Dalam satu pandangan
Mata bertemu
Hati bertaut
Memendam rasa malu
Aku dan dirimu
Adalah sepasang mata
Adalah satu hati
Adalah cerminan batin
Hei, lelaki!
Matamu tajam, menyimpan banyak arti
Senyummu menawan, kau kubur diri
Betapa keras kepalanya! Betapa teguh pendiriannya!
Hei, lelaki!
Adakah genderang bertalu dalam hatimu?
Perang batin telah usai
Adalah aku yang membiarkan semuanya berlalu...
No comments:
Post a Comment