KvmGLlAkn-ZXAg949k-PwHzvVpU6SOojvcInOKP0f9uZ8by5khdUYncFY5T8Sowp_EBRpqCPGtjTxrlxOiRVe57hP52Z0IIqQh-6FfH3fx9QK2dYjNrl0Hvk5eT9EZdWE-Cd2Jqs/s1600/Iwak+Sepat.jpg"><img style="display:block; margin:0px auto 10px; text-align:center;cursor:pointer; cursor:hand;width: 320px; height: 236px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjN6DH6KvmGLlAkn-ZXAg949k-PwHzvVpU6SOojvcInOKP0f9uZ8by5khdUYncFY5T8Sowp_EBRpqCPGtjTxrlxOiRVe57hP52Z0IIqQh-6FfH3fx9QK2dYjNrl0Hvk5eT9EZdWE-Cd2Jqs/s320/Iwak+Sepat.jpg" border="0" alt=""id="BLOGGER_PHOTO_ID_5500104097464585346" /></a><br /><br />Truz kita juga ada jogednya... dengan meliuk-liukan tubuh membentuk kata "SARON", kompaklah sudah! Horeee... hari terakhir MOS juga sangat berkesan! Pas banget timing-nya, ada pelangi! Walau cuma tiga hari, tapi kebersamaan kita bener-bener... duh... pas kelasnya mau diacak serasa berat... thanks untuk <strong>Andhika</strong> yang udah ngedit foto Iwak Sepat! Walau cuma selembar, sangat berharga... <strong>Iwak sepat, I LOVE YOU! :')</strong><br /><br /><br /><strong>Pengacakan Kelas... X-7!</strong><br />Setelah selama tiga hari berada di X-4, pada akhirnya aku harus berpisah dengan kelas itu dan pindah ke kelas baru, X-7. Awalnya, aku merasa mandan asing... eeh... lama-lama terbiasa juga! Apalagi ada <strong>Gembong</strong>, kelas jadi riuh, hohoho... ketua kelas kita <strong>"Sammy Arwana"</strong> ( perpaduan antara Sammy Kerispatih 'n Tukul Arwana ), lho! Sekretarisnya si <strong>Hasbi</strong> ( eeaa... Hasbi... ihiiy... dicari Gembong, tuh! :D ). Truz ada juga Yayas alias <strong>Rias</strong>, <strong>Farah Amani</strong> ( jadi ingat <strong>Farah Noor Azizah</strong>. Farah, how are you? ), <strong>Aulia</strong> si Nona Laundry *squeeze the lemon*, "Root.ME" alias <strong>Rukmi</strong>, <strong>Penny</strong> alias ****** atau Penny S. Temat ( sabar, ya, Nak! Jangan dengarkan kata-kata Gembong! Hohoho... ), <strong>Isabella</strong> ( kucing! ), <strong>"Yulita Palar"</strong>, MbaJa alias <strong>Lis</strong>, <strong>Umar</strong> si Unta Arab, <strong>Haidar</strong> ( Hai... Hai... Hai... :D ), <strong>Gotfried</strong> si "Kambing Goreng" ( peace! Hehehe...^^; ), <strong>Woro</strong> ( Woro rela... hoo... Woro rela :D ), <strong>Dilla</strong> si Salem, <strong>Bagus</strong> si Jawa, dll... ini kelas kacau bin balau tapi selalu penuh tawa, deh! Hahaha... :D<br /><br /><br /><strong>SBR [ Sehari Bersama Rohis ( Rohani Islam ) ]</strong><br />Sebelumnya, ada PTA ( Penerimaan Tamu Ambalan ) tapi aku nggak bisa ikut karena sakit... masuk angin... huhuhu... padahal pengen banget ikut, tuh... ya udah, berusaha untuk sembuh 'n akhirnya sembuh juga [ makasih banyak, <strong>Ya Allah</strong>! :') ], akhirnya bisa ikut SBR, deh...<br />SBR dilaksanakan mulai dari tanggal 24 Juli 2010-25 Juli 2010. Acaranya seru ( apalagi pas Liqo'... blak-blakan, hehehe... makasih atas semuanya, ya, Mba'... *belajar untuk kembali ke jalan-Nya* maafkan aku selama ini, <strong>Ya Allah</strong>... )! Kalau pas materi suka "mandan" ngantuk, sih, hehehe ( maaf )... tapi ada acara hipnotis segala sama <strong>Mas Iqbal</strong>, lho! Iqbal si Ketua ikutan juga ( <strong>Duo Iqbal</strong>, hohoho... ). Entah beneran apa bohongan yang jelas si Iqbal jadi kayak bocah hilang. Makasih, Mas Iqbal... entertaining banget!<br />Dan puncaknya... yang awalnya pada ngantuk 'n kebelet tidur jadi pada melek lagi ( bahkan sampai nggak mau tidur )... jreeeng! Nonton film! Asyiiikk...!! Film Cina, sih... tapi kocak abis 'n banyak banget pesan yang terkandung di dalamnya! Entah judulnya <strong>"I'M NOT STUPID 2"</strong> atau <strong>"I'M NOT STUPID TOO"</strong> yang jelas bisa bikin kita ngakak! Sayang banget diputarnya nggak sampai habis... pokoknya aku mau cari itu film 'n kutonton sampai habis! Hohoho... XD<br /><br /><br />Dan sekarang... mulai menjalani kehidupan sebagai siswi SMA dengan tugas 'n kegiatan yang berjubel ( hidup ESCS! Paduan Suaranya kapan 'n kemana, nih?? ). Walau udah jadi siswi SMA, nggak lupa sama teman SMP, dong... bahkan rencananya <strong>StuFInE</strong> mau buka puasa bersama ( welcome back, <strong>Dewi</strong>! <strong>Andrin</strong> di Cilacap. Ikutan, nggak? ). Semoga jadi terlaksana...<br />Amiiin...!! X')<br /><br />Dan juga untuk teman sekelasku, <strong>Rizka</strong> ( walau aku nggak tau kamu yang mana karena nggak hapal wajahmu. Maaf... hehehe...^^; ) yang lagi sakit Demam Berdarah 'n liver di Rumah Sakit Banyumas... semoga cepat sembuh, ya... maaf belum sempat jenguk. Titip salam rindu untukmu dari kelas X-7. Cepatlah sembuh 'n segera berkumpul kembali bersama kita.<br /><strong>Kami menunggumu...</strong>little_devilhttp://www.blogger.com/profile/02611207171749249478noreply@blogger.com5